3. He is My Mate?

1.1K 66 13
                                    

Dua jam pelajaran sungguh terasa lama kali ini. Aisyah meletakkan kepalanya di atas kedua telapak tangannya yang dijadikan penyangga. Dia sedang memikirkan cara untuk membalas dendamnya kemarin pada Ari.

"Baek-baek lo Syah. Pikirin lagi kalo lo mau bales dendam sama dia. Inget! Dia nolongin lo kemarin" ucap Bella menyikut lengan Aisyah.

"Bell, keputusan gue udah bulat ya. Gak bisa diganggu gugat!" ucap Aisyah sambil menatap lurus ke arah papan tulis putih yang ada di depan kelas.

"Terus lo mau bales dendam dengan cara apa?" tanya Bella menatap Aisyah serius.

"Hmmm apayah" ucap Aisyah sambil berpikir.

"Udahlah gak usah" ucap Bella.

"Gak bisa!! Kebencian gue sama dia itu sekarang sudah ada di level tertinggi! Enak aja" ucap Aisyah emosi.

"Hahaha. Awas aja lo kena karma" ucap Bella sambil tertawa.

"Lah karma apaan coba? Yang ada tuh dia yang kena karma" ucap Aisyah tak terima.

"Yaudah dua-duanya aja yang kena karma" ucap Bella bercanda.

"Amit-amit Bella! Biarian dia aja yang kena karma sendiri, gue mah ogah" ucap Aisyah bergidik ngeri.

"Oh iya Bell menurut lo. Enaknya hukuman apa ya yang gue kasih buat si katak?" tanya Aisyah sambil membayangkan sesuatu.

"Apa iya gue gak usah bales dendam?" tanya Aisyah ragu.

"Bell"

Merasa tak ada respon dari Bella, Aisyah melirik ke arah cewek berkuncir dua yang kini sedang sibuk dengan ponselnya. Entah apa yang Bella yang lakukan, mukanya nampak sangat serius.

"Bella?" ucap Aisyah mengagetkan Bella.

"Ih Aisyah apaan sih! Gue lagi fokus nih" ucap Bella marah.

"Makanya dengerin gue" ucap Aisyah kesal juga.

Bella masih tak menggubris Aisyah, dia masih saja fokus pada ponselnya. Hingga akhirnya cewek itu berteriak kegirangan seperti orang gila membuat Aisyah menatapnya aneh.

"Lah kenapa dia?" batin Aisyah.

"Huaaa akhirnya dapet juga" ucap Bella sangat terharu dan hampir saja menangis.

"Hah? Dapet apaan? Lotre?" tanya Aisyah heran.

"Tiket konser lah. Oppa gue kan mau ke Indonesia. Dan gue harus dapet kursi terdepan buat dukung Oppa gue. And see? Gue dapet kursi barisan terdepan. Huwaaaa!!!" ucap Bella sangat heboh.

"Astaghfirullah Bella. Lo kesurupan apaan sih? Jangan teriak-teriak mulu dong, malu gue anjir!" ucap Aisyah lelah.

"Kesurupan cintanya Sehun huwaaaa!!!" ucap Bella lagi.

"Gila ya lo Bell"

"Kyaaa Sehun Oppa! I'm coming!!" ucap Bella semangat.

Sedangkan Aisyah hanya menarik napasnya dalam dan menghembuskannya kasar. Lelah sendiri Aisyah melihat tingkah sahabatnya ini.

📚📚📚

"Gue ada ide" ucap Aisyah kemudian berjalan menuju kantin.

Setelah membeli sesuatu, Aisyah menatap seorang cowok yang kini sedang sibuk dengan ponselnya. Seperti biasanya, cowok itu duduk di salah satu meja di kantin dengan kedua sahabatnya.

"Hai" sapa Aisyah sambil tersenyum manis.

Azka dan Zaki menatap Aisyah yang berdiri tegap sambil tersenyum ramah itu. Sedangkan cowok yang Aisyah tuju justru masih sibuk dengan ponsel di tangannya dan mengabaikan Aisyah.

After You || ArsyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang