"TharnType, ponsel Tharn tinggal. Karena aku sudah terlanjur membuka Ponsel Tharn, boleh tidak kami mandi dan meminjam pakaian kalian? Gulf sudah tidak nyaman."
Type membaca pesan itu dan melihat Tharn, meminta persetujuan. Tharn melongo, bagaimana mereka bisa membuka ponselnya?!
"Oi Tharn!" Pekik Type sembari menepuk bibir Tharn, membuat Tharn kaget dan cemberut.
"Biarkan saja, bilang sekalian tempat celana dalam baru di rak paling bawah. Ku rasa mereke cukup peka tau perbedaan ukuran kita sayang," Balas Tharn sembari menyeringai. Sontak wajah Type memerah sempurna.
"Sudah aku duluan!"
Type langsung berjalan cepat meninggalkan Tharn yang terbahak melihat reaksi Type.
.
.
.
.
.
Klek
Pintu terbuka menampilkan Tharn dan Type dengan wajah lelah. Tharn berjalan lebih dulu dan meletakkan plastik makanan yang ia bawa di atas meja depan sofa.
"Kalian tampak lelah." Tegur Mew yang duduk ateng di sofa, sedangkan Gulf yang duduk di karpet bersandar di kaki sofa hanya memandangnya polos.
"Aku yang tidak bagian Club bola harus menjalani hukuman karena Type tak ingin di hukum sendiri Phi,"
"Berisik! Aku mau mandi."
"Ai Type bersama~! Akan lebih cepat bersama, aku lapar ingin makan."
"Kyyaaaaa tidakkk!"
Blam
Pintu kamar mandi tertutup rapat. Menyisakan MewGulf yang memerah menyaksikan kejadian itu.
"Ah, aku akan menyiapkan makanannya Phi. Sebentar na," Gulf dengan cepat langsung menyambar plastiknya dan membawa itu ke dapur.
Selama di dapur, Gulf tak henti-hentinya menutup telinga. Desahan Type sangat mengganggu!
"Enghhh cukup bodoh! Diluar ada makhluk itu engghh hia Tharn!"
Kecupakan basah terdengar sangat jelas di telinga Mew yang tengah duduk kaku di sofa. Begitupun Gulf yang tengah di dapur.
SKIP TIME
Keempatnya telah menyelesaikan makan malam mereka. Gulf dengan wajah memerah masih belum berani menatap wajah TharnType.
Keempatnya kini duduk melingkar mengelilingi meja kecil didepan sofa.
"Lihat perbuatan kalian membuat Nong menjadi malu," Datar Mew pada TharnType. Sontak Type ikut memerah malu.
Plakk
"Dasar bodoh! Gulf bantu aku cuci piring." Sentak Type setelah memukul kepala Tharn. Gulf langsung menurut dan mengikuti Type ke dapur, tak lupa membawa piring bekas makan mereka. Meninggalkan Tharn yang mengaduh sakit akibat geplakan Type.
Tharn yang merasa Mew menatap tajam dirinya, menoleh dan tertawa garing.
"Maaf Phi, aku lupa kalian disini hehe,"
"Hhhh. Aku tidak tau bahwa Tharn bisa semesum ini, atau aku juga dulu semesum ini saat memerankan mu?"
"Aku masih belum bisa percaya Phi. Aku melihat diriku dari um dunia lain mungkin?"
"Berhenti memanggilku Phi. Usia kita sama. Kau adalah aku." Keluh Mew lelah, ia tak mau dituakan disini!
"Enak saja, aku baru 23 Tahun. Sedangkan Phi 29."
KAMU SEDANG MEMBACA
MewGulf
Short StoryMewGulf's Zone ! Warning : kumpulan kehaluan Penulis tertuang disini ! One Shoot ✔️ Two Shoot ✔️ Three Shoot✔️ "MGPFG" 👄👁️👄