Aisyah menatap kerumunan anak-anak yang sudah bersiap untuk pergi ke camp. Mereka sudah bersiap di lapangan sekolah. Aisyah tersenyum sumringah sambil terus mencari keberadaan Bella sahabatnya. Ari dibantu Papihnya menurunkan barang-barang bawaan mereka dari bagasi.
Ya, Ari dan Aisyah diantar oleh Papih dan Mamih mereka. Satu koper berwarna biru dan satu ransel hitam besar berhasil Papih dan Ari turunkan dari bagasi.
"Seneng banget sih Anak Mamih. Nanti disana gak boleh macem-macem ya, hati-hati juga dan tetep ada di sampingnya Irham" ucap Mamih mengingatkan.
"Okeh siap Mih! Aku bakal hati-hati dan tetep ada di samping Irham" ucap Aisyah semangat.
"Kalian gak satu tenda?" Tanya Papih Ari.
"Ish Papih! Papih ini gimana sih, dimana-mana ya cowok sama cewek itu tendanya di pisah" ucap Veronica heboh.
"Ya kan mereka beda Mih" ucap Ardi.
"Tapi gak gitu juga Papih! Ish capek deh ngomong sama Papih" ucap Veronica pusing.
"Ih salah Papih dimana sih, sampe bikin Mamih capek segala?" Ucap Ardi heran.
"Aisyahhhhh!!" Teriak Bella dari kejauhan.
Bella berjalan dengan anggun menuju Aisyah. Dengan menarik koper besar berwarna pink, Cewek ini berhasil mencuri perhatian anak-anak yang tengah berkerumun di lapangan. Bagaimana Bella tidak berhasil mencuri perhatian mereka?
Bella tampil dengan mengenakan baju dengan burkat berwarna putih yang dibalut mantel panjang selutut berwarna cream. Mantel dengan banyak kancing serta tali pinggang persis seperti yang dikenakan para aktris drama korea dan dipadukan celana jeans putih dan high heels serta kacamata bulat coklat dan syal bulu berwarna putih yang menggantung di lehernya. Sungguh penampilan yang berlebihan, ungkap anak-anak yang kini tengah menatap Bella heran.
"Itu si Bella udah kaya mau minggat aja. Rempong banget deh" Komentar Ari yang juga terheran dengan penampilan sahabat Aisyah itu.
"Namanya juga cewek, gak boleh gitu ah" ucap Veronica mengingatkan.
"Iya Mih" jawab Ari.
"Hai Aisyah.. Hai Tante, Hai Om, Hai juga Ari.... Irhamm" ucap Bella menyapa.
"Hai juga cantik" ucap Veronica sambil tersenyum.
"Ah Tante bisa aja.. Tante juga cantik kok" jawab Bella.
"Ah yaudah Mih, Pih Aisyah sama Bella pamit mau kumpul di lapangan dulu ya" ucap Aisyah sambil menyalami dan memeluk Mamih serta Papih.
"Hati-hati ya kalian" ucap Veronica.
"Siap Mih" jawab Aisyah dan Bella kompak.
"Irham juga pamit Pih, Mih" ucap Ari sambil bersalaman pula.
"Hati-hati sayang. Jangan lupa jagain Aisyah" pesan Veronica.
"Pasti Mih" jawab Ari yakin.
Aisyah, Ari, dan Bella sudah berdiri di tengah lapangan bergabung dengan teman-teman mereka. Karena absen Aisyah dan Bella berdekatan, jadilah mereka berada dalam kelompok yang sama.
Berbeda dengan Ari, Azka, dan Zaki. Mereka dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda. Ari bersama dengan Azka berada di kelompok dua, sedangkan Zaki berada di kelompok terakhir.
"Perhatian untuk semuanya! Silahkan kalian berbaris dengan kelompok kalian masing-masing" ucap Devano menggunakan megaphon.
"Jika sudah, kalian bisa masuk ke bis ya. Jangan lupa urutan juga karena bis tersebut sudah kita atur" lanjut Devano.
KAMU SEDANG MEMBACA
After You || Arsyah
Fanfic[ completed ] "Lo adalah cowok terngeselin yang pernah gue kenal!" ucap Aisyah setengah berteriak. "Bodo. Yang penting gue masa depan lo" jawab Ari santai. After you come... hidupnya berubah, ketenangan jiwanya hilang sudah, karena cowok sialan yang...