JAM menunjukan pukul 7 malam, Amanda baru saja memarkirkan motor sport nya di halaman depan rumahnya. Setelah itu, ia masuk kedalam rumahnya dengan ekspresi wajah datar.
"Non, baru pulang?" Tanya Bi inah, pembantu dirumah Amanda sejak ia kecil.
"Iya bi... Oya, papa mama udah pulang?" Tanya Amanda.
"Tadi sore tuan dan nyonya berangkat lagi ke Padang katanya ada meeting non" Ucap Bi inah.
"Yauda bi, saya ke kamar dulu" Ucap Amanda dingin sambil menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya.
Amanda merasa tidak ada kerjaan, jadi ia memutuskan untuk mencari angin. Setelah membersihkan badan, Amanda turun dari kamarnya menuju halaman depan.
Saat ia hendak menaiki motornya, Mentari yang bernotabe sebagai Kakaknya Amanda memanggil nya dari dalam mobil.
"Manda, kamu mau kemana malem malem gini?" Tanya Mentari setelah memarkirkan mobilnya di sebelah motor sport milik Amanda.
"Cari angin" Singkat Amanda sambil memakai helm fullface nya.
Mentari adalah kakak kandung Amanda, ia baru saja sampai di Indonesia malam ini. Karena ia kuliah di Jerman untuk melanjutkan S2 nya disana.
"Manda, kakak baru pulang lho..." Ucap Mentari.
"Hubungannya sama gue apa?" Ketus Amanda sambil memundurkan motornya.
"Ada hal penting yang mau kakak omongin sama kamu" Ucap Mentari.
Amanda menghiraukan ucapan kakaknya itu, ia malah menstater motornya lalu melajukan motornya ke arah taman yang sering ia kunjungi ketika ingin mencari angin.
"Kakak gatau lagi harus ngapain supaya kamu balik kaya dulu lagi" Ucap Mentari.
Mentari menghela nafasnya lalu mengambil koper dan tas dari bagasi mobilnya. Setelah itu ia masuk kedalam rumah.
Disisi lain Rendy merasa bosan di rumahnya, lalu ia pergi jalan jalan ke taman. Saat ia sedang menikmati angin malam , ia melihat orang yang tidak asing lagi baginya.
"Amanda?" Gumam Rendy.
Untuk memastikan, ia menghampiri orang itu sambil menepuk pundaknya.
"Lo?" Ucap Amanda terkejut.
"Kamu nangis?" Ucap Rendy sambil duduk disamping Amanda.
"Ngga gue ga nangis" Ketus Amanda sambil menyapu air mata yang menetes dari matanya.
"Gausah bohong, kenapa sih?" Tanya Rendy.
"Bukan urusan lo" Jawan Amanda cuek.
"Lo tuh ya, gue perhatian salah, gue gangguin lo salah, kenapa sih gue salah mulu di mata lo, kenapa juga lo gak nerima Cinta gue,padahal gue ganteng,kapten basket,keren lagi,apa kurangnya coba gue" Cerocos Rendy.
Amanda hanya memutar bola matanya malas dan tidak merespon ocehan Rendy.
"Heh, lo dengerin gue ngomong gak?" Tanya Rendy yang menyadari kalau Amanda hanya diam.
"Lo pernah gak sih benci sama sodara kandung sendiri?" Tanya Amanda tanpa menoleh.
"Maksud nya?" Tanya Rendy yang kurang paham dengan pertanyaan Amanda.
"Lola banget sih lo" Kesal Amanda.
"Gausah marah juga kali, gue kan gak ngerti maksudnya apaan " Ucap Rendy.
"Lo ngapain sih ada disini? Ganggu aja" Ketus Amanda.
"Gue lagi cari angin aja, bosen dirumah, eh tau nya ada kamu disini.... Jangan jangan kita jodoh, bener kan kata aku kalo kita tuh sebene-" Cerocosan Rendy terpotong oleh Amanda.
"Halu" Potong Amanda.
"Manda, kenapa sih kita gak pacaran aja? Aku nembak kamu udh 20 kali, ini ke 21 kalinya aku nembak kamu" Ucap Rendy.
"Mati dong gue kalo lo tembak" Canda Amanda.
"Serius gue Man.... " Ucap Rendy.
"Eh tapi.... Barusan lo bercanda? Jarang jarang banget lo candain gue... Yaampun Manda...... Jangan gitu ke cowok lain ya, cukup ke aku aja" Ucap Rendy.
"Apaansi lo" Ucap Amanda kembali bernada dingin.
"Btw, rumah lo deket sini?" Kepo Rendy.
"Lo jadi orang kepo banget sih?" Kesal Amanda.
"Gue kan pengen tau" Ucap Rendy.
"Oya... Manda, follback instagram gue dong, sama addback gue, dari kelas 10 gue minta loh" Omel Rendy.
"Lo jadi cowok cerewet banget si?" Ucap Amanda.
"Mangkanya turutin dulu" Ucap Rendy.
"Bawel" Ketus Amanda sambil meninggalkan Rendy.
"Manda..... Kamu mau kemana?" Ucap Rendy sambil menyusul Amanda.
Next
Jangan lupa vote yaaa
HAPPY READING ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja | Complete ✅
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA YUK:)] Kisah Cinta Remaja Cinta segitiga memang sudah biasa. Cinta segiempat? Emang ada? Ada, buktinya ini yang dialami oleh 4 orang murid SHS. Farrel si jutek yang menyukai si ceria Meira, tetapi Meira malah menyukai Dylan sang...