Jangan Lupa Vomment ❤❤❤
.
.
.Hyunjin melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju atap setelah Jisung memberi tahu keberadaan Sena.
Hyunjin membuka pintu atap dan menghela nafas lirih melihat Sena yang duduk di pojokan pembatas seraya mengutak atik ponselnya. Kebetulan cuaca siang ini tidak terlalu panas.
"Yaera ganggu lo lagi?" Tanya Hyunjin lalu Sena mengangkat kepalanya.
"Cuma ngancam, gue gak apa-apa"
"Kenapa gak masuk kelas?"
"Males, gue abis ini juga mau pulang"
"Kenapa lagi?"
Sena menggeleng dan terus bermain dengan ponselnya. Hyunjin pun duduk di samping Sena memperhatikan ponsel Sena.
Sena tengah bertukar pesan dengan Bangchan.
"Jin, gue mau tinggal sama kak Bangchan aja, boleh?"
"Enggak"
Sena menoleh dan menatap Hyunjin sebal "kenapa??"
"Ya gak boleh, gak ada yang ngawasin. Berdua doang lagi"
"Ya emang kenapa? Kak Bangchan bakal jagain gue"
"Tetep enggak boleh"
Sena berdecak kesal, Sena ingin bertanya tentang hubungan mereka setelah melakukan hal itu, namun Sena tidak ada keberanian, ia takut jawaban Hyunjin menyakiti hatinya.
"Jin, sekarang gue ingat kalau Yaera maksa gue nelen banyak obat di toilet" Gumam Sena.
"Iya, gue udah tau. Mereka mau lo mati, dan harta bokap lo buat mereka semua"
Sena terdiam, ia menekuk kedua kakinya dan menaruh dagunya di atas lutut.
"Dan gue ingat, Allura sengaja nunggu lo disana biar lo marah sama gue" Ujar Sena yang membuat Hyunjin menoleh.
"Kata siapa?"
"Allura yang bilang, terserah lo mau percaya atau enggak. Gue ingat jelas dia seneng liat lo marah sama gue, gue aja enggak nyangka kalau dia kayak gitu"
Hyunjin terdiam, ia terlihat tengah memikirkan sesuatu.
"Udah sana pergi, gue mau sendiri" Usir Sena dengan suara pelan.
"Gue mau di sini" Sahut Hyunjin, lalu Hyunjin menghela nafasnya pelan.
"Sena, soal kemarin gue minta maaf karena udah kelepasan. Gue bener-bener ngerasa bersalah sama lo, takut lo benci gue setelah ini"
"Gue gak bakal bisa benci sama lo, Hyunjin"_Sena.
"Gak masalah, itu bukan hal tabu di korea, dan gue enggak terlalu permasalahin" Karena lo yang ngambil. - lanjut Sena dalam hati.
"Itu hal yang paling berharga di dalam diri perempuan" Gumam Hyunjin yang tidak setuju dengan ucapan Sena.
"Lo mengakui itu berharga? Tapi kenapa lo dengan mudahnya tergoda dan ngambil hal berharga itu dari gue?"
"Maka dari itu gue nyesel-
"N-nyesel?" Sela Sena dengan suara terbata. Hyunjin terdiam, Hyunjin tidak bermaksud mengatakan hal itu pada Sena, ia tak pernah menyesal, bahkan ia merasa senang karena dirinya yang pertama untuk Sena.
Sena tertawa pelan "gue baik-baik aja, gue enggak marah. Bahkan buat saat ini gue enggak terlalu mikirin itu, toh kita sama-sama gak nolak"
"Jadi lo bisa lupain itu, atau lo boleh minta lagi sama gue kapan pun-
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY || Neverending Story + HHJ
Fanfiction🔞[Mature Content 21+] Sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, mereka bersatu dan menjalankan bisnis yang bertentangan dengan negara. ARES : - Hwang Hyunjin - Oh Sena - Lee Jeno - Na Jaemin - Seo Changbin - Kim Yohan - Park Jisung WARNING : - M...