SAAT Amanda turun ke ruang tamu, ia terkejut melihat cowok yang sedang duduk bersama kakaknya.
"Rendy?" Ucap Amanda setelah melihat Rendy yang sedang duduk diruang tamu ditemani kakaknya yaitu, Mentari.
"Manda... Kenapa kamu gak bilang sama kakak kalo kamu punya pacar?" Tanya Mentari.
"Lo juga baru pulang kemarin, lagian dia tuh bukan pacar gue" Ucap Amanda.
"Otw kak" Ralat Rendy sambil tersenyum penuh arti.
"Ren, lo ngapain sih kesini?" Tanya Amanda.
"Lo tau dari mana rumah gue?" Tanya Amanda lagi.
"Aku mau ngajakin kamu jalan lah, trus aku tau rumah kamu dari Stella" Ucap Rendy.
"Stella" Gumam Amanda sambil mengekspresikan wajah kesalnya pada Stella.
"Manda" Panggil Rendy karena dirinya merasa dikacangi oleh Amanda.
"Apaan?" Sewot Amanda.
"Ayo kita jalan" Ucap Rendy.
"Gamau ah males" Tolak Amanda.
"Amanda, udah jalan aja sama Rendy, kasian dia jauh jauh kesini, tadi hujan loh waktu dia kesini" Ucap Mentari.
"Bukan salah gue, lagian gaada yang nyuruh dia kesini juga" Ucap Amanda.
"Amanda.... " Ucap Mamanya sambil berjalan ke ruang tamu bersama Papanya Amanda.
"Mama? Papa? Kapan pulangnya?" Tanya Amanda.
"Papa sama Mama baru sampe kok, barengan sama Rendy" Ucap Papanya.
"Amanda... Kamu tuh jangan jutek jutek sama cowok, nanti susah loh cari jodoh" Ingat Mamanya.
"Gausah dicari juga jodohnya Amanda udah disini kok Tan" Ucap Rendy.
Amanda melihat kearah Rendy sambil memasang ekspresi wajah tidak percaya.
"Bisa aja kamu nih" Ucap Mamanya Amanda sambil terkekeh.
"Amanda ganti baju kamu, trus jalan sama Rendy, jangan nolak" Ucap Papanya Amanda.
"Pa... Tapi Manda-"
"Amanda" Ucap Papanya.
"Gue ganti baju dulu" Ucap Amanda pada Rendy.
Didalam hati Rendy, ia berteriak kata 'Yes' sambil menahan senyumannya.
"Tunggu ya Rendy" Ucap Mamanya Amanda.
"Iya Tan" Ucap Rendy.
Tak lama, Amanda turun kembali dari kamarnya menggunakan pakaian khas dirinya yaitu kaos yang dibalut jaket, jeans hitam yang sobek di area kedua lututnya dan boots hitam yang ia pakai.
"Kamu tuh gaada anggun anggunnya sama sekali" Ucap Papanya Amanda.
"Gapapa kok om... Anak om yang ini tetep cantik kok mau pake baju apapun" Ucap Rendy.
Amanda memutar bola matanya malas.
"Yaudah, kalian berangkat gih ntar keburu malem" Ucap Mamanya Amanda.
"Pulangnya jangan kemaleman ya" Ingat Papanya Amanda.
"Siap om" Ucap Rendy sambil menyalami Mama, Papa dan Kakaknya Amanda.
"Kita berangkat dulu ya Om Tante... Kak mentari, Assalamualaikum" Pamit Rendy.
"Waalaikumsalam" Jawab mereka.
Amanda dan Rendy keluar dari rumahnya Amanda menuju halaman depan.
"Lo pake mobil?" Tanya Amanda saat melihat mobil sport merah terparkir dihalaman rumahnya.
"Iya" Jawab Rendy sambil membukakan pintu mobilnya untuk Amanda.
"Masuk" Ucap Rendy lalu Amanda masuk kedalam mobilnya Rendy.
Setelah menutup pintu mobil, Rendy masuk di pintu sebelah dan duduk dikursi pengemudi.
"Kita mau kemana sih?" Tanya Amanda setelah Rendy mengemudikan mobilnya.
"Kita makan ya" Ucap Rendy.
"Gue udah makan" Ucap Amanda dingin.
"Tapi aku belum" Ucap Rendy.
"Hm" Jawab Amanda.
"Kita makan ya?" Ucap Rendy lagi.
"Iya Rendy...... " Ucap Amanda sabar.
Rendy tersenyum sambil kembali fokus menyetir mobilnya.
"Man" Panggil Rendy.
"Ha?" Jawab Amanda.
"Pacaran yuk" Ucap Rendy.
Amanda tidak terkejut sama sekali, karena ucapan yang dilontarkan dari mulut Rendy sudah tidak asing lagi di telinganya.
"Ini udah ke 22 kalinya lo bilang gitu ke gue, gak bosen apa?" Ucap Amanda.
"Ngapain gue harus bosen kalo gue udah nyaman sama satu orang" Ucap Rendy.
"Lo nyaman sama gue? Selama ini gue cuekin lo , baru kali ini doang gue mau diajak jalan sama lo" Ucap Amanda.
"Gapapa kalo gue dicuekin lo, yang penting rasa sayang gue ke lo itu gak berkurang,gue cuma sayang sama lo Man" Ucap Rendy.
"Yakin lo cuma sayang sama gue?" Tanya Amanda.
"Iyalah" Ucap Rendy cepat.
"Trus ngapain lo berduaan sama murid baru di lorong?" Ucap Amanda tanpa ia sadari.
"Gue cuma nolongin dia doang Man... Gue nabrak dia sampe jatoh, katanya dia habis pingsan" Jelas Rendy.
"Emang kenapa sih? Gue cuma sayang sama satu orang,yaitu Amanda" Ucap Rendy.
"Oh..... Kamu cemburu ya" Goda Rendy.
"Apa? Gue? Cemburu? Ngapain juga gue cemburu? Pacar juga bukan" Sewot Amanda.
"Yaudah mangkanya ayok pacaran" Ucap Rendy gemas.
"Ren, lo itu nembak gue apa ngajak main petak umpet sih? Gada romantis romantisnya sama sekali" Ucap Amanda kesal.
"Jadi lo pengen gue tembak secara romantis? Oke kalo gitu tunggu besok" Ucap Rendy sambil tersenyum.
"Ck, Rendy maksud gue tuh lo... Aduhhhh gimana sih" Bingung Amanda.
"Serah lo deh" Salting Amanda.
"Gausah salting dong beb" Goda Rendy.
"Najis" Sewot Amanda.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja | Complete ✅
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM BACA YUK:)] Kisah Cinta Remaja Cinta segitiga memang sudah biasa. Cinta segiempat? Emang ada? Ada, buktinya ini yang dialami oleh 4 orang murid SHS. Farrel si jutek yang menyukai si ceria Meira, tetapi Meira malah menyukai Dylan sang...