Pertemuan

12.2K 365 2
                                    

🐒🐒🐒

Malam ini kediama keluarga Diata sedang kedatangan tamu, tak lain adalah keluarga Adrian. Kedatangan Adrian ke rumah nya untuk membahas tentang perjodohan anak mereka

Adrian lebih memilih mengobrol ringan tentang bisnis dengan Diata dan Maura sedang  mengobrol tentang fashion bersama Miranda dan jangan lupakan Arsyi dan Andra sedang bermain di taman depan

Tinggal lah Arsya yang sendiri, merasa tak di anggap oleh ke empat manusia ini. Untuk menghilangkan rasa bosan nya, ia pun menyalakan ponsel nya dan memilih bermain game

Tiba tiba suara seseorang menghentikan aktivitas semua orang di ruang tamu itu

"Ekhem, maaf aku telat"

Seketika Arsya mendongak dan melongo melihat gadis di depan nya ini. Begitu cantik fikir nya

Miranda berjalan menghampiri Alexa, lalu membimbing nya menuju sofa kosong di samping nya

"Nah, kenalin ini Alexa putri pertama kami" ucap Miranda memperkenalkan

"Wah, jeng Miranda anak nya cantik sekali sama seperti ibu nya" puji Maura

Miranda hanya tersenyum menanggapi "Jeng Maura bisa aja"

"Baiklah apakah di mulai sekarang saja?" tanya Diata

Adrian mengagguk "Silahkan Diata"

Diata pun melirik Alexa "Alexa, perkenal kan ini Arsya calon suami mu" Diata menunjuk Arsya

Alexa melirik pada Arsya

"Lumayan juga ni cowok, tapi sayang.. Gue gak tertarik" batin Alexa

Melihat Alexa yang melihat ke arah nya, Arsya pun segera menjulurkan tangan nya
"Arysa" ujar nya seraya tersenyum

Alexa menerima nya "Alexa" Alexa memaksakan senyuman nya

Ia sedang tidak mood malam ini, bagaimana tidak? Sejak di kamar tadi, ia melihat postingan Athur bersama wanita lain dan itu lah alasan Alexa datang terlambat untuk menemui Mamih nya di ruang tamu

"Kaya nya kalian sudah cocok ya" celetuk Adrian

"Bagaimana jika mereka langsung di nikah kan saja, tidak pakai acara tunangan?" usul Maura

Alexa di buat membeku seketika, apa - apa an ini? Mengapa malah membahas pernikahan. Bukan nya hanya perjodohan biasa!

Alexa menerima ini semata - mata hanya untuk memanasi Athur dan membuat cowok itu menyesal, lalu ia pun kembali pada Athur dan meninggalkan perjodohan ini. Mengapa malah sampai tahap pernikahan?

Sama hal nya juga dengan Arsya yang ikut terkejut dengan usul Bunda nya itu. Padahal tadi di rumah, Bunda nya hanya bicara tentang perjodohan biasa saja. Mengapa malah pernikahan?

Bukan maksud nya Arsya menolak, tetapi ia kan masih kuliah. Mengapa secepat ini?

"Wah boleh tuh Jeng" tambah Miranda

"Bagaimana menurut anda Pak Diata" tanya Adrian

Diata masih menimang nimang dengan usul yang di ajukan Maura, calon besan nya. Tak lama Diata pun mengagguk
"Saya sangat setuju" jawab nya mantap

Alexa di buat syok dadakan, apa apa an ini? Mengapa Papih nya menerima pernikahan itu?  Ingin sekali Alexa teriak dan meninggalkan tempat ini. Tapi ia mendadak tak punya nyali jika berhadapan dengan Papih nya ini

Miranda menoleh pada Alexa dan Arsya "Arsya, Alexa, sebaik nya kalian mengobrol terlebih dahulu agar akrab" usul Miranda

Arsya hanya mengagguk lalu menggenggam tangan Alexa dan membawa nya ke luar rumah

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang