"Ahahaha aduh aduh ahahahaha."
"..."
"Ya Tuhan aduhhhhh ahahahaha perutku aduh ahahaha."
Gulf terus saja tertawa keras sembari memegang perutnya yang terasa mulai keram. Sedangkan Mew yang disampingnya hanya menekuk wajahnya kesal. Gulf benar-benar menyebalkan.
"Aw? Ada apa ini?" Tanya Phi Best yang baru masuk. Ini ruang khusus mereka yang disediakan oleh kru Dentiste. Jadi hanya anggota MG yang boleh masuk. Tadi PG dan MUA juga disini sebelum live membantu MG bersiap. Karena sudah selesai live jadinya hanya mereka didalam.
"Ahahaha apa Phi Best melihat wajah Phi Mew sepanjang live? Aduhh perut ku ahahaha."
"Yai Nong cukup na. Huh Phi benar-benar kesal sekarang."
Phi Best hanya menggeleng maklum. Pasangan ini benar-benar. Mereka memang tak menyebut secara gamblang padanya, tapi dengan hanya melihat Phi Best tau mereka lebih dari Phi-Nong.
"Sudah sudah. Kalian segera lah ganti baju. Kita akan makan malam dulu baru setelahnya pulang. Lekas lah na, sembari kita akan menunggu anggota mu na Phi Mew."
"Baik-"
"Ayo bersama agar lebih cepat."
Mew yang sudah kesal setengah mati itu menarik tangan Gulf untuk masuk bilik ganti. Baju mereka sudah disana. Mereka hanya tinggal mengganti.
"Hei ingat tempat! Kalian ini astaga." Phi Best mengomel melihat mereka. Namun tentu saja diabaikan, bilik ganti itu sudah tertutup rapat.
Didalam bilik ganti
"Ahahahaha aduhhh Phi Mew jangan dekat-dekat Gulf dulu, lucu sekali ahahaha." Gulf masih terus tertawa walau sudah didalam.
"Gulf sengaja na? Gulf ingin Phi kebablasan?" Gerutu Mew kesal. Kini ia mulai membuka piama nya hendak berganti pakaian. Sedangkan Gulf masih asik tertawa di sofa single yang ada.
"Aahaha tentu saja tidak. Gulf hanya menjadi lebih hangat. Ahahaa aduh aduh. Lagipula Phi juga membalas bukan, jadi adil aahahaha,"
"Itu over sekali huh. Apa-apaan itu suara manja, nada manja. Dan hei bahkan berani menyentuh dia di depan kamera."
"Oi? Biar saja toh tidak terlihat wekkk."
Gulf menjulurkan lidah nya mengejek Mew. Melihat itu langsung saja Mew menangkap undangan Gulf. Menyesap lidah yang terkulur itu kuat.
"Ummpphh Phi uh!"
Gulf melepas ciuman mereka paksa. Wajahnya merah total.
"Kita tidak sedang di rumah atau di condo huh!" Kesal Gulf. Matanya menatap nyalang Mew yang tengah tertawa itu.
"Huu makanya jangan memancing Phi lagi. Tadi sudah banyak, kalau masih dipancing Phi akan terkam huh."
"Siapa juga yang memancing." Gulf memutar bola matanya bosan. Kemudian mendorong Mew menjauh. Ia hendak berganti baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
MewGulf
Short StoryMewGulf's Zone ! Warning : kumpulan kehaluan Penulis tertuang disini ! One Shoot ✔️ Two Shoot ✔️ Three Shoot✔️ "MGPFG" 👄👁️👄