HALO SEMUA NYA
JOY KEMBALI DENGAN SEBUAH ASUPAN HALU UNTUK KALIAN PARA BUCIN MEWGULF NA *_*
TIBA-TIBA PULANG DARI NGUMPUL GIBAHIN DOSEN JAM 22.30 TADI LANGSUNG DAPAT IDE DONG BIKIN GINIAN
BERTERIMA KASIH PADA DOSEN YANG TADI JOY GIBAHIN
SEMOGA PADA SUKA NA
KALAU ADA TYPO MAKLUMI AJA OKE
GERCEP TANPA BACA ULANG INI JOY LANGSUNG APLOT
.
.
HAPPY READING NA
.
.~
~Joy~~
"Astaga dimana Phi Mew. Ini sudah sejam aku menunggu disini ya! Dia ingin aku menunggu berapa lama lagi hah?!"
Teriakan pemuda tinggi berparas manis itu mengundang tawa kecil sang sahabat, Mild.
"Sudahlah Nong, sebentar lagi. Acaranya juga belum mulai na, itu kan acara kalian." Ujar Mild santai sembari memainkan ponselnya.
"Iya aku tau Phi. Tapi sibodoh itu menyuruhku bersiap, dia bilang dia yang menjemputku. Aku bahkan sudah memaksa Phi Bermb untuk duluan. Dan lihat, sudah 1 jam tapi si mesum itu belum muncul! Aku gerah dengan pakaian ini astaga ini benar-benar memancing jiwa Type ku muncul na!." Gulf mencak-mencak sendiri. Mondar mandir dengan ponsel yang terus menghubungi Mew.
Ternyata Gulf tengah kesal pada sang Khun Phi, hati ini acara produk yang mereka bintangi. Tema nya putih putih, jadi ia memakai tuxedo putih. Ya seperti layaknya mempelai. Entahlah, mungkin karena series mereka telah mendunia jadi tema ini dipilih untuk semakin memanjakan para penggemar mereka.
Namun sayang, orang yang ditunggu-tunggu tak kunjung menampakkan batang hidung nya. Membuat Gulf kesal setengah mati. Oh ayolah, ia sangat ingin profesional sebagai pendatang baru.
"Na na, duduk lah. Kau bisa pergi bersama Phi na? Phi Boss bilang Phi Mew sudah berangkat duluan, ada urusan mendadak, ini barusan Phi Boss mengabari ku." Ungkap Mild sembari menunjukkan Line Chat dari Phi Boss, selaku manager Mew.
"Mew Suppasit. Kau habis ditanganku nanti na." Seringai Gulf kejam. Menatap Mild tajam, seakan mengatakan "ayo pergi sekarang".
Mild yang melihat itu menelan ludah gugup. Selekas ia menyambar Kunci mobil dan menarik tangan Gulf untuk segera pergi.
~~Joy~~
Didalam mobil Gulf hanya menatap datar jalanan. Ia sudah sangat badmood akibat Mew. Entahlah ia bisa tersenyum tulus nanti. Hatinya benar-benar kesal. Sangat jarang bahkan tidak pernah, Mew membatalkan janji mereka.
"Ada apa denganku? Oh ayolah Gulf. Jangan berlebihan. Jangan seperti orang putus cinta begini." Gulf membatin dilema.
Mild yang menyadari Gulf seperti kehilangan semangatnya hanya tersenyum kecil. Kembali fokus menatap jalanan.
Kring kring
Dering ponsel Gulf terdengar. Mew menelponnya. Dengan malas Gulf mengangkat.
"Sawa-"
"Gulf cepatlah datang. Kau ingin membuat para fans menunggu? Acara sudah mau dimulai."
Deg
"Gulf? Kau mendengarku?"
"Ah i iya Phi. Sebentar lagi aku sampai."
"Baiklah ku tunggu."
Pip
Gulf menatap ponselnya tak percaya. Mew. Khun Phi nya menggunakan nada sedingin itu padanya. Terlebih seolah menyalahkan keterlambatannya. Tidak ada panggilan manis. Tidak ada ucapan hati-hati seperti sebelumnya. Tanpa sadar air mata Gulf menetes.

KAMU SEDANG MEMBACA
MewGulf
Short StoryMewGulf's Zone ! Warning : kumpulan kehaluan Penulis tertuang disini ! One Shoot ✔️ Two Shoot ✔️ Three Shoot✔️ "MGPFG" 👄👁️👄