3.6

14.6K 1.6K 948
                                    

Cepet gak?

Jangan lupa vomment 💜💜

.
.
.

Pip

Sena mematikan sambungannya sepihak. Sena menarik selimutnya menyelimuti perut besarnya. Sementara Yohan dan Jaemin telah pulang 10 menit yang lalu.

"Daddy kamu emang brengsek, enggak akan berubah sampai kapanpun" Lirih Sena di sela ringisannya seraya mengusap perutnya, ia memejamkan matanya berusaha untuk terlelap, namun air matanya meleleh begitu saja, dahinya berkerut berusaha menahan tangis.

"Daddy kamu jahat, mom gak suka"

"By, tapi dia tetap Daddy kamu, cuma Mom yang boleh membenci ughh" Rintih Sena.

Dan pada akhirnya, Sena menangis sesenggukan di dalam kamar, ia tidak habis pikir dengan Hyunjin, bisa-bisanya pria itu berkhianat bahkan saat istrinya tengah mengandung.

**

"Arghh" Hyunjin memegang kepalanya yang sangat terasa sakit, ia mengubah posisinya menjadi duduk.

"Mhh"

Hyunjin menoleh saat mendengar suara lenguhan di sampingnya, matanya membola saat melihat Allura yang terlelap mengenakan tanktop hitam, lalu Hyunjin melihat ketubuhnya yang bertelanjang dada.

Jantung Hyunjin berdebar keras, potongan kejadian semalam mulai terlintas di pikirannya, walau tidak semua.

Hyunjin mendengus lirih, ia mengusak kasar surainya lalu beranjak dari kasur. Ia terus meringis karena denyutan itu masih terasa di kepalanya.

Hyunjin memakai kemeja dan jasnya, lalu memakai sepatu dan mengambil kunci mobil serta ponselnya. 

"Jin, kamu mau kemana?" Tanya Allura sambil memegang tangan Hyunjin, lalu Hyunjin menepisnya.

"Hubungan kita sampai sini aja, aku gak mau punya hubungan apapun sama kamu lagi" Gumam Hyunjin, sontak Allura mengubah posisinya menjadi duduk, ia terlihat panik.

"K-kamu gak boleh gitu, kalau aku hamil gimana?"

Hyunjin terdiam, ia memejamkan matanya dan terduduk di pinggiran kasur. Hyunjin berulang kali mengusak kasar surainya.

"Kamu yang mulai duluan, apapun resikonya kamu yang nanggung sendiri" Ujar Hyunjin.

"Gak bisa gitu, kamu harus tanggung jawab"

"Aku udah punya istri, tanggung jawabku cuma buat istriku"

"T-tapi Jin-

"Aku harap kamu gak hamil, Al. Jangan pernah temuin aku lagi dimana pun" Sela Hyunjin, lalu ia pergi dari kamar hotel tersebut.

Allura meringis kecil, lalu ia berdecak kesal. "Tunggu nanti, aku bakal datang" Gumamnya.

**

Entah sudah berapa kali Hyunjin menghela nafas lirih, akhirnya ia pun memasuki apartementnya.

Keadaan di dalam cukup sepi, bahkan lampu masih dalam keadaan gelap, Hyunjin pun menyalakannya dan memasuki kamarnya.

NO MERCY || Neverending Story + HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang