Jam tangan mungil di pergelangan tangan kirinya sudah menunjukkan pukul 6.45. Tersisa waktu 15 menit lagi untuk dirinya berlari agar tidak terlambat di hari pertamanya di kelas XII.
Sedari tadi dia berdiri di halte menunggu bus untuk mengantarkan dirinya ke sekolah, tetapi sial bus yang melintas selalu saja penuh. Dan sialnya lagi, dia meninggalkan ponselnya di laci kamar membuat cewek itu tak bisa memesan ojek online dan memilih untuk berlari menuju sekolah di hari pertamanya sekolah.
Keringat bercucuran di pelipis cewek tersebut, dadanya naik turun mengatur napasnya yang memburu akibat marathon pagi. Beberapa siswa-siswi yang berada di depan gerbang menatapnya dengan tatapan aneh.
"Ngapain lo liatin gue?!" ucapnya sambil memberi pelototan tajam pada orang-orang yang menatapnya.
"Dih, nih orang kenapa sih?" jawab seorang siswi yang berada di sana.
"Aisyah" panggil seseorang.
Cewek bernama lengkap Aisyah Aqilah Azhar, atau biasa disapa Aisyah ini adalah cewek cantik, cerewet, setengah bego, super aktif, dan terkenal sangat pemberani.
Aisyah adalah seorang anak pengusaha kaya, tapi hal ini tak membuat dirinya sombong. Aisyah bahkan benci orang sombong dan sok kaya.
"Bella? Ahh kangen banget" tanya Aisyah antusias.
"Yee gak ketemu tiga minggu aja lebay banget lo! Kita sekelas lagi nih" ucap Bella, teman Aisyah si cewek berkuncir dua.
"Huaaaa! Serius lo?" tanya Aisyah penasaran.
Bukannya menjawab pertanyaan Aisyah, Bella justru fokus pada kerumunan orang yang menatap kagum pada sesosok cowok yang baru saja turun dari mobilnya.
"Gila ganteng banget yaampun!"
"Oppa! Oppa!"
"Minggir dong, gue juga mau liat woy"
"Anjirr beneran mirip Jungkook ini mah!"Begitulah teriakan siswi-siswi yang mengerubungi cowok tersebut. Mau tak mau Aisyah yang penasaran dengan sosoknya pun ikut memperhatikan cowok tersebut. Seperti apasih wujud cowok yang membuat heboh ini?
Bagaimana tidak membuat heboh? Cowok yang baru saja turun dari mobil itu sangat tampan, tinggi dan memiliki tubuh yang atletis. Tapi bukannya tipe cowok seperti ini sudah sering Aisyah liat. Mengapa cowok seperti dia bisa membuat heboh satu sekolah?
Memang sih sorot matanya tajam dan berhasil membunuh setiap cewek yang menatapnya, kecuali Aisyah. Dia tertawa terbahak-bahak menertawakan cowok yang kini sudah berdiri tegap di depannya itu.
"Ngetawain siapa lo?" tanya cowok tersebut sambil menatap Aisyah.
Tawa Aisyah terhenti seketika saat dia sadar bahwa dirinya sudah menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di sekitarnya termasuk si cowok itu. Dia menatapnya datar.
"Lah masalah lo apa?" ucap Aisyah sambil memutar bola matanya.
"Eh ketemu lagi. Aisyah Aqilah Azhar, gue rasa dendam lo buat gue belum selesai juga ya. Oke gue terima permusuhan ini!" ucap cowok tersebut dengan tatapan tajam dan segera melanjutkan langkahnya.
Aisyah meneguk salivanya dengan susah payah. Dia ingin bersekolah dengan damai di akhir masa putih abu-abunya ini, mengapa justru cowok di depannya ini mengibarkan bendera perang di hari pertamanya di kelas XII? Ah tidak Aisyah harus meminta maaf padanya.
"Woy katak! Gue gak mau ya musuhan sama lo!" teriak Aisyah pada cowok tersebut.
"Lah bego! Ngapain gue manggil dia katak? Bukannya gue minta maaf yang ada juga gue makin di musuhin sama tuh tutup tipe-x" ucap Aisyah kesal dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After You || Arsyah
Fanfiction[ completed ] "Lo adalah cowok terngeselin yang pernah gue kenal!" ucap Aisyah setengah berteriak. "Bodo. Yang penting gue masa depan lo" jawab Ari santai. After you come... hidupnya berubah, ketenangan jiwanya hilang sudah, karena cowok sialan yang...