3.2

19.8K 2K 1.4K
                                    

Double Update nihhh

Baca Chapter sebelumnya yaaaa

Maaf ya kalau ada Typo.

Jangan lupa Vomment 💜💜

Terimakasih

.
.
.

Dor!
Dor!
Dor!

Semua orang di atas tebing terkejut saat melihat Sehun ambruk disana, lalu dengan segera Daehyun menembak Seokjin yang telah menembak Sehun.

Dor!

Satu peluru cukup membuat Seokjin terjatuh, darah mengalir dari dadanya dengan cukup deras.

Sena masih menjerit-jerit disana, pikirannya tertuju pada Hyunjin yang entah bagaimana nasibnya di bawah sana.

Jongdae berusaha menahan darah agar tidak terus keluar dari lubang di di dada, perut, dan bahu Sehun. Namun Sehun sudah menutup matanya setelah mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Kim Seokjin!!!" Teriak Daehyun dengan penuh amarah, lalu ia mendekat ada Seokjin dan menembak Seokjin sebanyak 7 kali, hingga Seokjin benar-benar tak sadarkan diri.



"ANGKAT TANGAN KALIAN!!"

Mereka semua kembali terkejut saat polisi dan tim swat mulai berdatangannya, mengepung tebing tersebut.

Jeno menghampiri Sena yang tengah menangis, lalu memeluknya. "Tenang Sena, gue disini"

"Tolong hiks, tolong Hyunjin! Tolongin Daddynya Lulu, Daddynya lulu enggak boleh mati hiks. Tolongin!" Racau Sena dengan tangisan memilukan, Jeno pun mengangguk dan membawa Sena turun dari tebing yang cukup berbahaya.

Sementara di bawah sana, Jaemin, Changbin, dan beberapa polisi mendadak menyelam ke lautan untuk mencari Hyunjin. Beberapa warga disana pun turut membantu dengan perahu mereka.

Sisanya menyisir pantai sekitar sana, jaga-jaga tubuh Hyunjin terbawa arus kesana.

"Cari sebelum matahari tenggelam!" Ujar Chanyeol, ia mulai ikut menyelam membantu yang lainnya.

"Ini udah berapa lama?" Tanya Kai.

"17 menit, apa ada kemungkinan Hyunjin masih hidup?" Yohan balik bertanya.

"Kita berdoa saja" Lirih Kai yang tidak yakin dengan jawabannya.


















"SISI PANTAI!! JASAD DI TEMUKAN!!"

Semua orang mulai bergegas ke sisi pantai, yang mana ada tubuh manusia yang terus terbawa ombak besar hingga ke sisi pantai. Mereka segera mendekati tubuh itu untuk di bawa ke daratan.

Sementara Sena yang mendengar teriakan itu berlari dari sana.

"Hyunjin hiks masih hidup"

"Jangan bilang jasad"

"Hyunjin masih hidup hiks. Tolong tuhan, aku mohon" Racau Sena selama ia berlari.

NO MERCY || Neverending Story + HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang