SCHOOL- 02

1.7K 97 0
                                    

BEL istirahat berbunyi, saat Kayla hendak berdiri dari bangku, Meira memanggilnya dari ambang pintu kelas lalu menghampiri Kayla.

"Kamu mau ke kantin?" Tanya Meira.

"Kamu kok tau kelas aku?" Tanya Kayla.

"Aku kan kelasnya disini, tadi pas aku lagi jaga gerbang, aku dapet line dari Rina katanya ada murid baru duduk sama aku" Ucap Meira.

Kayla mengangguk angguk sebagai jawaban.

"Kamu mau ke kantin kan?" Tanya Meira.

"Iya, bareng yuk" Ucap Kayla.

Meira mengangguk sambil tersenyum. Lalu mereka berdua keluar dari kelas.

Saat sampai dikantin, mereka duduk di meja tengah.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Meira.

"Aku mau mie ayam sama es jeruk aja" Ucap Kayla.

"Yauda aku pesenin dulu ya, jangan kemana mana" Ucap Meira sambil berjalan kearah gerobak mie ayam.

Kayla hanya celingak celinguk, pasalnya ia lupa tidak membawa ponselnya yg tertinggal didalam ransel.

Di meja pojokan terdapat dua siswi yang sedang menatap kearah Kayla.

"Man, itu murid baru kan?" Tanya Stella.

Stella Dwi Zahrani, dia adalah sahabat nya Amanda dari SD, Stella paling mengerti tentang Amanda. Dimulai dari keluarganya sampai kisah percintaan Amanda ia tau.

Amanda melirik sekilas kearah Kayla.

"Mungkin" Jawab Amanda.

"Hai Manda" Sapa siswa yang langsung duduk disebelah Amanda.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Amanda dengan nada dingin.

"Nyamperin kamu lah" Ucapnya.

"Cie cie.... Manda, di apelin sama Rendy tuh" Goda Stella.

"Ck, udah sana lo" Usir Amanda.

"Jangan jutek jutek dong" Ucap Rendy.

Rendy Putra Pratama, dia sudah menyukai Amanda sejak kelas 10. Rendy adalah kapten basket SHS, dia badboy, sweet, tampan, keren, tak kalah dengan Farrel, tapi anehnya Rendy tidak mempunyai mantan kekasih. Rendy dulu tidak peduli dengan perempuan, sampai dia masuk SMA dan melihat Amanda. Rendy berada dikelas 11 IPS 1.

"Gue bilang sana ya sana" Ketus Amanda.

"Man, kamu tuh kenapa sih jutek mulu?" Tanya Rendy.

Amanda menghela nafas kasar lalu berdiri dan meninggalkan mereka di kantin.

"Manda! Lo mau kemana?" Pertanyaan Stella diabaikan oleh Amanda.

"Ren, kenapa lo gak nyerah aja sih? Setahun lebih lo dicuekin mulu sama Manda, udah gitu lo nembak dia 20 kali tapi ditolak mulu" Ucap Stella yang merasa kasihan pada Rendy.

"Gue gaakan pernah nyerah,gue bakal dapetin dia" Ucap Rendy sambil pergi ke kelasnya.

Stella hanya menggeleng gelengkan kepalanya lalu berjalan ke kelasnya.

"Maaf ya tadi ngantrinya panjang banget" Ucap Meira sambil meletakan nampan berisikan 2 mangkuk mie ayam dan 2 gelas es jeruk diatas meja.

"Gapapa kok, makasih ya ntar uangnya aku ganti dikelas" Ucap Kayla sambil memakan mie ayamnya.

"Santai aja, eh btw... Tadi kamu liatin apaan sih?" Tanya Meira sambil meminum es jeruk nya.

"Itu... Tadi aku denger ada cowok yang udah 20 kali nembak sama satu cewek tapi ga diterima mulu, kasian ya" Ucap Kayla.

"Rendy ya?" Tebak Meira.

"Lah... Kok kamu tau?" Tanya Kayla.

"Siapa sih yang ga kenal sama Rendy, dia itu kapten basket disini" Ucap Meira.

"Apalagi Amanda yang jahatnya lebih dari Giselle si Ratu bullying" Lanjut Meira.

"Oh gitu.... " Jawab Kayla.

"Yaudah makan lagi, ntar keburu bel" Ucap Meira.

Lalu mereka melanjutkan makan siangnya diselangi dengan obrolan kecil.


















Next

Tinggalkan jejak yokkk

Vote:)

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang