3.9

16.2K 1.6K 1.2K
                                    

Aku update lagii 💜💜💜 jangan lupa Follow akun ini. NihaOsh

Jangan lupa Vomment..

Maaf, typo bertebaran💜💜💜

.
.
.
.

Semakin hari, Sena merasa Hyunjin semakin jauh darinya. Hyunjin memang selalu menemaninya di rumah jika tidak di waktu kerja, namun entah kenapa rasanya begitu jauh.

Hyunjin terkadang menjenguk Allura, namun tak lama, ia hanya datang untuk membuktikan bahwa dirinya bertanggung jawab, namun enggan menikahi Allura, dan Allura hanya bisa pasrah, yang penting Hyunjin tidak benar-benar meninggalkannya.

Orang tua Hyunjin sudah tahu soal kehamilan Allura oleh Hyunjin, mereka terkejut dan memarahi Hyunjin habis-habisan, sampai mereka datang dan meminta maaf pada Sena. Untungnya, Sena menanggapinya dengan sabar, karena ia masih membutuhkan Hyunjin untuk kedua anaknya.

Ini sudah bulan ke 12, yang mana Dean dan Shean sudah mulai mengoceh, mereka bahkan bisa tengkurap dan menghampiri apapun yang membuat mereka tertarik.

Dan Allura sudah melahirkan anak laki-laki 2 bulan yang lalu, namanya Allen Park. Hyunjin menolak Allen di beri marga Hwang, dan lagi-lagi Allura hanya pasrah.

Kini Sena baru saja keluar dari toilet, ia menghampiri Hyunjin yang tengah bermain bersama kedua anak mereka.

"Jin" Panggil Sena, dan Hyunjin mengangkat kepalanya.

"Kenapa hm?"

"Aku hamil"

Sontak senyuman Hyunjin mengembang. "Kamu serius?"

Sena mengangguk sembil menunjukan testpack di tangannya, garisdua.

Hyunjin beranjak dan memeluk Sena sejenak, ia mengecupi wajah Sena karena merasa senang. "Makasih sayang, aku selalu bersyukur sama apa yang kamu kasih"

"Tapi Jin, Shean dan Dean masih kecil"

"Ya terus gimana? Masa gugurin? ya gak boleh"

"Huh, iya iya"

Hyunjin tertawa pelan. "Kamu mau makan apa malam ini, gak usah masak, biar aku beli di luar"

"Gak usah, kita makan kayak biasa aja, aku nanti masak"

"Jangan kecapean-

"Aku udah biasa, kamu di rumah aja udah bikin aku seneng, jadi kamu jagain Shean Dean aja, biar aku masak"

"Yaudah iya"

"Hmm Jin, kamu gak nengokin Allen?"

"Aku disini aja, kamu lebih kerepotan, anak kita aktif banget"

Sena tersenyum kecil, lalu ia berajalan menuju dapur. "Gak apa-apa kalau kamu mau nengokin Allen" Ujar Sena dari dapur, dan Hyunjin tak menyahut lagi.

Hyunjin kembali duduk di karpet dan dengan jahil menarik kedua kaki Dean yang tengah tengkurap. Sontak Dean menangis keras, membuat Hyunjin terkejut dan menggendong Dean.

"Kamu apain lagi?" Tegur Sena dari dapur.

"Gak aku apa-apain, tiba-tiba nangis" Sahut Hyunjin, lalu tangisan Dean mulai mereda.

"Maafin Daddy ya" Bisik Hyunjin sambil mengecupi hidung dan dagu Dean.

"Mamamamama"

Hyunjin menoleh pada Shean yang tengah menatapnya. "Shean gak boleh nangis ya? Ayo main lagi"

NO MERCY || Neverending Story + HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang