SCHOOL - 44

572 37 2
                                    

JAM istirahat pun tiba, Kayla pergi ke kantin bersama Giselle dan Thalita, semenjak Giselle tobat dan pindah ke kelas ipa, Kayla menjadi semakin dekat dengan Giselle dan Thalita. Kayla tahu walau ia harus berhati-hati terhadap mantan Ratu bully di SHS ini, tapi ia juga tahu kalau Giselle dan Thalita memang sudah benar benar tobat.

"Eh iya, akhir akhir ini kita jarang liat si Amanda ya?" Thalita membuka topik duluan, karena dari tadi di meja mereka bertiga, mereka cuma makan sambil diem diem an.

"Terakhir aku ngeliat, Amanda lagi di uks, lagi diobatin wajahnya sama Fani soalnya babak belur" Balas Kayla sambil memakan bakso nya.

"Eh, itu si Stella ko gak sama Manda?" Tunjuk Giselle saat melihat Stella menginjakan kakinya dikantin bersama Ervan.

"Stel" Panggil Kayla.

Stella dan Ervan yang hendak duduk menoleh dulu ke arah meja mereka.

"Apaan?" Tanya Stella, lalu duduk di kursi depan mereka.

"Kok gak sama Amanda?" Tanya Kayla lagi.

"Amanda sakit, kan mukanya bonyok semua" Balas Stella.

"Bisa sakit juga tuh orang" Ucap Giselle.

"Ya iyalah! Diakan manusia, gila aja lo" Protes Stella.

"Yauda iya maap" Balas Giselle.

"Kalo Amanda sakit, kenapa gak dijenguk?" Tanya Kayla lagi.

"Udah, kemaren gua jenguk" Jawab Stella.

"Terus keadaannya gimana?" Tanya Kayla.

"Demam, trus moodnya buruk, ya mungkin Amanda gamau sakit... Soalnya seumur umur Amanda baru sakit kek gini tuh baru sekarang" Jelas Stella.

"Oh gitu.... " Balas Kayla.

"Lo mau beli apa?" Tanya Stella pada Ervan yang sedang dihadapannya.

"Lo yg mau beli apaan, nanti gue beliin" Balas Ervan.

"Gue lagi pengen mie ayam sama es teh"

"Jangan makan mie"

"Ervan~"

"Enggak! inget kata nyokap lo jangan keseringan makan mie" Ucap Ervan.

"Nasi goreng aja" Lanjut Ervan.

"Yauda terserah" Pasrah Stella.

"Gue beliin dulu" Ucap Ervan sambil tersenyum.

"Kenapa ya? Tadi pagi si kayla bucin sama kak farrel, sekarang didepan mata gue si stella bucin juga sama ervan" Protes Giselle.

"Mangkanya lu jangan jomblo" Kesal Stella.

"Gue bukan jomblo, cuma gue sedang menunggu saja" Balas Giselle.

"Nunggu siapa? Abang tukang bakso? Sekalian nyanyi sono" Asal Stella membuat Kayla dan Thalita tertawa.

"Apaan si" Gumam Giselle heran.

"Stel"

Stella menoleh ke samping kirinya.

"Rendy? Kenape lo?" Tanya Stella karena ekspresi wajah Rendy lesu.

"Gue kepengen jenguk Manda! 3 hari gak ketemu.... Hampa banget gue"

"Alay lo" Balas Stella.

"Gue gak Alay, gue serius pengen jenguk dia" Ucap Rendy.

"Yauda jenguk aja, ngapain harus curhat dulu sama gue?" Balas Stella.

"Tapi stel... Hidup gue itu selama tiga hari ini sepi, berasa jomblo" Ucap Rendy.

"Yauda dateng aja sih, ribet amat lo" Ucap Stella.

"Kemarin Gue chat dia tapi katanya gausah dijenguk" Balas Rendy lesu.

"Itukan kemaren, emang sih kemaren dia moodnya lagi buruk banget, gue aja dimarahin sama dia kemaren gara gara ngga ngechat dia dulu, tapi lo dateng aja mungkin moodnya udah baikan" Jelas Stella.

Rendy menghela nafasnya kasar, lalu ia menghampiri meja sebelah dan meminum es jeruk yang entah milik siapa.

"Babi! Itu punya gue!" Protes Thalita.

"Jangan pelit pelit, nanti jomblo" Balas Rendy lalu meninggalkan kantin.

"IH!" Kesal Thalita.

"Sabar Ta sabar" Ucap Giselle sambil tertawa.

"Ini minum punya aku aja, aku kan beli air mineral juga" Ucap Kayla sambil menggeser es jeruk miliknya.

"Makasii ya"

"Iya"

"Hehehe"

Disisi lain, dikelas 12 Ipa 1 yaitu kelasnya Farrel.

"Lan, lo ngambek sama gue?" Tanya Farrel.

"Ga" Balas Dylan.

"Taunih si Dylan kek anak perawan aja ngambekan" Omel Reza.

"Lagian kenapa si? Udah deh masi banyak cewek disekolah inituh, bukan si kayla doang" Lanjut Alvino.

"Lan, gue kan pernah bilang sama lo, soal perasaan gue gak bisa hubungin sama pertemanan" Ucap Farrel.

"Hm"

"Dari tadi ya kita ngomong dan lu cuma jawab ham hem ham hem doang!" Kesal Alvino.

"Biasanya bacot" Lanjut Alvino.

Dylan hanya memasang ekspresi datar.

"Ck, baikan apa susahnya si?" Ucap Reza.

"Baikan cepet" Ucap Alvino sambil menyatukan tangan Dylan dan Farrel.

"Iye ah!" Ucap Dylan.

"Nah gitu! Dari tadi kek!" Ucap Reza dan Alvino.

"Hm" Balas Dylan, sedangkan Farrel hanya menyunggingkan senyuman kecil.








Hai....

Ay kambekkk

Jangan lupa vote yaaa~

Happy reading~

Enjoy~

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang