Life Exchange 4

1.5K 231 52
                                    


Happy Reading ya😍💙
Jangan lupa vote, comment dan follow😍
Biar kita ada interaksi gitu hehe💕💕💕💕😀

Kejadian tadi siang masih terbayang jelas di ingatan Yeji. Kalian bayangkan, kalian sedang masak didepan kalian ada jendela tertutup yang tiba tiba saja terbuka dengan sangat kencang. Seram bukan? Yeji percaya saja dengan hal seperti itu. Hanya saja ia baru mengalami hal semacam ini.

"Yeji?"

Yeonjun yang dari atas memanggil Yeji yang sedang menonton tv, sendirian.

"Hmm?"

Yeonjun menghampiri Yeji, dan duduk di sebelah Yeji. "Sendirian aja?"

"Berdua! Sama setan. Ya sendirian lah gue." ketus Yeji

Yeonjun menahan tawanya. Yeji memang tidak sendirian disini, ia bersama mahkluk tak kasat mata yang sedang berdiri di pinggir meja tv. Namun hantu itu tidak menganggu kok, hanya diam saja. Wujudnya pun tidak menakutkan, ya seperti wanita cantik jaman dahulu memakai pakaian kuno tahun 40an.

"Ngapa lu ketawa?" Pekik Yeji.

Tadinya Yeonjun mau memberi tau Yeji, kalau dirinya memang tidak sendirian disini. Tapi nanti Yeji malah takut. "Enggak. Hehe, eh gabut ga? Keluar yu? Lagian disini gaada siapa siapa cuma lu sama gua." Ajak Yeonjun.

Yeji menatap Yeonjun bingung, tumben sekali dia mengajak Yeji keluar. "Ayo Ji. Motor Kamal ada di gua kok, dia lagi pergi sama Soobin, gua tunggu di luar ya!" Yeonjun mengacak rambut Yeji dan langsung keluar kossan.

Tersisalah Yeji, yang masih melongo bingung. Tersadar, Yeji langsung berlari kekamarnya untuk siap siap.

Jarang jarang kan, gebetan ngajak hangout gini hehe - Yeji


➡️➡️➡️




Dimotor pun Yeji diam saja, belum berani memulai percakapan. Yeonjun kesal, dia bete tidak ada teman ngobrol. Mau tidak mau Yeonjun harus memulai percakapan. Iya, itung itung pendekatan lah yah. Yeonjun mempunyai ide, untuk mencairkan kecanggungan ini. Ia mengambil ancang ancang, dan

Brum

Yeji hampir jatuh kebelakang saat Yeonjun ngegas motor yang mereka tumpangi. Reflek, Yeji memeluk Yeonjun. Dibalik helm yang Yeonjun kenakan, terukirlan seutas senyum diwajahnya.

"Lu gila!! Mau bikin gua mendadak jantungan hah? Terus liat gua mati gitu lu seneng kan?" Yeji melepaskan pelukannya namun Yeonjun menahannya.

"Udah gini aja!!" Yeonjun mengelus punggung tangan Yeji sebentar dan melepaskannya.

YAALLAH GUA CUMA PUNYA JANTUNG 1 YEONJUN, GABAIK BUAT JANTUNG GUA - Yeji

Jantung Yeji tiba tiba bekerja 2 kali lipat. Berdetak lebih cepat dari biasanya, tangannya tiba tiba lemas. Yeji rasa, jika dirinya punya sayap ia sudah terbang. Badan Yeonjun sangat pas jika di peluk. Yeji juga jadi tidak mau melepaskan pelukannya.

"Enakan gini Ji, jangan di lepas ya hmm?" Yeonjun

Mama Yeji gakuat, pengen teriak aja!! - Yeji



➡️➡️➡️




Ryujin baru saja pulang dari rumah makan padang, ia abis membeli sebungkus nasi padang untuk makan. Sebelum pulang ia ke depan kampus dulu, mau beli pulpen dan alat alat tulis lainnya.

"Abang beli pulpen yang ini, tip-ex juga, penggaris, oh hekter, stabilo sama pembatas kertas. Jadi berapa?" Ryujin

"25000 neng." Jawab abang itu.

Life Exchange | Txtzy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang