Gak bisa update cepet 😭 maaf ya..
Maaf kalau ada typo, aku gak baca ulang :(
Jangan lupa Vomment..
Makasih 💜💜
.
.
.Sena hampir saja terjatuh saat melihat tubuh Yaera yang tengah di bawa masuk ke dalam mobil ambulance. Hyunjin nenahan Sena dan mengusap bahunya.
"Sendirian itu kesepian, sedih, sakit, aku pernah ngerasain itu" Lirih Sena dengan isakan lirih.
"Ya, semuanya bakal baik-baik aja, aku gak bakal biarin kamu kesepian" Bisik Hyunjin seraya menenangkan Sena.
"Kasian Yaera hiks"
Hyunjin ingin sekali mengatakan bahwa Yaera pantas mendapatkannya, namun Hyunjin sadar situasinya sedang berduka.
Tak lama Jeno dan Jaemin datang, mereka tak habis pikir melihat Sena yang mangisi Yaera, tak ingatkah bahwa Yaera orang yang menghancurkan hidupnya?
"Mending lo bawa Sena pulang aja" Ujar Jeno pada Hyunjin.
"Enggak, walinya Yaera itu gue, gue mau urus pemakamannya dia"
"Biar gue aja yang urus, nanti kalau Yaera udah di bawa ke rumah duka gue kabarin. Lo pulang aja Sen" Ujar Jaemin, sebenarnya ua terpaksa karena khawatir pada Sena.
"Sama gue juga, jadi lo berdua pulang. Tenangin diri lo" Ujar Jeno pada Sena, dan Sena mengangguk.
Hyunjin dan Sena pun pergi dari sana. Sementara Jeno dan Jaemin pergi ke rumah sakit menyusul ambulance.
**
Sena dan Hyunjin sudah sampai di apartement. Hyunjin tampak menggendong Sena menuju kamar mereka, karena Sena terlelap sejak di tengah perjalanan.
"Hyunjin" Panggil Sena dengan suara serak, seraya mengubah posisinya menjadi duduk.
"Mau kemana?" Tanya Sena.
"Kamu belum makan dari pagi"
"Aku enggak lapar, kamu duluan aja" Sahut Sena yang membuat Hyunjun berdecak sebal.
"Jangan nyakitin diri kamu sendiri Sen, kamu mikirin Yaera? Dia udah mati, buat apa kamu pikirin sampe enggak makan?" Omel Hyunjin.
"Terserah" Sahut Sena, lalu ia beranjak dari kasur dan memasuki toilet.
Hyunjin mendengus kecil, ia pun keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur, ia meringis kecil saat kaki kanannya terasa sakit.
**
Upacara pemakamanpun tiba, Sena dan Hyunjin sempat ke rumah duka untuk memberikan salam terakhir pada Yaera, dan kali ini mereka berada di pemakaman. Menyaksikan peti mati Yaera di masukan kedalam liang lahat.
Hyunjin melirik Sena yang terlihat diam, ia bahkan tidak menangis lagi sejak tiba di rumah duka, tatapannya dingin.
"Sayang" Bisik Hyunjin, namun Sena tetap diam, tidak menyahut. Hyunjin pun menggenggam tangan Sena yang terasa dingin, dan Hyunjin menggenggamnya erat agar Sena merasa hangat.
Beberapa menit kemudian, acara pemakaman pun selesai. Orang-orang mulai meninggalkan pemakaman, menyisakan Hyunjin, Sena, Jaemin, Jeno, Allura, dan Bangchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY || Neverending Story + HHJ
Fanfiction🔞[Mature Content 21+] Sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, mereka bersatu dan menjalankan bisnis yang bertentangan dengan negara. ARES : - Hwang Hyunjin - Oh Sena - Lee Jeno - Na Jaemin - Seo Changbin - Kim Yohan - Park Jisung WARNING : - M...