2.2

19.7K 2K 542
                                    

Maaf ya aku update larut malam terus❤❤

.

Jangan lupa Vomment❤❤
Makasihhh😍😍

.
.
.

"Arggh!!" Pekik Jaemin saat pukulan demi pukulan di layangkan ke tubuhnya, sebab saat di introgasi ia terus mengelak.

"Na Jaemin, siapa pemimpin Geng  kalian?" Tanya Sejong.

"Aku gak punya geng!"

Bugh

Satu tendangan mengenai ulu hatinya, membuat Jaemin melemas. Posisinya berdiri dengan kedua tangan yang di ikat ke atas.

Sementara Yohan sudah tidak sadarkan diri karena sengatan listrik yang menyerangnya bertubi-tubi.

Mereka tidak menyangka bahwa di tahan akan semengerikan ini, karena polisi sudah tahu bahwa pekerjaan mereka yang terparah adalah membunuh orang, jadi siksaan semacam itu bukan apa-apa dibandingkan dengan pembunuhan yang Ares lakukan.

Cklek

Pak Choi datang, membuat bawahannya terkejut melihat sang kepala kepolisian mengunjungi ruang introgasi.

"Hentikan, pengacara mereka datang" Titah Pak Choi, dan kedua detektif itu menurut, walau jauh di lubuk hatinya mereka bingung dengan perintah yang tiba-tiba turun dari kepala Kepolisian langsung.

**


Hyunjin tiba di rumah sakit, ia mendapat kabar dari Seokjin bahwa Sena di larikan ke rumah sakit.

"Apa yang terjadi?" Tanya Hyunjin pada Seokjin yang tengah terduduk di depan Bangsal.

"Nona Sena keguguran"

Hyunjin terdiam mendengar sahutan Seokjin, ia menyembunyikan keterkejutannya.

"Tadi pagi Tuan Sehun memukuli Nona Sena, dia pendarahan hebat dan ternyata keguguran. Jeno benar-benar mengahmili Nona Sena?" Tanya Seokjin yang terlihat kesal.

"Kamu boleh pergi" Desis Hyunjin, lalu ia memasuki kamar rawat Sena. Terlihat Sena yang sudah terbangun, Sena yang melihat Hyunjin datang segera memalingkan wajahnya.

"Sena-

"Lo pergi aja" Sela Sena yang tidak ingin Hyunjin melihat dirinya.

"Gue enggak marah, masih ada yang sakit?" Tanya Hyunjin setelah ia menghela nafasnya. Lalu Sena menoleh seraya menatap Hyunjin dengan sendu.

"Gue enggak tau kalau gue hamil"

"Iya gak apa-apa" Sahut Hyunjin, ia bingung harus senang atau sedih. Senang karena bayi itu mati, dan sedih melihat kondisi Sena yang seperti ini.

"Jaemin sama yohan gimana?"

"Gue enggak tau, kita enggak bisa bebasin mereka" Sahut Hyunjin dengan nada penuh penyesalan.

"Gue udah minta tolong sama Sehun tapi-

"dan lo seharusnya enggak adatang kesana!"

"S-sehun bilang bakal bebasin Jaemin sama Yohan kalau gue pulang" Lirih Sena, ia meremat selimutnya saat mengingat tadi pagi Sehun memukulinya.

Hyunjin mendengus kecil "biar gue yang ngomong sama Sehun"

"Jangan" Sena menggeleng. "Jangan temuin Sehun"

NO MERCY || Neverending Story + HHJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang