Still Yours

8.2K 645 88
                                    

29 Juli 2020 kemarin mereka bertemu di acara Oppo. Memang sebentar, namun setelah itu ada wawancara singkat.

Prianya berkata yang intinya mereka saling mencintai. Namun kenapa ia merasa tak cukup puas?

Ia mengerti prianya tengah sibuk, prianya tengah berada di puncak karir. Ia pun sama begitu. Mereka sama-sama sibuk, baik dengan urusan masing-masing maupun ketika berada dalam sebuah acara bersama.

Ia juga selalu menyebut nama prianya disetiap interview yang dilakukan. Ia hanya ingin prianya tau ia ingin membuat pengakuan tanpa mengangganggu prianya.

Gulf mencintai prianya. Mungkin terkesan cuek, tapi Gulf hanya tau ia mendukung dan akan selalu mendukung prianya, Mew.

.

.

.

Lalu besoknya tanggal 30, mereka memulai pengambilan gambar bersama. Pagi-pagi sekali keduanya telah sampai di tempat pengambilan gambar.

"Phi Mew sudah datang?"

"Sudah ia tengah menunggu baju, Phi akan menyetrika bajunya dulu,"

"Ah tak apa Phi biar aku saja. Suruh Phi Mew menunggu sebentar na," Gulf langsung menyambar kemeja yang ditangan staff dan berlari kecil menuju ruang kostum. Dimana disana ada setrikaan untuk ia menyetrika.

Senyum terpahat alami dibibir Gulf, ia menyetrika kemeja itu penuh perasaan gembira. Sampai ia tak sadar ada kamera menyorotnya.

"Sedang apa?"

"Eh sedang menyetrika,"

"Baju siapa?"

"Punya Phi Tharn," ujar Gulf menahan senyum, tak ingin terlalu ketara ia tengah berbunga-bunga.

"Punya Phi Tharn," ujar Gulf menahan senyum, tak ingin terlalu ketara ia tengah berbunga-bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Phi yang mengambil gambar hanya terkekeh geli. Gulf makin hari makin tak bisa menyembunyikan antusiasnya terhadap Khun Phi nya.

Setelah selesai Gulf kemudian langsung menghampiri Mew yang tengah bermain dengan kura-kura.

"Phi Mew,"

"Ah Nong? Darimana saja hum? Phi melihat Phi Best tapi tak melihatmu,"

"Hehe, ini, Phi ganti baju dulu sana. Sebentar lagi bagian Phi bukan," ujar Gulf tersenyum sembari menyodorkan kemeja yang sudah rapi pada Mew.

"Baiklah Yai Nong, jaga si kecil ini sebentar na," Mew mengacak rambut Gulf kemudian menerima kemeja yang disodorkan Gulf. Gulf bersemu merah dan mengangguk pelan.

Sembari menunggu Mew, Gulf turut bermain dengan kura-kura kecil ini. Terlihat asyik hingga Gulf tak sadar ternyata sudah mulai ramai dan Mew sudah kembali dengan kemeja yang tadi ia setrika.

Gulf tersenyum senang melihat Mew. Membuat Mew kembali gemas.

"Ada apa hm?"

"Tidak ada," Jawab Gulf tersenyum. Menatap Mew berbinar.

MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang