MewGulf

Jealous 2

Gulf menggigit bibir bawahnya khawatir. Setelah usai melakukan live ig tadi, Mew sama sekali tidak bisa dihubungi. Memang sih tadi Gulf bergabung namun hanya sebentar, ia tak busa menemani Mew sampai selesai. Tapi hei kemana Daddy Chopper itu sekarang.

"Ada apa?" Tanya Phi Best yang masih berada di Condo Gulf. Melihat anak asuhnya yang sangat jarang berguling-guling tak jelas itu.

"Apa Phi tau kemana Phi Mew? Dia tak membalas ataupun mengangkat telepon dari ku," Jawab dan tanya Gulf dengan mata bayinya. Berharap ia mendapat jawaban yang memuaskan dari sang manager.

"Aw? Setau Phi tidak ada, hanya siaran yang sudah di record bukan untuk malam ini yang tayang nanti,"

"Aku juga taunya begitu. Lalu kemana Phi Mew, menyebalkan sekali,"

Phi Best tersenyum kecil melihat Gulf yang kembali pada ritual berguling-guling anehnya.

Drrtt drrttt

Phi Best mengalihkan pandangannya untuk melihat pesan di ponselnya. Kemudian kembali melihat Gulf.

"Nong, sepertinya Phi harus pulang sekarang."

"Cepat sekali Phi, lalu aku akan sendiri? Phi Mew belum ada kabar,"

"Sebentar lagi mungkin dia sedang mengerjakan tugas. Mandi lah keringatnya sudah keringkan, lalu istirahat lah na."

Usai itu Phi Best pun mengemasi barang-barangnya untuk pulang ke rumah. Ia cukup lelah hari ini, padahal hanya menemani sang anak asuh latihan dance.

"Um. Phi hati-hati na,"

.

.

.

.

Gulf selesai mandi, sembari mengeringkan rambutnya ia membuka ponsel. Seketika bibirnya mencabik kesal.

"Dasar pamer!" Kesal Gulf melempar ponselnya ke ranjang.

"Siapa yang pamer?"

"Uwaahhhh! Phi?! Kenapa disini?!"

Gulf beringsut mundur karena kaget. Mew tengah berdiri di pintu kamarnya dengan sambil meminum bir kaleng.

Jika kalian kaget kenapa ada Mew, bukankah biasa jika pasangan memiliki kunci duplikat masing-masing🌚
-halu's mode-

"Um." Mew mengindikkan bahunya tak peduli kemudian dengan santai mengambil bantal dan berlalu keluar tanpa menoleh pada Gulf.

"Aw Phiiiiiii," Gulf kesal diabaikan. Segera saja ia berlari mengejar Mew, melempar handuk kecil utnuk mengeringkan rambutnya tadi.

"Phi Mew!"

Panggil Gulf setelah sampai di ruang TV. Mew tengah melihat line TV series mereka sembari berbaring menyamping di sofa. Sedangkan Gulf berdiri didepan Mew menghalangi pandangan Mew.

"Hm apa?"

Mew duduk tegap sembari matanya tetap fokus ke layar TV.

"Phi kenapa sih? Apa hal yang membuat Phi merajuk pada Gulf?" Gulf kembali berdiri tepat didepan wajah Mew menghalangi pandangan Mew.

Mew hanya diam. Tangannya terjulur mengambil ponsel dan mengetikkan sesuatu dan ponsel Gulf bergetar.

Gulf menyeringitkan keningnya, sedangkan Mew bergeser kan kembali fokus pada TV. Tak lupa menyesap bir yang tadi dibukanya.