Life Exchange 39

1K 185 26
                                    

Happy Reading💞💜

"Yatuhan, mama! Jaemin minta maaf pernah bolos kuliah buat main warnet." ucap Jaemin dengan lirih. Ia merasa berdosa telah berbohong pada orang tuanya.

Saat Jaemin dan Soobin membuka pintu kamar yang terakhir, Jaemin tadinya pasrah. Tetapi mereka melihat portal cahaya berwarna biru disana. Jaemin pokoknya kalau kembali, Jaemin akan jujur perihal acara bolosnya saat beberapa bulan lalu. Selama ini sang mama tidak tau jika anaknya pernah membolos hanya karena sedang cinta cintanya pada game online.

Mengingat Jaemin anak tunggal, sang mama sangat mengekang anaknya. Bahkan bermain game di komputer atau dilaptop saja Jaemin tidak di izinkan. Makanya, ia berani membolos demi bermain game di warnet. Dan saat kembali nanti ke Bandung, ia berjanji akan jujur kepada sang mama. Ia kapok sekarang, hatinya bergemuruh tubuhnya lemas tadi seakan akan kakinya tidak bisa ia rasakan.

Beruntungnya, Jaemin itu mengikuti kata hatinya. Buktinya ia berhasil menemukan portal ini.

"Untung lu ga ikutin apa yang gua ucapin tadi."

Jaemin mengangguk dan langsung menarik Soobin untuk masuk ke lingkaran cahaya berwarna biru tua didepannya.

"Ayo, tapi sebelum itu gua pengen kasih tau sama elu."

Langkah Soobin dan Jaemin berhenti, Jaemin mau memberi tau sesuatu kepada Soobin yang ini.

Alis Soobin terangkat satu, "Di dunia nyata itu, kemarin Sanha sempet pacaran sama sepupu gua. Dan sepupu gua tau kalian siapa. Jadi pas ketemu dia, terserah lu mau lanjut apa udahan"

Soobin melongo, ia belum mengerti sepenuhnya. Jadi Sanha disana memakai raga sekaligus wajah dia? Untuk berpacaran dengan sepupunya Jaemin?

Mungkin nanti setelah bertemu sepupunya Jaemin, Soobin akan menjelaskannya. Bahwa dirinya sama sekali tidak tau apa yang Sanha perbuat dengan raga Soobin. Soobin sama sekali tidak tau sepupu Jaemin siapa dan seperti apa orangnya. Yang jelas nanti dia harus memberi penjelasan kepada sepupu Jaemin jika dirinya sama sekali tidak memiliki perasaan apapun.

Mungkin mereka harus putus.

Jaemin langsung menarik Soobin kedalam lingkaran biru tua disana dan Margareth pun menghilang.

➡️➡️➡️

Jaemin dan Soobin udah kembali, kini mereka berada di kamar Taehyun. Mata Jaemin terbuka, ia mengerjapkan matanya dan menguceknya. Ia menghela nafas pelan, beruntung yang ia lihat didepannya lemari Taehyun yang penuh dengan stiker stiker anime Naruto dan Sakura. Bukan sosok hantu bermuka rata lagi.

Jaemin melirik jam dinding diatas pintu kepunyaan Taehyun. Sekarang udah pukul 20.25. Sudah malam, ternyata dirinya berkelana lumayan lama.

Jaemin menoleh ke sebelahnya dilihatnya Soobin mengucek matanya. Perlahan mata Soobin terbuka. Ia cukup terkejut saat yang ia lihat adalah barang barang normal pada umumnya. Bukan pohon, lumut, batu atau makhluk aneh.

"I-ini gua beneran ada di dunia?"

Jaemin mengangguk, "Bener, ayo gua tunjukin sesuatu sama elu"

Rasa pusing Soobin tiba tiba hilang begitu saja, saat ia keluar kamar Taehyun. Pandangannya menjelajah ke semua sudut ruangan dilantai 2. Begitu sama percis seperti di dunia ghaib. Letak tangga, pintu pintu di sini. Sampai warna keset di depan kamar mandi itu.

Jaemin berjalan menuju kamar Lia dan diikuti Soobin di belakangnya, "Kita mau kemana?"

"Kamar cewek lu."

Life Exchange | Txtzy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang