MewGulf

CUTMR MUSM

Mew terbahak melihat #CUTMRMUSM yang dibalasnya untuk komen Gulf menjadi trending di twitter.

"Luar biasa ahaha. Spekulasi mereka benar-benar liar ahaha." Mew masih asik tertawa. Namun sedetik kemudian ia membuka jendela chat dengan si kucing tak ada balasan. Sudah hampir setengah jam dari chat yang ia kirim dan sudah di baca.

"Apa dia sudah tidur? Tadi masin on hm. Awas saja jika dia ketauan bermain game larut lagi. Lebih-"

Cklek

"Phi Mew!"

"Huh?" Mew terheran-heran melihat bocah yang tadi nya ia cari keberadaannya kini tersenyum lebar di depannya.

"Hehe Kana datang," seru Gulf yang kini membuka celana jeans juga jaketnya. Menyisakan bokser dan kaos tanpa lengannya. Belum sempat Mew bertanya lebih lanjut Gulf sudah lebih dulu masuk ke dalam selimutnya. Juga menaruh ponsel Mew dan mengganti kan posisi ponsel Mew.

"Kucing nakal. Kenapa tengah malam begini kesini huh? Besok kita ke lokasi pagi huh," gemas Mew mengacak rambut Gulf.

"Bukannya Phi mengundang Gulf ke sini hehe."

Melihat Gulf yang tersenyum lebar itu membuat Mew semakin gemas. Ditekannya gemas pipi gembil itu membuat bibir Gulf mengerucut. "Phiiuuww.."

Cup

"Tadi dengan siapa?"

"Taksi ehe. Besok pagi² sekali Gulf mandi disini dan dijemput Mae." Jelas Gulf setelah bebas dari genjatan tangan Mew di pipinya.

"Dasar. Kenapa tidak bersama besok? Phi bisa menyetir sendiri jika bersama si kucing nakal ini,"

"Huh. Sedang tidak mau di buru wartawan. Besok Phi-Phi Fans dan Phi Wartawan kan banyak. Kalau tidak ada baru Gulf mau hehe."

"Baiklah baiklah. Terserah yang manis saja,"

Keduanya lalu terdiam. Saling mengeratkan pelukan masing-masing.

"Bagaimana projek BF Phi Gulf?" Tanya Mew setelah cukup lama terdiam.

"Baik-baik saja Phi. Apakah aku bisa berteman baik dengan mereka Phi? Mereka bukan Phi yang mau mengajak Gulf berbicara setiap waktu."

"Kenapa? Bukankah bocah yang dulunya pemalu kini sudah mulai terbuka? Phi Gulf hanya perlu peka akan kehadiran mereka. Sebagai rekan kerja tentu tak apa."

"Hum."

"Kita lihat jika ada bagian tubuh yang terbuka nanti, akan kita adakan olahraga malam ahahaha."

Gyut

"Phi Mew!"

Mew kembali terbahak melihat reaksi Gulf.

"Kita tidur sekarang? Bes-"

Cup

Gulf mendongak dan membungkam bibir Mew. Menuntun Mew untuk merubah posisi menjadi diatasnya. Kini tangan Gulf terkalung apik di leher Mew.

"Ummhhpp.." desah Gulf ringan. Mew dengan senang hati melumat lembut bibir cantik itu. Memainkan lidahnya untuk berdansa dengan lidah Gulf.

Tangan Mew tak tinggal diam, ia menyingkap baju bagian perut Gulf. Mengelus perut jeli kesukaannya.

"Mmpphhh ahhh Phi," rintihan Gulf tatkala bibir Mew beralih menuju lehernya.

"Jangan berbekas huh Phi,"

Mew hanya mengangguk dalam kegiatannya. Ia semakin turun dan berhadapan dengan perut Gulf. Dikecupnya perut jeli itu.

Sedetik kemudian Mew menyesap perur itu, hendak membuat tanda.