SCHOOL - 10

875 57 0
                                    

BEL pulang sekolah pun berbunyi, semu murid yang berada di kelas mulai berhamburan keluar. Saat Kayla dan Meira keluar kelas, semua tatapan murid murid mulai dari kelas 10 hingga kelas 12 tertuju pada Kayla.

Karena Kayla jalannya menunduk, dia tidak sengaja menabrak kakak kelas.

"Sorry kak... Aku gak sengaja" Ucap Kayla.

"Gapapa, kenalin gue Tasya dari 12 IPA 1" Ucap Tasya.

"Key" Bisik Meira sambil menyenggol lengan Kayla.

"A-aku... Kayla 11 IPA 3" Ucap Kayla.

"Jadi elo, adek kelas yang ngehebohin satu sekolah?Gara gara deket sama 3 cowok populer sekaligus?" Celetuk temannya Tasya.

"Kak Cindy, maaf sebelumnya... Bisa gak jangan bahas itu dulu" Ucap Meira.

"Emangnya kenapa? Orang itu beneran dia kok" Ucap Cindy.

"Aku permisi kak" Ucap Kayla dengan jalan terburu Buru.

"Kayla!" Teriak Meira sambil menyusul Kayla.

"Sya, kenapa lo malah diem aja sih?!" Ucap Cindy.

"Gue pengen tau dulu dia kek gimana, tau nya kek gitu, its ok lah untuk ukuran adkel" Ucap Tasya.

"Udah yuk sekarang ada latihan cheers nih" Ucap Tasya sambil menarik Cindy.

Saat sampai di parkiran, Kayla dan Meira dikejutkan oleh Farrel yang memanggil nama Kayla bukan Meira.

"Iya kak?" Tanya Kayla sambil menundukan wajahnya.

"Gue mau minta maaf sama lo" Ucap Farrel dengan nada dingin.

"Soal?" Tanya Kayla dengan posisi yang masih menundukan wajahnya.

"Kalo ada yang lagi ngomong itu liat orangnya" Ucap Farrel sambil mengangkat dagu Kayla.

"Gue mau minta maaf, karna tadi.... Gue udah ngehukum lo sampe lo pingsan" Ucap Farrel.

"Nah gitu dong" Ucap Meira.

"I-iya kak sa-salah aku juga dateng terlambat" Ucap Kayla.

"Yaudah, Mei... Ayo pulang" Ucap Farrel.

"Bentar, gue mau nungguin Kayla dulu" Ucap Meira.

"Gapapa Mei... Bentar lagi juga bunda aku dateng" Ucap Kayla.

"Beneran nih? Gapapa aku duluan?" Tanya Meira.

"Iya" Ucap Kayla.

"Yaudah... Gue duluan ya... Byee" Ucap Meira sambil menaiki motor sport milik Farrel.

Farrel melajukan motornya keluar gerbang dan menuju rumah Meira.

Ponsel Kayla berdering, yang tandanya ada yang menelepon nya.

"Halo bun?"

"...."

"Yaudah... Gapapa bun"

"...."

"Aku naik ojol aja"

"...."

"Iya bun"

Pip

Bundanya, lagi lagi tidak bisa menjemputnya karena ada lembur hari ini.

"Yah kok mati sih.... " Omel Kayla smbil memandangi ponselnya yang mati total karena baterainya habis.

"Aku gimana pulangnya dong?" Gumam Kayla.

Ia menyapu seluruh sudut parkiran, mencari orang yang ia kenal. Tetapi nihil, tidak ada orang yang ia kenal. Terpaksa, Kayla harus berjalan ke halte untuk menaiki bis.

Saat sedang menunggu di halte yamg tidak jauh dari sekolah, hujan pun turun sedikit demi sedikit hingga menjadi deras.

"Aduh... Hujan lagi" Gumam Kayla.

"Ngapain lo masih disini?" Tanya seseorang membuat kayla menoleh.















Next

Remaja | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang