Life Exchange 32

1K 182 23
                                    

"No, lu serius mau bawa Ryujin?"

Jeno tersenyum miring, "Kenapa engga? Sekalian gua mau kasih dia pelajaran karena udah ikut campur sama urusan kita." Yuna mengangguk.

Yuna dan Jeno sekarang ada di rumah mbak Ayu. Mbak Ayu emang gak pernah ada dirumah. Maklum, ia itu bukan manusia jadi sering berpindah tempat semaunya untuk mencari arwah penasaran yang mau hidup kembali.

Haechan? Dia udah bahagia, dan dia sudah membalaskan dendamnya kepada mantannya.

Dulu 15 tahun lalu Haechan meninggal karena bunuh diri. Tunangannya tiba tiba hamil oleh pria lain dan itu membuatnya depresi. Haechan udah kembali ke Solo. Haechan nggak akan pernah kembali ke Jakarta. Dia di Jakarta udah nggak ada urusan lagi.

"Lu kapan bawa Beomgyu?"

"Susah banget anjer dia dideketin, nempel mulu sama Ryujin."

"Yauda gampang, kita bawa aja mereka berdua! Ribet lo!"

Wah Binggo! Jeno memang pintar

➡️➡️➡️

Sudah seminggu semenjak Yeonjun pergi untuk selama lamanya. Yeji sudah baikan sekarang. Ia sudah mulai bisa mengikhlaskan Yeonjun sepenuhnya. Mungkin takdirnya seperti ini. Yeji juga sudah bisa mengontrol rasa bencinya kepada Yuna dan Soobin.

Srek

Jisung dan Jaemin tiba. Mereka membawa sekresek cemilan dan beberapa bungkus bakso. Siang ini para penghuni kossan pada ngidam bakso. Nggak tau kenapa bisa kena ngidam masal. Semuanya, Soobin juga.

Hanya Yuna yang nggak ada. Tadi sih pamit mau ke toko buku. Berhubung 3 hari lagi mau masuk tahun ajaran baru. Jaemin dan Jisung masuk ke dalam. Dan mereka langsung di serbu oleh penghuni kossan yang kelaparan. Ryujin membawa beberapa mangkuk dari dapur. Dan Beomgyu membawa satu teko berisi air minum. Nggam lupa juga Chaeryeong membawa sebotol besar air dingin di botol yang dia ambil dari kulkas.

Mereka meletakan benda yang mereka bawa di depan tv, "Kalian minum pake apaan? Kaga ada yang bawa gelas?"

Chaeryeong terkekeh.

"Idiot" Taehyun bangkit dan berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa gelas.

Semua penghuni kossan mengambil sebungkus baksonya masing masing, "Bukain dong Gyu, aku gabisa bukanya. Tangan aku licin."

"Manja lu najis." Celetuk Chaeryeong

"Sirik aja."

Beomgyu membuka bungkus bakso milik wanitanya itu. "Ryu, jangan pedes pedes lu."

Ryujin mengangguk. Taehyun datang dengan beberapa gelas di tangannya, dan ia letakan gelas itu disebelah botol berisi air dingin yang di bawa Chaeryeong tadi. Semua penghuni kossan makan dengan lahap. Nggak ada suara saat mereka makan.

Mereka seakan lupa ada Soobin yang memperhatikan mereka disana. Mereka juga sekarang seakan lupa bahwa Soobin bukan manusia. Biasanya jika Soobin berkumpul. Mereka satu persatu akan meninggalkan Soobin, kecuali Lia dan Jaemin nantinya.

"Jaemin sama Jisung kapan pulang?"

Soobin bertanya kepada mereka berdua. Bakso Soobin udah habis sekarang. Jaemin langsung menoleh kearah Soobin yang berada di sebelah Lia. Lia sih masih makan.

Life Exchange | Txtzy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang