Ketus

5.9K 147 9
                                    

🐒🐒🐒

"Ka Arsya, sumpah aku masih gak percaya aku bisa ketemu ka Arsya lagi" ucap Sely yang sedari tadi tak bosan menatap wajah Arsya dari samping

Arsya menoleh dan tersenyum "Kok ngomong nya gitu?" tanya nya lalu mengalihkan pandangan nya kedepan, fokus menyetir kembali

"Ya iya lah, karna dulu kak Arsya pulang ke Indonesia gak pamit lagi sama aku. Aku sampe kesel, nangis-nangis" jawab nya cemberut

"Masa sih?"

Sely mengangguk kesal "Iya Ka, aku sampe-sampe mau nyusulin Kakak ke Indonesia. Tapi Kak Ali ngelarang aku" ujar Sely

Arsya menoleh "Tapi ko ini boleh ke Indonesia?" tanya nya

"Yaiyalah Kak Ali dulu pernah bilang, aku boleh ke Indonesia tapi setelah lulus sekolah dengan nilat tertinggi. Demi ketemu Kak Arsya aku belajar giat dan alhamdulillah aku bener-bener bisa mendapatkan nilai tertinggi. Kak Ali senang dan ngizinin aku ke Indonesia, dan kuliah disini" jelas Sely panjang lebar

Arsya hanya tersenyum dan fokus menyetir, ia sama sekali tak ada fikiran aneh-aneh tentang Sely karna menurutnya Sely adalah adik nya sendiri. Maka dari itu Sely memang sedikit manja padanya begitu juga pada Ali. Jadi Arsya sudah terbiasa dengan itu

"Kangen banget yah sama Kakak?" tanya Arsya dengan kekehan nya

Mendegar itu sontak membuat Sely langsung mendekat dan memeluk Arsya dari samping "Yaiyalah Kak, kalo gak kangen aku gak bakalan kesini" jawab nya

Arsya hanya terkekeh dan membalas pelukan Sely menggunakan tangan kirinya, karna tangan kanan nya ia gunakan untuk menyetir.

"kamu kuliah disini nanti Ali gimana?" tanya Arsya

"Ya gak gimana-gimana"

"Gak kangen sama Ali emang?" tanya Arsya seraya membelokan mobil nya ke komplek rumah nya

Sely menggeleng "Gak, aku udah bosen liat wajah ka Ali terus tiap hari" jawab Swly di akhiri dengan tawaan begitu juga Arsya

Sibuk tertawa Sampai-sampai Sely tak sadar bahwa Arsya sudah memberhentikan mobil nya di pekarangan luas rumah mewah dan megah. Sely menatap Arsya seolah pandangan bertanya

"Ini rumah Kakak, yuk masuk" ajak Arsya

Sely hanya mengangguk dan keluar dari mobil menyusul Arsya yang sedang mengambil koper nya di bagasi.

"Sini Kak biar aku aja yang bawa" ujar Sely

"Udah gak usah, kamu pasti capek. Jadi biar Kakak aja" final Arsya

Lalu mereka pun masuk ke dalam rumah, Sely tersenyum - senyum sendiri ketika menatap Arsya di depan nya yang sedang membawakan kopernya. Sely menundukan wajah nya malu-malu.Hm, tak sia-sia usaha nya selama ini, belajar giat dan mendapatkan nilai tertinggi demi menyusul Arsya ke Indonesia. Astaga, ini adalah hal yang paling membahagiakan dalam hidup nya

"Sayang"

Sely tersentak ketika Arsya menyebut kata sayang, jantung nya bergemuruh dan berdetak tak karuan. Senyum snya semakin mengembang, Sely pun mendongak dan...

Deg!

Apa-apaan ini, siapa cewek itu? Kenapa Arsya meluk cewek itu, dan cium kening cewek itu. Siapa dia? Apa jangan-jangan dia adik nya Arsya? Yah, itu pasti adik nya, karna yang Sely ketahui Arsya belum punya pacar

"Alexa, kenalin ini Sely adik nya Ali" ujar Arsya memperkenalkan

Oh jadi namanya Alexa - batin Sely

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang