Margareth berhasil membawa penari itu dan ular yang melilit gagang pintu kamar dimana Soobin berada. Jaemin melihat Margareth membawa mereka keluar dari rumah itu, dan tiba tiba saja keadaan disini jadi ramai dan suara suara tidak jelas seperti suara tawa cekikikan, rintihan minta tolong, sampai suara tangisan ia dengar lebih jelas dari sebelumnya.
Jaemin membunuh rasa takutnya, ia buru buru membuka pintu kamar itu dan benar saja ia melihat Soobin sedang meringkuk ketakutan.
"Lu siapa?" tanya Soobin kebingungan. Soalnya rata rata makhluk disini yang ia lihat penampilannya tidak normal. sejauh ini hanya Jaemin yang ia temui dalam keadaan normal. Jaemin menghela nafas pelan, ia bersyukur bisa menemui Soobin.
"Jaemin"
"Hah? lu juga disini karena di bawa dedemit itu?"
Jaemin menggeleng. '' Gua disini mau selametin elu"
" Serius? "
"Jangan banyak omong sekarang ikut gua! sebelumnya dengerin dulu. Nanti diluar kita bakal ketemu sama makh---"
"Gua udah tau makhluk disini pada aneh aneh"
''Oke bagus lu paham. Dan 1 lagi, saat mereka manggil nama lu jangan pernah menoleh ke arah mereka. Cuekin aja, paham?''
Soobin mengangguk mantap. Kemudian Jaemin dan Soobin segera keluar dari kamar itu. Saat Jaemin dan Soobin berada di luar kamar, mereka dikejutkan oleh beberapa makhluk disana. Seperti manusia berkepala ayam, sapi setengah manusia, belum lagi makhluk spesies Kuntilanak dengan bermuka rata dan sebagainya. Oh ayolah Jaemin sendiri pun belum pernah melihat hantu seaneh ini. Meski dirinya sering bertemu, ya itu hanya hantu biasa saja tidak aneh aneh seperti ini.
Jaemin dan Soobin menuruni tangga, mereka disambut oleh seorang anak kecil yang jelas dia cakep rambutnya pendek sebahu bajunya pun bagus tidak lusuh. Jaemin dan Soobin pura pura tidak mendengar saat ia memanggil mereka.
Soobin tadinya mau menghampiri anak kecil itu, tetapi ia mengingat perintah Jaemin tadi untuk tidak menggubris siapapun yang memanggilnya.
"Kak Soobin"
Soobin tetap menuruni tangga bersama Jaemin tidak menatap anak kecil itu.
"Kak Soobin"
Soobin dan Jaemin tetap menuruni tangga, "Kak Soobin"
Mereka tetap tidak mau menoleh sedikitpun.
"KAK SOOBIN!"
Saat Soobin dan Jaemin sampai di lantai 1, anak kecil itu berteriak dan wajahnya berubah. Matanya mengeluarkan darah, dari mulutnya keluar lidah seperti ular ujung mata Soobin sempat melihat wujud itu tetapi sekuat tenaga ia mencoba menghiraukan itu. Padahal ia sudah ketakutan.
"Ayo kita harus cepet pergi dari sini"
Soobin mengangguk. Jaemin langsung menarik Soobin keluar dari rumah itu.
"Gila sih lu tinggal disini udah berapa taun?"
"Gua gatau, yang jelas itu makhluk udah ngerem gua ditempat aneh kaya gini"
Jaemin buru buru buka pintu untuk keluar.
"Astagfirullah!"
Jaemin terkejut saat didepan pintu ada pocong bermuka rata. Soobin reflek langsung menutup matanya. Jaemin buru buru narik Soobin dan menghindar dari pocong itu.
"Buka mata lo! Cuma begituan doang masa takut!"
"Ya anjir siapa yang ga kaget liat pocong begitu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Exchange | Txtzy ✔️
HorrorYang sudah mati, tidak seharusnya hidup kembali. Suasana kossan bu Joy mendadak mencekam setelah kematian salah satu penghuni disana. Akankah ada yang menyusul? Niat hendak menuntut ilmu, malah mengantarkan nyawa mereka kepada sosok iblis didekat me...