Terpaksa berbohong

5.5K 155 52
                                    

🐒🐒🐒

"Assalamualaikum"

Arsya memasuki rumah nya, ia tak melihat Alexa dimana pun. Arsya menatap jam di dinding yang kini sudah menunjukan pukul 12.30 malam. Arsya yakin pasti Alexa sudah tidur. Arsya menaiki tangga dengan lesu menuju kamar dimana kamar nya dan Alexa berada.

Sesampai di depan pintu kamar Arsya pun membuka pintu dengan pelan, senyum nya mengembang ketika melihat istri dan anak nya yang sudah tertidur pulas. Arsya masuk tak lupa menutup pintu nya kembali, dengan langkah pelan Arsya menghampiri Alexa.

Setetes air mata jatuh di pipinya, sungguh Arsya tak bisa berbuat apa-apa. Ia terpaksa melakukan ini, dan ia pun tak bisa bercerita tentang ini kepada istrinya. Arsya sudah melakukan kesalahan besar di rumah tangga nya. Semoga Allah memaafkan kesalahan nya saat ini

Besok adalah hari dimana ia akan menikahi Selly. Sumpah demi Tuhan Arsya terpaksa melakukan ini. Air mata Arsya kembali terjatuh, rasanya sangat sakit membohongi Alexa dan mempoligami nya tanpa meminta persetujuan nya. Tapi Arsya tak bisa terus terang dengan Alexa, ia takut jika Alexa akan meninggalkan nya

Arsya mengelus kepala istrinya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tidak ada jalan lain selain menikahi Sely. Jika Arsya tidak menikahi Sely, bunda nya mengancam akan kabur dan tidak mau menjalani pengobatan. Dan Arsya tidak mau itu terjadi. Tapi di satu sisi ia pun sudah memilik istri, istri yang ia cintai.

Mengapa disaat Arsya merasakan kebahagiaan, dan disitulah masalah selalu menyusul nya seolah takdir tidak suka melihat mya bahagia. Arsya mencium kening Alexa cukup lama, tak terasa air mata nya jatuh tepat di kelopak mata Alexa

Alexa yang merasa terusik pun membuka mata nya, ia merasa kelopak mata nya basah. Seketika ia terkejut melihat Arsya yang sedang menangis. Dengan cepat Alexa bangkit untuk duduk dan menatap Arsya khawatir

"Kamu kenapa Sya?" tanya Alexa cemas

Arsya tersenyum dengan mata yang basah "Aku gak apa-apa" ujar nya

Alexa merasa tidak puas dengan jawaban suaminya itu, Alexa memegang tangan Arsya

"kamu kenapa?" tanya Alexa lagi

Arsya tersenyum dan memegang pipi kiri istrinya "Aku cuma kangen aja sama kamu"

Mendengar itu sontak membuat Alexa terkekeh "Lebay banget si kamu" cibir nya seraya mencubit pipi suaminya

"aku serius" ujar Arsya

Alexa menatap Arsya serius "maksud kamu?" tanya nya

"Besok aku ada kerjaan ke Kalimantan untuk beberapa hari, dan aku belum sanggup buat tinggalin kamu dan Eza"

Arsya memang berbohong hendak ke Kalimantan, tapi jika ia belum sanggup meninggalkan istrinya, Arsya tidak berbohong itu kenyataan yang hendap di hatinya saat ini

Alexa diam beberapa detik, lalu ia menatap Arsya "Berapa hari?"

Berapa hari? Bahkan Arsya saja tak tahu, ini baru pertama kalinya ia membohongi Alexa. Sebenarnya ia tak mau ada dusta di pernikahan nya, tapi mau bagaimana lagi, Arsya benar-benar terpaksa

"aku kurang tau, tapi kalau pekerjaan disana sudah selesai aku langsung pulang secepatnya. Aku janji" jawab Arsya

Alexa tersenyum "Sebenernya aku juga berat si jauh dari kamu. Tapi mau gimana lagi, kamu kan disana kerja, serius bukan main-main. Dan kamu juga kerja buat aku sama Eza kan? Jadi aku gak bisa larang kamu. Tugas aku sebagai istri harus suport kamu, dan doain yang terbaik buat kamu" ucap Alexa tulus

Arsya sangat bersyukur mempunyai istri sebaik Alexa. Sebenar nya ia juga masih bimbang atas keputusan yang ia ambil saat ini. Semoga dengan menikahi Sely itu adalah keputusan yang tepat, dari pada ia kehilangan Bunda dan istrinya. Lagian Bundanya hanya meminta menikahinya saja kan? Tidak lebih

"Kamu gak curiga sama aku?" tanya Arsya tiba-tiba

Arsya merutuki mulutnya yang keceplosan. Untuk apa ia menanyakan hal itu, ia takut Alexa malah curiga sungguhan padanya

"Buat apa curiga sama kamu? Kan kamu disana kerja bukan nikah sama cewe lain"

Deg!

"kalau aku nikah lagi gimana?" tanya Arsya dengan nada bercanda

"Kalau kamu nikah lagi, gampang. Aku tinggak minta cerai sama kamu, beres kan?" jawab Alexa santai

Deg!

Arsya dibuat jantungan dua kali oleh perkataan Alexa. Arsya tertawa untuk menimbali ucapan Alexa, namun tak di pungkiri, hatinya yang ambyar karna ucapan Alexa tadi.

Jika Alexa mengetahui pernikahan nya nanti, apa benar Alexa akan minta pisah dari nya? Arsya memberhentikan tawa nya dan terdiam memikirkan apa yang akan terjadi ke depan nya nanti

Melihat Arsya yang terdiam, Alexa menjadi merasa bersalah karna ucapan nya, ia pun memegang kedua tangan suaminya

"Aku cuma bercanda ko jangan di bawa serius. Lagian apa yang tadi kita bicarain itu gak akan terjadi, karna aku percaya kamu laki-laki yang baik dan gak akan pernah ngelakuin hal itu" ujar Alexa tersenyum hangat

Mendengar itu Arsya tersenyum miris, sekarang Alexa memang tersenyum hangat. Andai Alexa tau apa yang sebenar nya terjadi. Arsya merasa gagal menjadi suami yang baik untuk Alexa. Arsya saat ini adalah pengecut yang pandai berbohong

Arsya akan meceritakan nya nanti, tapi ia butuh waktu. Ia belum siap untuk kehilangan Alexa. Ia akan menjelaskan apa yang sebsnar nya terjadi, setetes air mata Arsya kembali terjatuh

Melihat itu Alexa pun langsung mengusap air mata di pipi Arsya dengan ibu jarinya

"kamu kenapa nangis lagi, kamu jangan sedih kan aku udah bilang itu cuma bercanda" ucap Alexa

Arsya menggeleng kan kepala nya dan memegang tangan Alexa yang berada di pipi Arsya  "Aku gak sedih, tapi aku terharu punya istri sebaik kamu"

Saking baik nya, kamu sampe gak sadar kalau aku lagi bohongin kamu:"( - lanjut Arsya dalam hati

Alexa tersenyum dan memeluk Arsya "Hati-hati disana ya, jangan nakal, aku harap kamu bisa jaga kepercayaan aku dan juga hati kamu. Untuk saat ini dan selama nya aku mencintaimu" pesan Alexa

"aku lebih mencintaimu" balas Arsya

———

"Saya terima nikah nya Sely binti Alm. Reihand dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai"

"bagaimana para saksi?"

"sah"

"alhamdulillah"

"Selamat kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri"

Maafin aku Alexa

🐒🐒🐒

Sorry for tyo 🙏

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang