SCHOOL - 52

545 31 2
                                    

HARI ke 4, Farrel sudah bersiap siap untuk pulang karena dirinya sudah diperbolehkan  untuk pulang. Sedangkan Amanda masih menutup matanya rapat di ranjang ICU.

Rendy yang sedang berada di sekolah merasa tidak tahan pada Tasya. Masalahnya ini Tasya sama sekali tidak menunjukan wajah berdosa atau bersalahnya, dia tetap caper ke semua orang seperti biasanya.

"Tas, gue mau ngomong sama lo" Ucap Rendy dengan nada datar pada Tasya yang sedang mengobrol dengan Cindy sambil tertawa.

"Ngomong aja Ren" Balas Tasya sambil tersenyum. Najis.

"Berdua" Ucap Rendy.

"O-oke... Dimana?" Tanya Tasya.

"Rooftop" Balas Rendy sambil berjalan duluan ke Rooftop.

"Siapa tau rendy mau nembak lo kan" Bisik Cindy.

"Gue kan sukanya sama farrel cin.. " Balas Tasya.

"Tapi kan siapa tau aja Tas, sama sama cogan juga" Balas Cindy.

"GAK PAKE LAMA!" Teriak Rendy.

"Iya gue otw" Balas Tasya sambil berjalan menyusul Rendy.

Saat sudah sampai di Rooftop. Rendy menatap tajam bola mata Tasya.

"A-ada ap-apa Ren?" Gugup Tasya karena Rendy menatap nya.

"Lo ngga ada rasa berdosa?" Tanya Rendy.

"Berdosa? Maksudnya?" Ulang Tasya.

"Rasa bersalah? Gaada? Sedikitpun?" Tanya Rendy.

"Lo ngomong apa sih Ren... Ga ngerti deh gue" Balas Tasya sambil mengibaskan rambutnya.

Rendy tertawa kecut melihat kelakuan Tasya yang seperti ini.

"Lo masih gak mau ngaku? Atau mau gue laporin ke polisi dulu supaya lo ngaku?" Tanya Rendy.

"Rendy.... Lo ngomong apasih? Gak jelas tau gak dari tadi-"

"LO UDAH BIKIN TEMEN SAMA CEWEK GUA MASUK RUMAH SAKIT!" Teriak Rendy.

"L-lo ng-ngom-ngomong apa?"

"Masih gak mau ngaku lo?" Tanya Rendy.

"Lo kan, dalang dibalik semua ini? Awalnya pengen bikin Kayla celaka? Iya kan? Tapi malah cewek gua yang kena, sampe sekarang dia koma, DIA KOMA GARA GARA LU!" Ucap Rendy tidak tahan.

"Rendy, lagian gue gak sengaja"

"Apa lo bilang? Gak sengaja? Terus kalo gak sengaja kenapa lo kabur saat kejadian?" Tanya Rendy.

"Y-ya gue... -"

"Mau alesan apa lagi lo?!" Bentak Rendy.

"Gue gak terima Ren! Gue gak rela kalo Farrel jadian sama adik kelas baru itu! Dia gak pernah ngelirik gue dari dulu sama sekali gak pernah! Padahal gue udah suka sama dia dari dulu! Tapi dia gak pernah ngerespon gue, dan sekarang ada cewek gak jelas dateng terus malah pacaran sama Farrel! Gimana perasaan lo kalo lo di posisi gue kayak gin-"

"Gue gak peduli! Tapi perbuatan lo itu udah bikin nyawa orang melayang tau gak Tas?! Otak lo dipake gak sih? Masih banyak kan cara lain buat bikin mereka putus? Trus nih gue mau nanya, emangnya setelah apa yang lo lakuin Farrel bakalan suka sama lo?! Bakalan Cinta? Trus mau jadi pacar lo?! Gue yakin dia makin benci sekaligus jijik sama lo!" Ucap Rendy dingin.

"Lo mau ngaku disini? Atau di kantor polisi?" Tanya Rendy.

"Silahkan lo lapor ke polisi, gak ada buktinya juga kan?" Remeh Tasya.

"Ohhh lo nantangin gue? Oke gue terima tantangan lo" Balas Rendy lalu meninggalkan Tasya sendirian di Rooftop.

"Liat aja lo kay! Gara gara lo! Ini semua gara gara lo kayla! Kenapa harus lo yang jadi ceweknya Farrel?! Jelas jelas gue yang udah suka sama farrel dari dulu! Harusnya gue yang sekarang jadi ceweknya farrel!!!!!" Marah Tasya.

Rendy baru saja turun dari Rooftop dan berpapasan dengan Kayla.

"Mau kemana lo? " Tanya Rendy.

"Ke rooftop " Balas Kayla.

"Disuruh Tasya?" Tanya Rendy.

Kayla menggelengkan kepalanya.

"Mau ngadem aja disan-" Ucapan Kayla terpotong.

"Jangan ke rooftop nanti urusannya makin ribet, lo gak mau kan masuk rumah sakit terus koma kaya Manda? Mending cari tempat lain" Ucap Rendy dengan dingin se dingin dinginnya.

"Tap-"

"Kenapasih lo batu kalau dikasih tau?!" Bentak Rendy.

"I-iya Ren" Ucap Kayla sambil menunduk.

"Cari tempat lain" Ketus Rendy sambil meninggalkan Kayla.

Kayla,gadis itu malah penasaran. Ada apa di rooftop, dengan bodohnya dia menaiki tangga dan sekarang dia melihat Tasya di rooftop.

Krek

Kayla menginjak sesuatu dan membuat Tasya menoleh lalu tersenyum iblis.

"Mangsa gue ternyata dateng sendiri" Ucap Tasya.














Halo gais~

Gue ingetin lagi ya ke kalian buat voment cerita gue plis plis.

Gue gatau lagi harus kek gimana biar kalian itu vote huhuhu:(

Habisnya sih sider mulu ngga vote:(

Vote ya:) makasihhhh

Lopyu~

Happy reading

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang