Babysitter (Gulf version) -AU-

6.4K 488 15
                                    

Gulf Kanawut adalah seorang pemuda tampan juga manis yang tengah berada di semester akhir. Ia harusnya bisa lulus tahun ini jika saja dosen PA nya tak banyak mau.

Namun apa daya Gulf sebagai mahasiswa hanya bisa menuruti keinginan dosennya, agar ia semakin tak lama menunggu.

Kerap kali Gulf sering di susahkan oleh permintaan sang dosen diluar jam kampus. Seperti saat ini, dosennya meminta untuk menjaga anaknya!

"Gulf maafkan aku na, harusnya aku yang menjadi sikembar. Tapi aku ada janji untuk bertemu orangtua Boat." Mild merasa bersalah pada sang sahabat karena telah membuat Gulf menjadi pengasuh dadakan.

"Kau dan Phi mu sama saja. Sama sama menyebalkan." Ketus Gulf.

"Hei jangan begitu, anggap saja ini langkah agar si tuan tak tau umur itu lekas melepasmu,"

"Aku heran kenapa Phi Nicky sangat menyebalkan,"

"Hus! Kau mau kembali ditahannya huh? Ia suka hanya kau yang menyelesaikan tugasmu dengan benar saat menjadi asistennya."

"Tapi tetap saja. Aku ingin segera wisuda,"

"Ah iya Phi Nicky bilang dia yang akan mengantar sikembar besok. Jadi kau hanya perlu menunggu di condomu,"

"Menurutmu apa sikembar akan baik-baik saja? Maksudku kami memang pernah bertemu, namun aku tak pernah menyapa mereka langsung."

"Tak apa, sikembar welcome dengan orang baru kok. Sifat mereka juga tak ada yang bar-bar,"

.

.

.

"Ayoyoyo Nong Gulf mahasiswa terbaikku. Phi titip si kembar oke? Kau hanya pernah berbicara dengan Mew ya? Jadi tanyakan pada Mew saja oke."

"Jangan sampai anak-anakku lecet atau kau akan kembali ku tahan."

"B-baik Phi. Phi tenang saja, mereka aman bersama ku," balas Gulf gugup.

"Tentu saja harus aman. Nah New, Mew, Tharn dan Thara bersama Phi Gulf na? Daddy jemput nanti sore,"

Phi Nicky terlihat melakukan salam perpisahan pada putranya. Mencium keempat putranya kemudian menyerahkan tas besar keperluan si kembar pada Gulf.

"Didalam semua perlengkapan merek na. Nah daddy akan kembali nanti siang."

"Babaii Dad.." seru keempat bocah itu melambaikan tangannya pada Phi Nicky yang telah berjalan ingin turun.

Tinggallah Gulf yang berdiri kaku dengan keempat bocah kembar identik. Tiba-tiba pandangan bocah itu memgarah padanya.

"Ah iya, ayo masuk kita bermain didalam." Gulf membiarkan bocah-bocah itu masuk dulu. Kemudian baru ia tutup pintunya.

"Nah kalian boleh bermain, tapi sebelum itu mau memperkenalkan diri pada Phi?" Tanya Gulf dengan senyum manis.

Keempat bocah yang duduk di sofa itu saling menatap, kemudian mengangguk semangat.

"Pintar. Jadi dari yang lahir duluan oke, tau bukan?"

"Tau tau. New yang pertama Phi. New Suppasit. New suka robot-robotan!" Bocah berbaju hitam berdiri dan mengacungkan tangannya tinggi-tinggi.

"Aw benarkah? Phi juga suka robotan, nanti kita bermain bersama oke." Gulf tersenyum manis. Mengacak rambut New, dibalas New cengiran lebar.

"Nah selanjutnya?"

"Mew Phi. Mew Suppasit, Mew suka bernyanyi." Kali ini bocah berbaju biru berdiri dan mengacungkan tangan.

"Wah benarkah? Nanti bernyanyi untuk Phi mau tidak?"

MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang