NO MERCY || Neverending Story + HHJ

4.3

"Papa, ini Allen"

Pria itu, Lee Taeyong tampak masih mematung dengan tatapan terkejutnya.

"Ini Allen, Papa ingat?" Tanya Allen yang berusaha meyakinkan, namun tidak ada sahutan juga yang keluar dari mulut Taeyong.

Allen menghela nafasnya. "Maaf, kayaknya aku salah orang" Lirih Allen dengan tatapan menyesal, lalu ia membalikan tubuhnya hendak pergi.

"A-allen" Panggil Taeyong dengan suara gemetar, lalu Allen kembali dengan senyuman mengembang.

"Benarkan papa? Papa Taeyong? Aku takut salah orang, soalnya aku cuma lihat dari foto, dan ingatanku gak terlalu bagus"

Taeyong melepas genggaman tangannya pada tangan anak laki-laki di sampingnya, lalu memeluk Allen, membuat Allen membalas pelukannya.

"Papa, bilang kalau benar ini papa" Pinta Allen.

"Iya Allen, ini papa" Sahut Taeyong, lalu ia menatap Allen dengan penuh rasa bersalah.

"Siapa anak tampan ini?" Tanya Allen sambil menunjuk anak laki-laki itu.

"David, 6 tahun. Anak Papa" Sahut Taeyong dengan suara pelan. Allen lebih dulu menanyakan soal David ketimbang Allura, bahkan Allen terlihat tersenyum ramah.

"Apa Papa menikah sama mama?" Tanya Allen lagi, kali ini membuat Taeyong terdiam, dan sorot mata Allen berubah sendu.

"Aku enggak apa-apa kalau kalian menikah" Lanjutnya.

"Enggak, Papa menikah sama Ara, teman SMA papa" Sahut Taeyong.

"Lalu, dimana mama? Ini udah tahun ke 12 dia enggak pulang"

"Pa, aku mau pulang" Ujar David yang terlihat kesal.

"Hm iya iya" Sahur Taeyong seraya meraih tangan David.

"Allen, papa harus pulang cepat. Apa kamu mau papa antar?"

Allen menggeleng. "Aku naik bus"

"Kalau gitu Papa duluan, kamu cepat pulang ya" Ujar Taeyong, lalu ia pergi menuju mobilnya yang terparkir di depan sebuah toko.

Sementara Allen hanya berdiam diri disana, memandang kepergian Taeyong dengan sendu. Rasanya, ia seperti tidak di inginkan.

**

"Mom kak Dean-"

Ucapan Lean terhenti saat bertemu tatap dengan mata dingin Dean.

"Ada apa Lean?" Tanya Sena yang penasaran.

"Kak Dean ngebut bawa mobilnya. Aku gak suka, aku mau pergi sama kak Allen aja. Kasih pinjam kak Allen mobil Mom, dia bisa bawa mobil kok" Ujar Lean yang mengganti topik, tadinya ia hendak mengadukan soal kelakuan Dean di sekolah, namun Lean terlalu takut melihat tatapan Dean. Ia hanya berani di saat-saat tertentu saja.

"Enggak, Allen masih di bawah umur. Sebenarnya Dean juga belum boleh bawa mobil"

"Huh, kenapa gak di antar supir aja?" Tanya Shean yang tengah duduk sofa ruang tengah.

"Aku tetap bawa mobil" Ujar Dean yang sedang duduk di samping Sena sambil memakan cemilannya.

"Emang susah ngelarang kamu. Hati-hati kalau berkendara, kamu bawa banyak nyawa" Gumam Sena, dan Dean tak menyahut.

Cklek

Mereka menoleh saat mendengar suara pintu utama yang terbuka, terlihat Hyunjin dan Allen tiba bersama.