Pagi ini Aisyah berdiri dengan ragu-ragu di depan mobil Ari, dia tak yakin akan pergi ke sekolah bersamanya. Wajah Aisyah terlihat muram dan lesu karena semalaman dia tidak bisa tidur nyenyak. Suara langkah kaki terdengar mendekatinya. Aisyah yakin itu pasti Ari.
Aisyah tersenyum kecil sebelum akhirnya senyumnya memudar karena Ari berjalan santai melewati dirinya. Tebakannya salah, Ari bukan akan menghampirinya melainkan menghampiri motornya.
Aisyah menundukkan kepalanya, raut kecewa tergambar di wajah cantiknya. Dia segera memegang tas ranselnya erat-erat dan melangkahkan kakinya pergi dari garasi.
"Mau naik motor bareng?" Tanya Ari yang kini sudah berdiri di depan Aisyah sambil menyodorkan helm pada Aisyah.
"Gak perlu" jawab Aisyah cepat.
Aisyah menepis helm yang di sodorkan oleh Ari. Aisyah sudah terlanjur malas dengan Ari sekarang. Dia memilih untuk membuka ponselnya dan memesan ojek online sambil berjalan menuju gerbang rumah.
Ari berlari kecil menyusul Aisyah dan segera merampas ponsel Aisyah dari tangannya untuk membatalkan pesanan ojek yang baru saja dipesannya.
"Balikin hp gue!" Ucap Aisyah sambil merebut kembali ponselnya.
Dengan cepat Ari mengembalikan ponsel itu dan menatap Aisyah sambil tersenyum.
"Kenapa dibatalin?" Tanya Aisyah kesal.
"Berangkat bareng gue. Bisa kan?" Ucap Ari.
"Gue bilang gak mau" jawab Aisyah setengah emosi.
"Gue gak nerima penolakan. Ini helmnya pake" ucap Ari sambil menyodorkan kembali helm pada Aisyah.
"Gak!" Jawab Aisyah tegas.
Ari mengerutkan keningnya, dia mengangguk sebentar sebelum akhirnya Ari memasangkan helm itu di kepala Aisyah.
"Gue tau kemarin lo pengen pulang bareng gue kan? Sebagai gantinya sekarang kita berangkat bareng" ucap Ari sambil menggenggam tangan Aisyah.
Tanpa sepatah katapun yang muncul dari mulut Aisyah, cewek ini hanya diam dan menurut saja dengan perkataan Ari sekarang.
📚📚📚
"Belajar yang pinter ya" ucap Ari saat mereka berada di depan kelas Aisyah.
Ari memang sengaja mengantarkan Aisyah hingga ke depan kelasnya, dan tak ada penolakan dari Aisyah. Dia senang karena Aisyah tak menolak, tapi dia juga bingung dengan sikap dingin Aisyah kepadanya.
Aisyah menatap Ari sebentar sebelum dia memasuki kelasnya. Lagi-lagi Aisyah hanya diam saja tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Ari.
"Ketahuan juga kan lo berdua" ucap Azka yang kini sudah berdiri menatap Ari tajam.
Di samping Azka ada seseorang yang juga sedang menatapnya, tetapi tatapan itu tanpa ekspresi. Siapa lagi jika bukan Zaki, cowok ini nampaknya tidak begitu terkejut.
"Sebenernya gue udah tau Ri, kalo lo sama Aisyah itu pacaran. Iya kan?" Tanya Azka.
"Bagus kalo lo udah tau" jawab Ari santai.
"Nah Zak, selama ini kita dibohongin sama dia" ucap Azka kesal.
"Ada satu kebohongan lagi" ucap Zaki.
Ari menatap Zaki dengan ekspresi terkejut. Apa Zaki sudah tahu hubungan Ari dan Aisyah sebenarnya? Tapi dia tau darimana?
"Bener banget. Ada satu kebohongan lagi yang lo umpetin dari kita" ucap Azka yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
After You || Arsyah
Fanfiction[ completed ] "Lo adalah cowok terngeselin yang pernah gue kenal!" ucap Aisyah setengah berteriak. "Bodo. Yang penting gue masa depan lo" jawab Ari santai. After you come... hidupnya berubah, ketenangan jiwanya hilang sudah, karena cowok sialan yang...
