Terkuak

6.9K 217 40
                                    

🐒🐒🐒

Cecile, Gavin dan Dewa sedang melangkahkan kaki menuju kantin, mereka sedang mengobrol hal-hal yang sama sekali tidak penting. Tapi itu selalu terdengar asik, apalagi di tambah leluconan yang keluar dari mulut Dewa, si cowok kocak dan heboh.

Tak sengaja Cecile melihat sosok Arsya di kursi taman, ia pun pamit pada Gavin dan Dewa

"Vin, Wa, kalian duluan aja ya, nanti gue nyusul" ujar Cecile

"kamu mau kemana?" tanya Gavin

"Ada urusan bentar" setelah mengatakan itu Cecile oun langsung melenggang pergi

Sedangkan Dewa menyerngit bingung ketika Gavin memanggil Cecile dengan embel-embel 'kamu' . Tak mau ambil pusing Dewa pun tak memperdulikan nya dan melanjutkan langkah nya ke ke kentin bersama Gavin

Sedangkan Cecile menghampiri sosok Arsya dengan sedikir berlari, ia akan menjelaskan semua nya pada pria itu. Ia akan berusaha membantu Alexa meluruskan kesalah pahaman ini. Dahi Cecile mengerut bingung ketika sosok yang di bencinya datang menghampiri Arsya dengan membawakan botol minum. Mereka terlihat asik mengobrol, dengan cepat Cecile pun menghampiri mereka

"Sya!" panggil Cecile

Arsya yang merasa di panggil pun menoleh "Loh, Cecile, ada apa?" tanya Arsya

"Bisa ngomong sebentar gak?" pinta Cecile

"lah itu lo lagi ngomong" bukan, itu bukan suara Arsya melainkan suara Alya yang sedang duduk di samping Arsya

Mendengar itu sontak membuat Cecile menatap tajam gadis licik di depan nya ini "Diem lo pelakor!"

Alya yang tak terima pun berdiri "Apa lo bilang!" protes nya tak suka

Cecile melangkah maju dan menantang Alya di hadapan nya "Apa! Gak suka? Lo emang pelakor!"

"Heh, dasar gak punya etika!" hina Alya

"ngomong sama cewek licik kaya lo itu gak perlu etika!" ucap Cecile santai

Mendengar itu Alya pun merasa tersinggung "Apa lo bilang?!" baru saja Alya hendak menjambak rambut Cecile dengan cepat Arsya mencegah nya sehingga Alya mengurungkan niat nya

"Alya, sejak kapan kamu jadi kasar?!" tanya Arsya tak percaya melihat kelakuan Alya yang menurut nya sangat bar-bar

"lo belum kenal dia Sya, karna dia itu pendiem cuma cover nya doang. Aslinya munafik banget" sinis Cecile

"Maksud lo apa si!" bentak Alya

"Udah, udah Udah!" lerai Arsya yang berdiri di tengah - tengah antara Alya dan Cecile

Arsya menatap Cecile "lo mau ngomong apa, disini aja" ucap Arsya

"Sya, gue mau jelasin kalo lo itu salah paham, Alexa gak sel-"

"Lo kalo mau bahas tentang itu, sorry gue gada waktu" potong Arsya cepat

Cecile menatap Arsya tak percaya "Sya, dengerin dulu"

"udah gak ada yang dijelasin lagi semua nya udah jelas" final Arsya

"kalau emang dasar nya tukang selingkuh tuh susah ya, mau di maafin berapa kali pun tetep aja selingkuh mulu" celetuk Alya

Cecile tersenyum penuh kemenangan, bagus! Sudah di pastikan Alya itu keceplosan, akhirnya gadis itu masuk perangkap Cecile. Sedangkan Arsya menatap Alya bingung

"kamu tau dari mana Al? Kayanya aku gak pernah cerita ini sama siapa pun" tanya Arsya

Pertanyaan Arsya sontak membuat Alya kelabakan sendiri, ia memasang wajah biasa saja tetapi hatinya sangat cemas, ia takut Arsya curiga padanya.

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang