After Live (Smooth-E)

7.6K 632 29
                                    

Mew tengah kesal, baby Kana itu sangat bersenang-senang hari ini. Bocah itu suka sekali membuatnya dalam keadaan terpojok.

Bagaimana tidak, baru saja memasuki ruang pengambilan live hari ini, Gulf sudah mengada-ngada. Ayolah jangan sampai Mew terlihat sangat menghindari ajakan itu.

"Phi ingin mandi bersamaku?

"Mewah sekali,"

"Phi ingin mandi bersamaku?"

Mew tampak mengabaikan Gulf, tentu saja nanti kalau ia keceplosan bagaimana. Awas saja nanti bocah itu.

Tak sampai disitu sepanjang live ada-ada saja ulah Gulf yang membuat Mew menahan napas. Walau ia juga sempat membalas dengan bermain pada pipi gembil itu tadi saat memakaikan cream.

Ah saat memakan bagian sandwich yang tadi digigit Mew. Lihat tidak wajah menggemaskan itu ketika memakan bagian miliknya. Mew baru melihatnya ketika ia membuka sosial medianya.

.

.

.

"Phi Mew, tidak bisa menemaniku?" Gulf merajuk disampingnya. Badam Gulf membelakangi Mew karena kesal.

Saat ini Gulf tengah di mobil Mew, setelah tadi bertemu fans yang berkesempatan bertemu mereka. Gulf berencana ingin menginap atau Mew yang menginap di condonya. Tapi ternyata Mew tidak bisa.

"Tidak bisa Yai Nong, Phi harus-"

"Baiklah baiklah. Aku akan menelpon Phi Best saja,"

"Eh jangan. Akan Phi antar. Kasihan jika Phi Best harus putar balik kan." Mew menahan tangan Gulf yang hendak meraih ponsel.

"Kalau Phi bilang Phi sibuk tadi aku juga tak akan merepotkan Phi kok," cicit Gulf pelan. Ia menatap keluar jendela yang gelap, karena memang mereka masih di parkiran.

"Maafkan Phi na. Bukannya harusnya Phi yang merajuk huh?"

"Oih kenapa begitu? Lagipula Gulf tidak merajuk huh," dengus Gulf menatap Mew tajam. Alisnya bertukik rapat.

"Pertama Phi Gulf menggoda Phi saat live tadi. Kalau Phi keceplosan bagaimana?"

"Oh ahahaha. Wajah Phi sangat lucu ahaha," Gulf langsung tertawa lebar, mengingat wajah Phi nya itu tadi.

"Senang huh?"

"Ya ya ya. Sangat senang ahaha,"

"Minuman tadi itu sangat ketara. Phi ingin menolak tapi matamu membuat Phi takut, belum lagi cengkraman tanganmu. Sangat sengaja huh?"

"Oh benarkah? Hebat, Gulf sudah bersatu padu dengan Type Phi," ujar Gulf dengan mata berbinar. Tangannya didepan dada seolah sangat bangga pada dirinya sendiri.

Mew memutar matanya bosan. Namun sedetik kemudian ia tersenyum. Kemudian mendekatkan wajah mereka.

"Apa sebaiknya kita beri pengumuman singkat?"

Gulf menatap datar Mew yang tengah menaik-turunkan alisnya itu. Kemudian menepuk pelan bibir Mew, yang tentu saja membuat Mew protes.

"Kita akan buat pengumumannya kalau Phi sudah mengumpulkan mahar di kali 7,"

"Oih kenapa langsung naik begitu?"

"Ya kan untuk maharnya, lalu 6 sisanya untuk hidup kita kalau misalnya setelah pengumuman itu kita jadi tidak memiliki pekerjaan. Gulf pintar bukan," Gulf bertepuk tangan seperti anak kecil. Bahkan ikut melompat-lompat kecil dimobil Mew.

"Ya Tuhan sejak kapan Yai Nong ku matrealistis seperti ini,"

"Tidak suka?" Gulf menatap tajam Mew.

MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang