SCHOOL - 42

585 40 0
                                    

MASIH dihari yang sama, Kayla sedang menunggu seseorang di rooftop.

"Maaf gue telat"

"Gapapa kok kak, telat 1 menit" Balas Kayla.

Farrel mengajak Kayla untuk bertemu dengannya di rooftop saat jamkos. Dan kebetulan kelas Kayla juga jamkos.

"Kakak mau ngomong apa?" Tanya Kayla.

"Gue denger, Giselle pindah kelas?"

"Iya, dia sekelas sama aku... Sebangku lagi" Jawab Kayla.

"Jangan terlalu percaya ya"

"Dia udah baik kok kak, udah minta maaf juga sama aku" Balas Kayla.

"Ngga ada salahnya kan buat tetep jaga jaga? Siapa tau-"

"Iya kak farrel" Potong Kayla.

"Bagus"

"Oh iya kak, barusan aku liat Amanda di uks mukanya pada lebam, kenapa ya?" Tanya Kayla.

"Gatau" Acuh Farrel.

"Kakak emang gak pedulian ya?"

"Bukannya gue gak peduli, cuma gue males buat ikut campur urusan orang lain" Balas Farrel.

"Iyadeh iya, terserah kakak" Balas Kayla.

"Pulang sekolah nanti kita jalan ya?"

"Kemana?" Tanya Kayla.

"Kemana aja"

"Yaudah"

"Masuk kelas gih" Suruh Farrel.

"Iya, kalo gitu aku duluan ya kak" Balas Kayla sambil kembali ke kelasnya.

Farrel juga ikut kembali ke kelasnya setelah Kayla berjalan duluan.

Disisi lain, Rendy bersama teman temannya sedang berbolos ria disaat pelajaran sejarah. Mereka bolos dengan jalan jalan dikoridor sekolah yang sepi.

"Eh? Amanda kan?"

Amanda menoleh dengan ekspresi datarnya.

"Manda, muka kamu kenapa?" Tanya Rendy yang melihat wajah amanda penuh dengan luka lebam.

"Lo kenal Amanda?" Tanya Rendy.

"Iya ini cewek yang tadi gue ceritain"

"Cewek yang kemarin berantem sama geng lo itu? Amanda?" Tanya Ervan.

"Iya itu Amanda" Ucap Axel.

"Gila lo man" Balas Adit.

"Astaga manda! Kamu gapapa? Masih sakit ga?!" Panik Rendy sambil memegang wajah Amanda.

"Ga, gapapa, ngapain lo ngomong sama gue? Katanya lo gamau ngomong sama gue" Balas Amanda setelah menepis tangan Rendy.

"Lupain aja deh yang kemarin manda" Balas Rendy datar.

"Bentar, kalian saling kenal?" Tanya Axel.

Jadi Axel murid pindahan disini? Iya dia murid pindahan dan masuk ke kelas Rendy. Karena mereka satu sifat jadi dengan mudahnya mereka langsung akrab.

"Dia cewek gue, wah bener bener lu ya! Mangkanya kalau ngurus geng itu yang bener! Cewek gue nih jadi korban! Untung aja ya lu udah nolongin cewek gue!klo kagak udah gue habisin lu! Ck ah" Kesal Rendy pada Axel lalu menatap kembali Amanda.

"Aku obatin ya?"

"Gausah, udah diobatin tadi di uks sama Fani" Balas Amanda.

"Maaf ya" Ucap Rendy.

"Kok lu yang minta maaf? Yang salah kan gue" Ucap Axel saat mendengar ucapan Maaf Rendy pada Amanda.

"Ya kalo gue kagak marah sama Manda, dia gak bakalan ke rumah gue malem malem dan gak bakalan kaya gini!" Sewot Rendy.

"Yaudah sih biasa aja, gue embat baru tau rasa" Gumam Axel.

"Coba aja kalo lu mau ngerebut cewek gua, tapi jangan nyesel setelahnya" Balas Rendy.

"Serem amat si lo Ren" Ucap Ervan.

"Iyalah! Dia cewek gue!" Balas Rendy.

"Berisik banget sih lo pada!" Kesal Amanda.

Mana wajahnya yang nyud nyudan akibat luka lebam, bibirnya perih. Ditambah mereka yang debat gaada faedahnya sama sekali. Bikin tambah pusing. Itu pikiran Amanda.

"Pulangnya aku anterin ya?" Ucap Rendy.

"Gue bawa motor" Balas Amanda.

"Yarobi manda... Keadaan lo kaya gini masih bisa pake motor?" Omel Ervan.

"Kamu kan bisa minta anter supir Man? Kenapa bawa motor" Omel Rendy.

"Gue gak manja kaya ceweknya si farrel" Balas Amanda.

"Bang Farrel? Emang dia punya cewek?" Tanya Adit.

"Lo pada gatau? Kasian banget" Balas Amanda.

Ini bukan kesalahan Amanda, ini karena Rendy yang terlalu perhatian pada Amanda sampai sampai Amanda jadi menyambungkan obrolannya pada hubungan Farrel.

"Farrel siapa?" Tanya Axel.

"Mantan ketua osis, kakel" Balas Adit.

"Pacaran sama siapa?" Tanya Ervan kepo.

"Kayla" Jawab Amanda.

"Wah gila! Dia kagak ngasih tau kita nih" Kesal Adit.

"Parah emang ya si farrel" Lanjut Ervan.

"Hei! Kalian lagi pada bolos ya?!" Bu tissa menghampiri mereka.

"Kalau saya gak bolos bu, habis dari uks nih liat wajah saya" Ucap Amanda.

"Terus ngapain ngobrol disini?"

"Saya kebetulan papasan sama mereka, gatau deh mereka lagi ngapain" Jawab Amanda.

"Kita ngga bolos kok bu" Elas Ervan.

"Iya bu... Engga kok kita tadi-"

"Bohong bu bohong, hukum aja bu mereka" Kompor Amanda.

"Kalian ini ya! Kamu juga Axel! Baru pindah udah bolos bolosan" Omel Bu tissa.

"Kalau gitu bu, saya ke kelas lagi ya" Ucap Amanda sambil meninggalkan mereka.

"Eh? Man-Manda!" Panggil Rendy.

"Kalian, ikut saya ke ruang bk" Ucap Bu tissa sambil menggiring mereka.










Sumpah ini jari gatel banget pengen ngeklik 'publikasikan'

Biarin ya, hehehe

Jan lupa vote ya kalian

Lopyu~

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang