MewGulf

After Live (KazzMagazine Awards)

Senyuman bangga bercampur haru tergambar jelas di wajah Mew dan Gulf. Keduanya bisa ikut berpartisipasi dan bahkan menang.

Gulf memenangkan kategori Shining Star dan Best Young Actor. Mew memenangkan kategori Teen Male. Lalu ada MewGulf sebagai TharnType yang memenangkan Best Scene.

Keduanya sangat menikmati acara. Terlebih ditengah acara mereka terekam sedang berdekatan yang ternyata Gulf tengah memperbaiki piercing Mew.

"Phi aku kesal," bisik Gulf dengan tersenyum lebar. Sama sekali tak menunjukkan raut kesal. Sesaat setelah ia memperbaiki piercing Mew.

"Hm? Ada apa?" Tanya Mew mendekat, agar orang lain tak mendengar. Walau musik sangat keras terdengar, namun Mew tetap waspada. Ia tak ingin membuat sang bayi kesayangan berada dalam masalah.

"Iya aku kesal. Kenapa harus kita bertiga? Kenapa harus Phi ditengah? Kenapa tidak aku? Haha aku sangat kesal." Tukas Gulf kembali tersenyum lebar. Bahkan tertawa tanpan beban. Namun Mew tau, itu berkebalikan dari yang Gulf ucapkan.

Mew paham akan maksud yang diutarakan Gulf. Ia hanya terkekeh kecil tak mau berkomentar banyak, takut sang bayi akan merajuk.

Jadi ia hanya diam dan menepuk paha Gulf, mengkode agar Gulf kembali fokus ke depan. Gulf yang terlanjur kesal hanya menurut.

.

.

Setelah sedikit berbincang dengan Waanjai, keduanya pun memasuki ruang ganti. Untuk berganti pakaian dan segera pulang. Terlebih Gulf, ia cukup panas akibat seseorang yang hendak pamer dada.

"Tua-Eng sini Phi-"

"Gulf duluan. Phi tunggu sampai Gulf selesai." Ketus Gulf kemudian melewati Mew dengan membawa baju ganti.

Mew yang tak tau apa-apa pun melongo heran. Ada apa lagi dengan bayi bongsor itu?

"Phi Best tau sesuatu?" Tanya Mew pada Phi Best yang hanya terkekeh geli bersama Nong Stu.

"Kita semua tau betapa posesifnya bocah itu dibelakang layar. Lebih baik susul saja," saran Phi Best. Disetujui Nong Stu dan memberikan Mew baju gantinya.

Mew pun langsung memasuki ruang dimana Gulf berganti baju. Gulf tak akan berteriak mengingat ini tak kedap suara.

"Eeiih Phi Mew?! Kan Gulf bilang Gulf duluan, kenap-"

Cup

"Phi?!"

Mew tersenyum bangga setelah mengecup bibir yang kian cerewet itu. Dengan santai ia kemudian membuka baju dan celana, menyisakan bokser dan bertelanjang dada.

"Ada apa Yai Nong? Phi lihat sangat kesal?" Tanya Mew pada Gulf yang masih menatap tajam dirinya.

"Phi ini ketularan Gulf ya? Tidak peka huh? Makanya Phi jangan sering main sama Gulf uh kenapa Gulf yang salah? Dan Phi Mew! Phi tidak pakai celana dal-ummphhh!"

Mew membekap mulut cerewet Gulf dan menyudutkan Gulf. Membuat Gulf kaget.

"Yai Nong tidak mau kita go public lebih awal bukan?" Bisik Mew sensual. Lidahnya menjilat ringan daun telinga Gulf.

"Uh Phi! Gulf serius!" Gulf kesal dan mendorong Mew. Menatap Mew kian kesal sembari mengusap telinganya yang masih terasa merinding.

"Phi juga serius. Kalau mau langsung go public sekarang juga ayo," Mew dengan santai kembali memakai pakaiannya.

"Kan sudah Gulf bilang Phi harus mema-"

"Iya iya Phi Gulf. Kenapa masih cerewet huh? Phi Gulf memakan apa sebelum ke sini tadi?"