3.5

16.4K 1.5K 1.7K
                                    

Kalau emosi, luapin aja di komentar, jangan di pendem.

Wkwk.

Maaf ya kalau banyak typo
🌚🌚🌚🌚🌚🌚

Jangan lupa Vomment. .
.
.
.

Kehamilan Sena sudah menginjak bulan ke 8, perutnya sudah membesar dan bahkan seperti siap akan melahirkan.

"Ayo ish, USG, aku mau liat perkembangan bayi kita" Ujar Hyunjin agak merengek, dan Sena yang tengah memakan buah melonnya menggeleng.

"Aku mau surprise bayi kita cewek apa cowok pas lahiran, gak mau usg"

Hyunjin berdecak sebal, "aku kan mau liat"

"Ya sabar, bulan besok juga lahir kok"

Hyunjin terdiam, ia kesal karena Sena terus menolak untuk USG.

"Ngambek, ngambek terus kayak bocah" Ujar Sena seraya mendelik kecil, dan Hyunjin tidak menyahut.

"Katanya ada party nanti malam sama karyawan perusahaan papa kamu"

"Hm" Deham Hyunjin.

Sena menaruh garpunya dengan kasar di atas meja, membuat Hyunjin menatapnya.

"Gak usah pulang" Desis Sena, dan Hyunjin menghela nafasnya.

"Iya iya, ada party nanti malam. Tapi aku enggak ikut"

"Kenapa?"

"Gak mau, mending nemenin kamu di rumah"

"Kamu gak marah lagi?" Tanya Sena, dan Hyunjin menggeleng.

"Aku cuma kesal, kamu nolak terus kalau di suruh USG" Sahut Hyunjin seraya beranjak dari kursi, begitupun dengan Sena.

"Pokoknya aku enggak mau"

"Yayayaya terserah" Sahut Hyunjin seraya meraih pinggang Sena dan keduanya berjalan menuju pintu utama.

"Aku pergi kerja dulu ya, kamu jangan kebanyakan aktivitas, nanti malam aku langsung pulang" Ujar Hyunjin, seperti biasa ia akan mengecup wajah Sena berulang kali, lalu berakhir mengecup bibirnya.

"Hm hati-hati"

Hyunjin pun pergi, dan Sena menutup pintu apartementnya. Sena menghela nafas kecil sambil mengusap perut besarnya.

"Jangan tendang-tendang terus baby, Mommy sakit" Lirihnya, lalu ia duduk di sofa dan menonton televisi.

**

Ddrrtt
Ddrttt

Hyunjin menutup pintu ruang kerjanya, lalu duduk di kursinya dan mengangkat telepon dari Allura.

"Iya Al?"

"Aku mau kita makan malam"

"Malam ini?"

"Iya"

"Kayaknya aku gak bisa, ada party nanti malam dari perusahaan" Sahut Hyunjin, padahal ia tidak akan ikut.

"Ah, kalau gitu aku ikut ya? Dimana lokasinya?"

Hyunjin terdiam seraya berfikir.

"Hyunjin, aku kangen, masa sih kamu nolak buat ketemu terus?"

Hyunjin menghela nafas lirih. "Di Four Seasons Hotel, jam 9 malam"

NO MERCY || Neverending Story + HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang