Holaa readers setia ku 🤗
Sesuai permintaan kalian,
aku up cepet ni hehehSebelum nya aku mau ucapin terimakasih sama kalian yang setia sama cerita ku❤
Dan yang rajin Voment terimakasih ❤
Aku seneng ko, dengan cara itu kalian ngehargain karyaku 🙏
Jangan di bawa perasaan, aku mah orang nya santai - santai aja oke 🤗
Happy reading ❤❤
🐒🐒🐒
"Arsya,...ada berita bahagia" ucap Bunda nya yang begitu semangat
"oh ya? Apaan tuh bun?" tanya Arsya yang tak lepas dari senyum nya
"Alexa hamil ... Dan sekarang usia nya 3 bulan"
Deg!
Tiba-tiba tiba senyum nya lenyap begitu saja, otak nya blank tak bisa mencerna apa yang terjadi
Melihat perubahan Arsya, Cecile agak was-was. Ia takut dugaan negatif nya tadi benar-benar terjadi
Sedangkan Maura yang melihat perubahan wajah Arsya pun cemberut di buat nya "Arsya kamu ini gimana sih.. Ngedenger kabar bahagia ko malah murung kaya gitu" protes nya
"bun" panggil Arsya
"iya kenapa?"
"Alexa beneran hamil?"
Maura mengagguk dengan semangat
"ta-tapi... Arsya gak pernah nyentuh Alexa bun"
Deg!!!
Mendengar itu senyum indah di bibir Maura lenyap begitu saja begitu pun Adrian, Cecile dan Gavin
Seribu firasat buruk menyerbu kepala Cecile, ia meremas kuat lengan Gavin sebagai pelampiasan rasa takut nya. Ia sangat takut jika feeling negatif nya benar-benar terjadi
Gavin yang merasa lengan nya di remas kuat pun hanya meringis pelan dan menoleh ke arah Cecile yang kini menatap nya. Dari sorot mata nya gadis itu menunjukan bahwa ia benar-benar takut
Gavin menggenggam tangan Cecile berniat menenangkan gadis itu. Sejujur nya Gavin sendiri pun takut, yah takut jika peristiwa yang menimpa Prisil akan terjadi pada Alexa juga
Tetapi ia sebagai laki-laki yang harus menenangkan, bukan malah memperkeruh keadaan. Ia berusaha meminimalisir keadaan agar Cecile tidak terlalu stress memikirkan itu
"Maksud kamu apa Arsya!" tanya Maura sedikit membentak
Melihat ketidak sukaan Maura atad ucapan nya membuat Arsya merasa bersalah. Jika ia berbicara sejujur nya pasti Bunda nya akan kecewa, terpukul, syok. Dan Arsya tidak mau itu terjadi pada Bunda nya
"e-enggak Bun, Arsya cuma lagi pusing aja. Jadi agak ngelantur ngomong nya" jawab Arsya
Arsya lebih baik mengalah, dari pada membuat Bunda nya sedih
"Arsya, udah yah.. Bunda gak suka kamu ngomong kaya gitu" ucap Bunda nya sedetik kemudia tersenyum kembali
"Ayo Yah, kita liat menantu kita. Bunda tau Arsya itu mau prank kita. Ayo yah" ucap Maura pada Adrian, suami nya
Adrian sebenar nya merasa kepikiran dengan ucapan Arsya tadi, tetapi melihat wajah gembira istri nya. Ia jadi tak tega untuk memperkeruh keadaan ini
Adrian menurut ketika Maura menarik nya masuk ke dalam ruangan. Baru saja hendak masuk, di lihat nya kini Alexa sedang di dorong di atas brankar untuk di pindahkan ke ruang rawat
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA (END)
Genç KurguRanking ❤ #1 in anak muda (1April 2020) #1 in alexa (6April2020) #8 in kehidupan (11April2020) #3 in dewasa #5 in sister (11April2020) #1 in romantice (15 April2020) #6 in Complex (1 Mei2020) #3 in Favorite (3Mei2020)