After Maya Awards 2020

6.3K 610 178
                                    

Sepanjang jalan Gulf sama sekali tak bersuara. Bahkan menoleh pada Mew saja tidak. Namun jika Mama Jong mengajaknya berbicara ia akan langsung merespon.

Mereka bertiga semobil karena memang ingin ke rumah utama Jongcheveevat. Dan tentu saja Mew sudah mendapat izin meminjam Gulf malam ini dari Mae dan Pho.

"Gulf ingin makan apa nak?" Tanya Mama Jong sembari memberikan air mineral pada Gulf.

"Memangnya Phi Jom tidak membuat kue Ma? Gulf sebenarnya ingin mencicipi kue Phi Jom lagi hehe." Cengir Gulf sembari menerima air dari Mama.

"Hei tidak lihat bahkan celana saja sudah tidak bisa dikancingkan. Mau nyemil lagi?" Tawa Phi Mew dari kursi drive.

"Huh seperti ada yang tertawa Ma. Seram sekali." Dengus Gulf kesal.

"Hei-"

"Sudah sudah. Jom ada membuat kue kok. Jadi tidak mau KFC?"

"Eh? Boleh? Tentu saja mau Ma hehe."

"Baiklah. Belikan KFC nanti na Phi." Ujar Mama sembari terkekeh.

"Mama terlalu memanjakan bocah gembil itu ma, Mew bahkan tidak kuat menggendongnya lagi."

"Mamaaaa.. Lihat Phi Mew~" Rengek Gulf. Mama hanya kembali terkekeh sembari mengusap rambut Gulf yang duduk disampingnya.

Mama dan Gulf duduk di tengah, dan Mew yang menyetir. Tadinya mereka ingin bersama MSS, tapi Mew bilang ia ingin menyetir untuk kedua orang tersayangnya.

"Tapi ngomong-ngomong, apa yang kalian lakukan saat Phi Mew berganti baju? Sampai Nong Gulf lupa mengancingkan kembali celananya?"

"Mama~" Rengek Gulf dengan menutup wajahnya dengan tangan. Sedangkan Mew hanya diam bersiul seolah tak mendengar apapun.

.

.

Gulf kini duduk diruang TV dengan setoples cookies Jom dipangkuannya. Ia baru saja menghabiskan KFC yang tadi dibeli Mew. Lalu mandi dan kembali ke ruang TV untuk menonton. Bersama Chopper disampingnya.

"Guk guk!"

"Hei enak saja. Hanya setoples tak akan membuatku gendut sepertimu Chopper."

"Guk guk guk!"

"Tidak boleh. Chopper tadi sudah makan bukan? Nah jadi tidak boleh lagi. Nanti gendut seperti orang itu mau?" Tunjuk Gulf kearah TV yang menampilkan iklan orang gendut didalamnya. Sedangkan mulutnya tetap mengunyah dengan teratur.

Suara Jom yang terkekeh mengalihkan pandangan Gulf. "Phi Jom," serunya senang.

"Jika mau lagi di kulkas na. Susu juga banyak disana."

"Berhenti memanjakan bocah ini Nong. Lihat perutnya sudah menyaingi perut badut." Mew tiba-tiba duduk dan mengambil alih toples cookies Gulf.

"Phi Mew~"

"Ahaha ya sudah Jom dan Chopper akan ke kamar. Jangan lupa matikan TV na Phi. Dan Nong Gulf jangan pedulikan Phi Mew, toh penampilan tidak lagi penting untuk mereka yang sudah taken bukan." Ujar Jom terkekeh menggoda kemudian berlalu menuju kamarnya. Membuat wajah keduanya merah padam.

"Huh Phi menyebalkan!" Gulf berdiri dan menghentakkan kakinya. Kemudian berlalu pergi menuju kamar Mew.

"Apa salahku?" Mew kemudian mematikan TV dan menyusul Gulf. Tak lupa mematikan lampu, bagaimana pun hemat itu perlu.

.

.

"Masih merajuk?"

"Hm." Gulf melirik sekilas Mew dan kemudian kembali fokus pada game diponsel Mew. Ia telungkup diranjang.

MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang