Yang sudah mati, tidak seharusnya hidup kembali. Suasana kossan bu Joy mendadak mencekam setelah kematian salah satu penghuni disana. Akankah ada yang menyusul? Niat hendak menuntut ilmu, malah mengantarkan nyawa mereka kepada sosok iblis didekat me...
Beomgyu keluar rumah menggunakan payung. Jakarta hujan deras malam ini. Mengingat bulan ini bulan Desember. Beomgyu mencari Ryujin keliling komplek dan ke komplek sebelah. Namun, Ryujin nggak ada.
Beomgyu khawatir, ia baru ketemu Ryujin tadi siang. Sampai saat ini pun Ryujin tidak ada kabar. Ponselnya mati, "Harus cari kemana lagi gua! Ujin lo dimana sih?!" gerutu Beomgyu
Pandangan Beomgyu menangkap seorang gadis yang sedang berjongkok di pinggir lahan kosong. Rambutnya basah, bajunya pun basah akibat kehujanan. Gadis itu sedang memeluk lututnya. Beomgyu bisa bernafas lega.
Itu Ryujin. Akhirnya ia menemukan gadisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beomgyu segera berjalan ke arah Ryujin, ia berhenti di sebelah Ryujin dan memayungi gadisnya itu. Ryujin merasa hujan nggak kena kepalanya lagi. Ia pun mendongak dan terkejut melihat siapa yang memayunginya. Namun, Ryujin malah menangis.
"Lu udah gede, gak usah kayak anak kecil yang suka main hujan deh Jin." Gerutu Beomgyu.
Ryujin masih menangis, ia menutup wajahnya dengan tangannya. Bahunya naik turun. Beomgyu menghela nafas kasar. Masalah apa sebenarnya yang Ryujin sembunyikan darinya?
Beomgyu menarik tangan Ryujin, dan Ryujin pun bangun. Beomgyu melihat wajah Ryujin sudah sembab, ia pun menghapus air mata Ryujin. Sepertinya ia mengerti akan ucapan Lia.
"Lu g-gausah ganggu gua la-lagi ya Gyu." Lirih gadis itu.
Beomgyu membawa Ryujin kepelukannya, "Gaada yang bisa pisahin gua sama elu, kecuali kematian itu sendiri Jin." Ucapnya.
Ryujin membalas pelukan Beomgyu. Tadinya ia mau minta putus. Namun setelah Beomgyu menemukannya, keputusannya nggak akan ia ambil. Ia nggak akan melepaskan pria yang ia peluk sekarang.
➡️➡️➡️
"Mbak Wendy belum kesini?"
"Belom yang, dia bilang sih sekarang kerja di Jakarta."
"Wah? Apa masih sibuk sama kerjaannya gitu jadi belum kesini?"
"Maybe, nanti juga kalau inget gua dia kemari."
Yeji, Yeonjun, Lia dan Soobin sedang belajar di ruang tv. Yuna baru pulang bersama Kamal tadi dan langsung kekamarnya, mau belajar di kamar aja katanya. Chaeryeong sudah tidur, dan Taehyun lagi dikamarnya.
Clek
"YAAMPUN RYUJIN KENAPA LU BASAH KUYUP DAH?!" teriak Yuna dari tangga. Kebetulan Yuna mau ambil minum. Air teh hangat.
"Astagfirullah, Gyu lu nemuin dia di mana?"
Yuna berlari ke arah Ryujin, "Ngaku lu tadi ketemu Heejin kan?!" Yuna
