SEKARANG Farrel menghampiri Dylan yang sedang bernyanyi bersama Reza dan Alvino di bangkunya.
"Gue mau ngomong sama lo" Ucap Farrel.
"Ngomong aja" Santai Dylan, tapi sebenernya didalam hati ia merasa tegang mendengar nada bicara Farrel yang sangat tidak bersahabat.
"Berdua" Tekan Farrel sambil berjalan keluar kelas. Diikuti Dylan dibelakangnya.
"Kenapa tuh si farrel?" Tanya Alvino pada Reza.
"Mana gue tau, udah ah lagi asik nyanyi juga" Balas Reza sambil kembali memainkan gitarnya.
Farrel berhenti didekat uks, karena disini sepi.
"Mau ngomong apa lo?" tanya Dylan.
"Maksud lo apa nyuruh kayla buat ngejauh dari gue?" Tanya Farrel.
"Bukannya lo gasuka sama kayla?" Tanya Dylan balik.
"Gue yang nanya sama lo duluan" Acuh Farrel.
"Oke... Karna sekarang lo udah tau, jadi.... Gue cuma.... Hah.... " Dylan menghela nafasnya kasar.
"Gue suka sama kayla" Lanjut Dylan.
"Lo ngga ngehargain meira?" Tanya Farrel.
"Meira?" Ulang Dylan.
"Atau lo pura pura gatau?" Tanya Farrel.
"Maksud lo apaan sih?" Bingung Dylan.
"Meira suka sama lo, dia beberapa kali nolak gue, dan gue tau kalo meira suka sama lo" Ucap Farrel.
"Sekarang gue mundur soal Meira, tapi soal kayla sorry gue gabisa" Lanjut Farrel sambil berjalan melewati Dylan yang masih terdiam dengan pikirannya.
Disisi lain, Kayla sedang berjalan keluar dari perpustakaan menuju kelasnya.
Di koridor cukup ramai dengan siswa siswi lainnya.
"Kayla" Panggil seseorang membuat kayla menoleh.
"Kenapa kak?" Tanya Kayla.
"Gimana hubungan lo sama dylan?" Siapa lagi kalau bukan Tasya.
"Bentar.... bentar.... bentar... " Bingung Giselle yang tadinya sedang berjalan kini memundurkan dirinya agar bisa sejajar dengan Kayla dan Tasya.
"Lo tadi nanya apa?" Tanya Giselle pada Tasya.
"Hubungan dia ama dylan" Ucap Tasya sambil menunjuk Kayla.
"Punya hubungan apa lo sama kak dylan?" Sewot Giselle.
"Hubungan apa?" Bingung Kayla.
"Hubungan lo sama dylan" Kesal Tasya.
"Gaada apa apa kok kak" Balas Kayla.
"Trus ngapain dia nanya ke lo kalo gaada hubungan apa apa" Bingung Giselle.
"Gue tau kok lo sama dylan lagi deket kan?" Goda Tasya.
Kayla mengerutkan keningnya.
"Kayla"
Kayla, Tasya dan Giselle menolehkan kepalanya.
"Kak farrel?" Gumam Kayla.
"Farrel.... Haiii" Sapa Tasya.
"dih" Kesal Giselle sambil memutarkan bola matanya malas karena melihat Tasya.
Farrel mengacuhkan Tasya dan Giselle, ia hanya melihat kayla seorang.
"Ikut gue bentar" Ucap Farrel sambil menarik Kayla.
"Eh? Apa- KAK TASYA, GISELLE DULUAN YA" Teriak Kayla karena dirinya semakin jauh diseret oleh Farrel.
"Ihhh kok gue ditinggal sih? Itu ngapain lagi si farrel narik narik kayla! Ck!" Kesal Tasya.
"Lo ngga kesel? Lo kan suka sama farrel" Tanya Tasya pada Giselle.
"Sorry, gue udah berpaling ke kak dylan, bye~" Ucap Giselle yang hendak meninggalkan Tasya tapi ditarik kembali.
"Heh! Mau kemana lo?!" Ucap Tasya.
"Ke kelas lah" Balas Giselle sambil menghempaskan tangan Tasya.
"Kita kerja sama gimana?" Tawar Tasya.
"Please ya nih kak tasya primadona yang terhormat..... Gue udah gasuka ama kak farrel, karena kak farrel tuh susah buat diajak Cinta juga sama gue, jadi ya udah gue berpaling ama kak dylan, jadi nih ya monmaap.... Gue gak bisa terima tawaran lo lagi, bhayy" Cerocos Giselle sambil meninggalkan Tasya.
"AWAS AJA LO YA! GUE KELUARIN LO DARI CHEERS! " Teriak Tasya.
"Gue sama thalita juga udah ngundurin diri kok tenang aja! Males, dimarahin mulu!" Teriak Giselle sambil berjalan tanpa menolehkan wajahnya.
"Sabar tasya... Sabar... " Tahan Tasya karena amarahnya kini sedang memuncak.
Monmaap yaa baru update, lagi sibuk sibuknya nih kemaren kemaren hehe...
Btw jangan lupa vote yaaaa~
Lapyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja | Complete ✅
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA YUK:)] Kisah Cinta Remaja Cinta segitiga memang sudah biasa. Cinta segiempat? Emang ada? Ada, buktinya ini yang dialami oleh 4 orang murid SHS. Farrel si jutek yang menyukai si ceria Meira, tetapi Meira malah menyukai Dylan sang...