SCHOOL - 26

671 47 5
                                    

KAYLA menunggu seseorang diparkiran, ia menunggu disebelah motor orang yang ia nantikan.

Tak lama Farrel datang, sambil memasang ekspresi wajah datarnya.

"Bisa ngobrol sebentar ga kak?" Tanya Kayla.

"Gue sibuk" Cuek Farrel sambil memakai helmnya.

"Kak please..... " Mohon Kayla sambil menahan Farrel.

"10 detik" Ucap Farrel.

"Hah? Se-sepuluh deti-" Ucapan Kayla terpotong.

"Satu" Hitung Farrel.

"Dua"

"Tiga"

"Empat"

"Kak serius.... " Ucap Kayla.

"Lima"

"Enam"

"Tuj-"

"Aku minta maaf soal kemarin" Ucap Kayla cepat.

"Udah itu doang?" Tanya Farrel.

"Ada lagi" Sambung Kayla.

"Apa?" Tanya Farrel sambil membuka helmnya.

"Aku... Aku... Sebenernya... " Kayla gugup.

"Apa?" Tanya Farrel dingin.

"Aku suka.... "

"Sama kak farrel" Suara Kayla mengecil.

"Lo suka sama gue?" Tanya Farrel dingin.

Farrel menyunggingkan sudut bibir kanannya sambil menatap gadis dihadapannya yang sedang menunduk.

"Tapi gue enggak" Lanjut Farrel dengan ekspresi wajah datar.

Kayla mengangkat wajahnya melihat Farrel yang sedang menatapnya datar.

Kayla mengangguk dan tersenyum paksa.

Saat Kayla hendak pergi, Farrel menahannya dengan ucapannya.

"Gue bercanda kok, serius amat" Ucap Farrel.

Kayla menoleh ke arah Farrel dengan bingung.

"Kita jadian ya?" Ucap Farrel sambil tersenyum.

Selama ini Farrel hanya tersenyum pada Meira, itupun jarang. Baru kali ini Farrel tersenyum pada seorang gadis.

"Maksud kakak... Kita... "

"Gue anter pulang ya" Ucap Farrel sambil memakai kembali helmnya dan memundurkan motornya.

"Pake, rok lo pendek" Ucap Farrel sambil memberikan jaketnya.

Kayla melilitkan jaketnya Farrel di pinggangnya.

"naik" Titah Farrel.

Kayla tidak berkata apapun, ia menuruti semua ucapan Farrel barusan.

Farrel melajukan motornya ke arah rumah Kayla.

Disisi lain ada sepasang mata yang menyaksikan adegan tersebut.

"Gue bakal bikin lo menderita" Ucapnya sambil tersenyum kejam.













Next

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang