🐒🐒🐒
Arsya melangkahkan kaki nya turun tangga menuju meja makan, ia sengaja bangun pagi karna ia tidak bisa tidur mengingat ia harus tidur di lantai, sedangkan lantai itu dingin sehingga Arsya tidak bisa tidur dengan nyaman
Ia melihat kini baru jam 05.00 pagi, ia melihat meja makan belum ada makanan untuk sarapan nanti, mungkin belum pada bangun - fikir nya
Arsya pun melangkahkan kaki nya menuju dapur, ia berniat akan membuat sarapan untuk hari ini
Selang 45 menit sarapan pun sudah siap, Arsya memasak banyka sarapan untuk hari ini mengingat Ayah dan Bunda nya menginap di sini
Di saat ia sedang menata sarapan di meja makan tiba tiba Miranda datang
"Arsya" panggil nya
Arsya menoleh "Iya Mih.. Mamih ayo duduk, kita sarapan" ajak Arsya
Miranda pun mengagguk lalu duduk, ia masih menatap hidangan yang sedang di tata oleh Arsya
Arsya yang merasa di perhatikan pun menoleh "kenapa Mih, ko liatin nya kaya gitu?" tanya nya seraya melanjutkan aktivitas nya
Miranda masih menatap Arsya tak percaya
"Arsya, ini.. Siapa yang masak?""Arsya Mih"
Miranda di buat melongo oleh menantu nya "Ya ampun Arsya,, kamu menantu idaman banget sihh ya ampun.. Mamih gak nyangka deh" ucap Miranda heboh
"eh.. Ada apa ini ko heboh?" kepo Maura
Sontak membuat Miranda dan Arsya menoleh ke sumber suara
"ini loh Jeng, Arsya masak sarapan untuk kita.. Wih jago banget" puji Miranda
Maura tersenyum "iya Jeng, Arsya emang jago masak dia sering bantu aku masak,, jadi dari situ dia belajar"
Miranda bersyukur mempunyai menantu seperti Arsya "saya sangat bersyukur punya menantu kaya kamu Arsya" puji nya lagi
Arsya hanya tersenyum menanggapi nya tak lama Adrian dan Diata pun datang dan langsung di sambut oleh kehebohan Miranda
"Pih.. Papih tau gak siapa yang masak sarapan pagi ini?" Miranda memberi pertanyaan pada suami nya
Diata pun nampak berfikir "Mm.. Mamih?" jawab nya
"salah" balas Miranda
"lah ko salah, terus siaapa Mih?" tanya Diata pada istri nya itu
Miranda tersenyum seraya menatap Arsya "menantu kita Pih" ucap nya bangga
"Wah.. Hebat yah menantu kita Mih" balas Diata
"Iyadong.. Gak salah ya Pih, Alexa kita jodoh in sama Arsya" Miranda senang yang di balas anggukan oleh Diata
"Oh iya, Alexa mana?" tanya Diata
Miranda yang sedari tadi heboh pun baru sadar jika putri nya itu tidak ada "oh iya, Arsya mana Alexa?" tanya nya pada Arsya
"Alexa masih tidur Mih" jawab nya
Lalu mereka pun duduk dan memulai sarapan pagi ini, disaat mereka sedang sarapan tiba - tiba..
"PAGI MAMIH PAGI PAPIH" teriak Alexa seraya menuruni tangga
"Alexa... Hilangkah kebiasaan kamu teriak - teriak kaya gitu gak malu emang ada mertua" Miranda memperingati
Sedangkan yang di peringati pun hanya menyengir tak berdosa
"Pagi Bunda, pagi Ayah" sapa Alexa pada mertua nya
"Pagi menantu bunda" balas Maura
"Alexa, suami kamu masa gak di ucapin selamat pagi?" tanya Miranda

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA (END)
Teen FictionRanking ❤ #1 in anak muda (1April 2020) #1 in alexa (6April2020) #8 in kehidupan (11April2020) #3 in dewasa #5 in sister (11April2020) #1 in romantice (15 April2020) #6 in Complex (1 Mei2020) #3 in Favorite (3Mei2020)