SCHOOL - 41

583 35 2
                                    

HARI ini, di SHS. Semua murid mulai berdatangan ke sekolah dan menuju kelasnya masing masing. Seperti Kayla ini, sudah 2 hari ia duduk sendirian. Ke kantin pun ia sendiri. Mau mengajak amanda dan stella, tapi ia tahu kalau amanda bakalan malas.

"Kay, lo duduk sendirian?"

Kayla mendongakan kepalanya dan menatap orang itu aneh.

"Gue tanya, elo duduk sendirian?" Katanya Lagi.

"I-iya... Aku duduk sendirian" Balas Kayla.

"Yaudah gue duduk sama lo ya" Ucap orang itu sambil duduk disebelah Kayla.

"Giselle, kelas kamu kan bukan disini" Oh ternyata Giselle.

"Gue dipindahin sama bonyok gue, karena nilai gue anjlok di ips" Jawabnya.

"Bukannya... Kamu benci sama Aku?" Tanya Kayla.

"Iyasih, itu dulu pas gue terobsesi sama kak Farrel. Tapi gue sadar kalo Cinta itu gak bisa di paksain, jadi yaudah" Balas Giselle.

Perlu diakui, Giselle itu memang cantik, tapi sifatnya itu lebih dari iblis.

"Btw, gue minta maaf ya sama lo, dulu gue sering nge bully lo gara gara gue saking terobsesinya sama kak Farrel" Lanjutnya.

Kayla mengerutkan keningnya, bingung, itu yang ia rasakan saat ini. Bukan bingung untuk memaafkan Giselle, tapi ia bingung kenapa Giselle jadi seperti ini. 'Nggak bakalan ada udang dibalik batu kan?' Itu yang kayla pikirkan saat ini.

"Gue tau lo mikir macem macem sekarang, tenang gue udah tobat kok, lagian kalo gue mau ngerjain lo ngapain pake acara pindah kelas segala?" Ucapnya sambil tertawa pelan.

Kayla hanya tertawa canggung kepada Giselle.

Disisi lain, Amanda baru menginjakkan kakinya masuk kekelas, Stella langsung heboh sendiri.

"Anjir Manda! Muka lo kenapa?!" Tanya Stella.

"Kepentok pintu" Jawab Amanda asal sambil duduk disebelah Stella.

"Yakali kepentok pintu sampe babak belur kek gini, berantem ya lu?" Ucap Stella.

"Iya kemaren habis pulang dari rumah rendy, gue berantem sama geng motor" Jawab Amanda enteng.

"Yaallah manda.... Lo tuh ya kebiasaan, kenapasih gak minta bantuan orang lain?! Kenapa juga lo gak minta rendy buat nganterin lo balik?" Cerocos Stella.

"Si rendy masih marah sama gue, udahlah bodoamat gue sama dia" Kesal Amanda.

"Tapi itu....muka lo manda... Yaallah" Ucap Stella meringis.

"Emang kenapa? Tambah keren ya gue pasti?"

"Keren pala lo! Itumah namanya kagak berbentuk!" Kesal Stella.

"Btw, udah diobatin belum tuh?" Tanya stella lagi.

"Udah kemaren, sama Mentari"

"Kak Mentari" Ralat Stella.

"Gue gak bakalan ngakuin dia kakak gue" Ucap Amanda.

"Yaampun manda....kenapa lo gak baikan ajasi sama kakak lo?" Gemas Stella.

"Nggak segampang itu buat baikan" Enteng Amanda.

"Lagian masalah itu udah 2 taun juga, udah baikan aja deh" Ucap Stella.

"Lo aja yang baikan"

"Kok gue sih?"

"Udah deh ah bawel banget si" kesal Amanda.

Ting

Ada notif whatsapp dari ponselnya Amanda.

08157868xxx
|Ini gue axel

Amanda
Ya|

Axel
|Gimana keadaan lo?

Amanda
Udh baikn|

Axel
|Syukurlah
|Lo lagi dimana?

Amanda
Kls|

Axel
|Oh lo masih sekolah?
|Gue juga lagi ngadem diuks

Amanda
Hm|

Axel
|uks di sekolah baru gue, adem soalnya
Read

---

Setelah lama mendengar penjelasan dari guru biologi. Akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Lo mau ke kantin ga?" Tanya Giselle.

"I-iya"

"Bareng gue ama thalita aja" Ajak Giselle.

"Tapi... "

"Udahlah ayok" Ucap Giselle sambil menarik Kayla.

Sesampainya di kantin, mereka langsung duduk bersama Thalita.

"Kay, gue minta maaf ya, gue sering bully lo" Ucap Thalita.

"I-iya ga-gapapa" Balas Kayla kikuk.

"Lo pada mau pesen apa?" Tanya Giselle.

"Gue pengen nasi goreng,sama es teh" Jawab Thalita.

"Aku juga samain,cuma minumnya es jeruk" Balas Kayla.

"Yaudah gue pesenin dulu ya" Balas Giselle.

Setelah itu, Giselle kembali sambil membawa nampan berisi makanan mereka.

"Nih" Ucap Giselle.

Kayla hanya menatap nasi goreng dan es jeruknya.

"Biar lo gak mikir kalau gue racunin, nih gue bagi dikit ya" Ucap Giselle sambil memakan sesendok nasi goreng milik Kayla.

Kayla menatap Giselle sambil tersenyum kikuk.

"Gue udah makan ya" Balas Giselle.

"Nih gue juga minum es jeruk lo dikit" Ucap Thalita sambil menyedot menggunakan sedotan miliknya.

"Dah, gausah mikir macem macem. Makan aja" Ucap Giselle.

Kayla memakan makanannya sambil menatap Giselle dan Thalita yang sedang makan dihadapannya.







Gue lagi pengen update terus

Hehehe

Btw, jangan lupa vote ya... Komen juga...

Enjoy~

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang