NO MERCY || Neverending Story + HHJ

1.6

Yang chap 1.2 gak muncul, coba di refresh dulu, nanti juga muncul kok.
.

Vomment ya❤❤
Maaf gak bisa balas satu-satu, nanti aku balas lagi kalau ada waktu luang.

Terimakasih❤

.
.
.

Nyatanya, Hyunjin tidak menemukan Sena dimana pun. Ia sudah menemui teman-teman Sena yang ia tahu, namun ia tetap tidak menemukan Sena.

Hyunjin semakin takut, takut Sena benar-benar pergi dan menyerah dengan segalanya. Hyunjin memang tidak bisa membalas perasaan Sena, tapi ia senang karena Sena tetap berada di sisinya walau sering kali ia menyakiti Sena.

Hyunjin sadar, kesabaran ada batasnya, begitupun dengan kesabaran Sena.

Hyunjin memukul stirnya berulang kali, ia merasa kesal namun tidak ada pelampiasan. Ia sudah berkeliling kota seoul selama 12 jam.

"Sena, berhenti membuat gue khawatir dan merasa bersalah sialan!" Maki Hyunjin.

**

No Mercy

**

"Terimakasih" Sena tersenyum setelah memberikan bon dan kembalian untuk pelanggannya.

"Sena istirahat aja, biar gue yang gantiin" Ujar Jennie seraya menghampiri Sena.

"Okay, eh Jen. Lo lihat cowok itu?" Tanya Sena seraya menunjuk laki-laki yang sudah satu minggu terakhir ini selalu datang setiap cafe buka hingga tutup, ia duduk di pojokan dan memesan minuman yang sama.

"Pelanggan kita, dia hampir setiap hari disana. Mukanya serem, kayak penjahat gitu" Sahut Jennie yang terlihat ngeri.

"Sebenarnya pengen gue usir, tapi kan dia pelanggan kita. Serba salah jadinya"

"Yaudah diemin aja, selagi dia cuma minum disana, kalau ada sesuatu yang nyurigain tinggal lapor ke bos" Ujar Jennie, dan Sena mengagguk.

Sena pun pergi ke ruang pegawai, ia makan siang disana. Tak terasa, sudah 3 minggu ia bekerja di Cafe milik Bos Kim ini.

Sebenarnya Sena sempat liburan ke Jeju selama satu minggu, ia mendapat penerbangan dengan jadwal lebih cepat dibantu oleh Han, dan Han bersedia menutup mulutnya soal ini dari siapapun, terutama Hyunjin.

Sena cukup merasa lega setelah liburannya selama seminggu itu, walau hanya sendirian ia benar-benar terhibur dan melakukan hal sesukanya. Setelah liburan, Sena membeli apartement yang dekat dengan cafe ini, dan meminta Jennie untuk menemaninya tinggal disana sementara waktu.

Jennie menawarkan pekerjaan untuk Sena, hitung-hitung untuk mengisi waktu libur kuliah mereka yang 3 bulan lamanya. Sena setuju, dan sampai Sena menjadi seorang pelayan di cafe ini, terkadang Sena juga menjaga kasir tergantung situasi.

Sena yang tengah makan siang mengangkat kepalanya saat melihat seseorang menaruh minuman cup atas mejanya.

"Buat lo, jangan kecapean lagi, kalau enggak enak badan cuti aja" Ujar Renjun.

Sena tersenyum tulus seperti biasanya "makasih Ren, lain kali gue terakhir makan" Ujar Sena karena Renjun ini sering sekali membelikannya sesuatu.