#TharnType2FinalShoot

6.5K 575 101
                                    

Malam kian larut. Mereka masih betah terjaga dan masih berada di lokasi shooting. Para actor dan staff berlomba-lomba mengabadikan kenangan. Mungkin ada rasa sedih akan nantinya tak ada shooting lagi, namun mereka juga lega karena telah menyelesaikan tanggung jawab.

Mereka terlalu asik akan mengabadikan moment. Hingga membuat lupa dimana keberadaan salah satu orang yang menjadi bagian penting.

Mild yang tengah memainkan ponsel sekedar melihat betapa ramainya fans mereka memakai hastag #TharnType2FinalShoot, menyeringitkan dahinya. Membaca dimana salah satu postingan disana dikomen oleh fans lainnya.

"Gulf? Benar juga dimana bocah itu. Oih jangan sampai dia tersesat," gumam Mild kemudian bergegas mencari keberadaan bocah bongsor itu.

Mild tak ingin bertanya, ia hanya mencari sendiri. Melihat satu persatu orang disana. Dan ia masih tak menemukan Gulf.

Tiba-tiba Mild berhenti, ingat bahwa sejak tadi malam Nong kesayangannya itu telah murung. Bahkan ketika tadi malam mereka bermain. Mungkin tak ada yang paham, namin Mild yakin bocah itu menyembunyikan sesuatu.

Kembali diedarkannya pandangan, mencari sosok Mew. Setelah ketemu, Mild berusaha memanggil Mew.

"Ah lebih baik aku langsung bertemu Gulf. Sedikit banyak pasti ini berhubungan dengan Phi Mew," gumam Mild lagi. Ia langsung berputar arah dan kembali mencari Gulf.

"Ah Phi Best melihat Gulf?" Tanya Mild ketika berpapasan dengan Phi Best.

"Oh dia ke toilet di villa. Sebentar lagu juga akan bergabung bersama kita."

"Ah baiklah Phi, aku akan menyusulnya saja. Watdee Phi,"

Mild langsung beranjak menuju villa yang mereka jadikan lokasi shooting tadi siang.

.

.

Gulf tengah duduk sendiri sembari menatap langit. Suasana pantai yang sejuk membuatnya tenang. Ponselnya tergeletak tepat di sampingnya.

Puk

Seseorang menepuk bahunya membuat Gulf terlonjak kaget. Menoleh cepat.

"Phi Mild? Oih aku kaget Phi,"

Mild tersenyum melihat reaksi Gulf. Ia mengambil tempat disamping Gulf. Duduk kemudian ikut menatap langit.

"Ada apa? Ingin bercerita?"

"Cerita apa Phi?"

"Katakan saja. Kau sudah terlihat sangat pendiam dari biasanya sejak tadi malam. Katakanlah. Phi ini teman juga rekanmu bukan?"

"..."

Gulf hanya diam menatap Mild lama. Pandangannya tak bisa Mild artikan. Membuat Mild cukup merinding.

"Kalau tak-"

"Shooting telah berakhir. Aku senang namun aku juga sedih. Entahlah Phi, aku masih sanggup untuk shooting bersama kalian dalam waktu cukup lama kedepannya. Aku merasa terlalu cepat saja." Potong Gulf lirih. Matanya kembali menatap langit.

Mild hanya diam sembari menatap Gulf. Mendengarkan keluh kesah si bocah yang tumben sekali ingin bercerita padanya.

"Aku tidak seperti Phi Mild, Phi Mew, dan actor maupun staff lain yang bisa berbaur dengan cepat. Berbaur dengan kalian saja aku butuh waktu lama. Aku hanya merasa butuh waktu untuk belajar bersama kalian lagi."

"Dengan kami atau dengan Phi Mew huh?" Goda Mild yang membuat Gulf tersipu.

"Aku bukan orang yang ekspresif. Aku-"

MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang