Jangan Lupa Vomment 💜💜
.
.
.
.3 hari berlalu setelah kejadian malam itu. Hyunjin tidak mengerti, kenapa belum ada polisi juga yang menangkapnya karena ia telah membunuh Jessica, dan ia juga yakin Jessica sudah mati malam itu juga.
Hyunjin mendatangi rumah sakit di mana Sena di rawat. Ia sudah 2 hari ini selalu berkunjung di siang hari, sebab Jeno tidak di sana jika siang.
Dan hari ini Hyunjin datang pagi-pagi sekali, ia merindukan Sena. Hyunjin membukan pintu kamar Sena, ia mematung melihat Sena yang terduduk di pinggiran kasur.
"Uhmm lulu kedinginan? Iya? Mommy peluk nih biar Lulu gak kedinginan"
"Lulu lapar? Iya? Nanti minun susu ya? Uhuhuhu anak Mommy cantik banget"
"Nanti peluk Daddy, di peluk Daddy lebih hangat"
Hyunjin melangkah mendekati Sena. "Sena" Namun Sena tidak menoleh bahkan tidak menyahut.
"Lulu cantik, mirip Mommy sama Daddy"
"Sena" Panggil Hyunjin lagi seraya menyentuh bahu Sena, lalu Sena mengangkat wajahnya dan tersenyum.
"Daddynya lulu pulang-
"Han Sena!" Bentak Hyunjin yang mmebuat Sena tersentak dengan mata berkaca-kaca. Lalu Hyunjin menarik tangan Sena, hingga tangan Sena yang seolah tengah menggendong bayi itu kini memeluk perutnya.
"Jangan kayak gini, Lulu udah gak ada"
"Kamu kan yang bawa lulu? Kamu yang bikin Lulu pergi?" Tuduh Sena seraya mendorong Hyunjin.
"Maaf, maaf" Bisik Hyunjin, walau kepergian Lulu bukan karena dirinya.
"Kemana kamu bawa Lulu pergi? Hiks kamu jahat!"
Hyunjin menggeleng kecil, ia menangkap wajah Sena agar menatap matanya. "Sayang, Lulu udah enggak ada, Tuhan bilang dunia bukan tempat yang aman buat Lulu, maka dari itu Tuhan bawa Lulu ke surga"
Sena terisak seraya menatap Hyunjin dengan sendu. "Kenapa orang-orang itu jahat? Hks kenapa harus Lulu yang di jahatin?"
"Enggak ada orang jahat, Tuhan yang memutuskan untuk mengambil Lulu. Kamu harus tenang Sayang"
Sena terus terisak, kemudian ia memeluk perut Hyunjin dan menangis disana.
Lulu meninggal dunia di dalam rahim Sena, usianya 8 bulan lebih 2 minggu. Sena sempat menggendongnya, bahkan mengajak Lulu berbicara, lalu ia menangis keras saat tahu Lulu tidak bernafas lagi.
Sejak operasi darurat itu, keanehan mulai muncul pada Sena, Sena sering menangis sendiri, memanggil nama Lulu bahkan berbicara sendiri seolah berbicara dengan Lulu.
Dokter Kim bilang, ia harus menunggu sekiranya satu minggu, jika Sena masih berprilaku aneh, terpaksa ia harus di bawa ke rumah sakit jiwa untuk pengobatan lebih lanjut.
**
Yaera tidak henti-hentinya menangis di ruang tengah seraya memeluk foto Jessica. Ya, Jessica telah meninggal dunia karena Hyunjin membunuhnya.
"Harusnya kakak lapor polisi secepatnya!!" Bentak Yaera, ia kesal karena Sehun tidak mengambil tindakan apapun.
Sehun akhir-akhir ini lebih terlihat marah ketimbang sedih, ia bahkan lebih sering di ruang kerjanya dan tidak pergi ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY || Neverending Story + HHJ
Fanfiction🔞[Mature Content 21+] Sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, mereka bersatu dan menjalankan bisnis yang bertentangan dengan negara. ARES : - Hwang Hyunjin - Oh Sena - Lee Jeno - Na Jaemin - Seo Changbin - Kim Yohan - Park Jisung WARNING : - M...