RENDY yang masih Setia mengekori kekasihnya itu sambil rengek rengek.
"Manda... Jangan marah lagi dong man... " Rengek Rendy.
Amanda tidak peduli dengan rengekan Rendy, ia tetap berjalan menuju kelasnya.
Sampai Amanda duduk di bangkunya pun, si Rendy masih aja rengek rengek.
"Ren, lo kenapa si?" Tanya Stella bingung.
Tapi Rendy tidak menjawab pertanyaan Stella barusan, ia malah merengek sambil mengguncangkan tubuh Amanda yang sama sekali tidak peduli akan kehadiran Rendy.
"Manda tuh si rendy respon dulu kenapa si?pusing gue denger rengekan dia" Ucap Stella sambil memasang earphone nya.
Amanda yang sudah muak dengan rengekan Rendy seperti bocah itu mulai angkat bicara.
"Mau lo apaansih?" Tanya Amanda dingin.
"Maafin aku" Balas Rendy.
"Lo mikir gak sih Ren? Waktu lo jailin gue itu gak lucu, lo kata lucu apa bikin orang khawatir?" Tanya Amanda.
"Aku kan niatnya cuma mau nge prank kamu doang waktu kemarin kemarin" Ucap Rendy.
"Yang kemarin kemarin itu bukan buat jadi bahan prank " Serius Amanda.
"Iya manda... Aku kan udah minta maaf" Ucap Rendy.
"Buka blokiran nya dong" Rengek Rendy.
"Ga" Balas Amanda.
"Amanda ih, aku pacar kamu masa di blokir? Gimana mau chatingan nanti" Ucap Rendy.
"Ya bodoamat, gue gak rugi... Lagian salah lo sendiri" Acuh Amanda.
"Manda mah... Maafin aku ya please... " Ucap Rendy.
"Rendy, lo itu... Bocah banget si?" Kesal Amanda.
"Aku kaya gini cuma sama kamu doang, gatau kenapa ke yang lain gabisa kaya gini, aku juga kadang bingung sendiri" Curhat Rendy.
"Kok lo malah curhat si? Udah deh sana ah! Kelas lo kan bukan disini" Kesal Amanda.
"Maafin aku dulu" Ucap Rendy.
"Udah deh Manda ah, tinggal maafin doang susah banget si " Kesal Stella yang sedari tadi memperhatikan mereka, walaupun dia pake earphone tapi tetep aja kedenger sama keliatan.
"Lo aja yang maafin, gue sih ogah" Balas Amanda.
"Manda... Kenapa si harus marahnya lama banget? Udah mau tiga hari nih kita ga chatingan" Ucap Rendy.
"Ren, lagian lo kalo chatingan sama si Manda paling dibalesnya lama" Ucap Stella.
"Ya gapapa, yang penting chatingan walaupun gue ngechat nya pagi trus ayang beb manda ngebales nya sore, gue gapapa yang penting jangan di blokir.... " Rengek Rendy.
"Astagfirullahaladzim.... " Pasrah Stella.
"Bawel banget sih lo! Nih! Nih! Nih! Udah gue buka blokiran nya" Kesal Amanda sambil memperlihatkan isi ponselnya.
"Tapi kamu belum maafin aku manda... " Ucap Rendy, Again.
"Udahsih manda maafin aja lah" Ucap Stella.
"Udah untung gue buka blokiran nya, gue itu cuma kesel sama dia! Dia jailin gue kalo dia tuh kecelakaan, ya gimana gua gak panik" Kesal Amanda.
"Lo sih bercandanya Ren" Ucap Stella.
"Tadinya gue cuma-"
"Pergi gak lo" Ucap Amanda.
"Manda-"
"Pergi atau gue blokir lagi" Ancam Amanda.
"Iyaiyaiya" Pasrah Rendy sambil berjalan keluar kelasnya Amanda dengan wajah yang ditekuk.
"Heran gue, kenapa gue terima dia sih jadi cowok gue" Bingung Amanda.
"Ya itu karna lo juga suka sama Rendy" Balas Stella.
Amanda hanya menggeleng gelengkan kepalanya karena tidak bisa berkata apapun lagi selain pasrah kepada yang diatas.
Hai gaiseu...
Jangan lupa vote ya~
Komen juga dong, pengen baca komenan dari kalian nih.
Udah deh segitu doang pesan dari gue.
Lopyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja | Complete ✅
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA YUK:)] Kisah Cinta Remaja Cinta segitiga memang sudah biasa. Cinta segiempat? Emang ada? Ada, buktinya ini yang dialami oleh 4 orang murid SHS. Farrel si jutek yang menyukai si ceria Meira, tetapi Meira malah menyukai Dylan sang...