Hati yang kau sakiti

6.9K 187 14
                                    

✌hm judul nya kaya judul lagu 😆😆

Sesuai perjanjian, kalian rajin voment dan aku up cepet ❤

Kayak nya minggu-minggu ini aku up tiap hari 🤗 karna kalian rajin voment dan aku gak mau bikin kalian kecewa

Jangan lupa voment di part ini juga ya ❤❤

Happy reading all ❤

🐒🐒🐒

Ceklek

Alexa yang sedang menonton tv pun menolehkan kepala nya ketika suara pintu tebuka, ia yakin itu adalah Arsya. Baru saja memikirkan, pria itu kini melintas begitu saja tanpa menghiraukan nya

Dengan cepat Alexa menuruni sofa dan menghampiri Arsya dengan sedikir berlari karna langkah pria itu yang begitu lebar

"Arsya" panggil Alexa, namun sepertinya Arsya tidak menghiraukan nya

Alexa tak menyerah, kini ia mensejajar kan langkah nya dengan langkah pria itu dengan cepat ia mencekal lengan Arsya, mau tak mau pria itu memberhentikan langkah nya dan berbalik menghadap Alexa

Alexa tersenyum menatap Arsya "kamu ko baru pulang? Kamu pasti capek kan? Ayo ke meja makan, biar aku masakin kamu ya? Ayo Arsya" ucap Alexa yang menarik tangan pria itu

Namun tanpa di duga Arsya menghempaskan tangan Alexa cukup kasar, tapi tidak sampai membuat gadis itu terhuyung, karna Arsya juga masih punya perasaan. Moto nya, menyakiti wanita sama saja menyakiti bunda nya. Tapi jika dengan Alexa, beda lagi cerita nya

"Gak usah sok perduli"

Setelah mengucapkan itu Arsya melenggang pergi menaiki tangga menuju kamar nya, dan menutup pintu nya dengan kasar. Sedangkan Alexa masih menatap nanar punggung Arsya yang hilang di balik tembok. Dirinya menunduk menatap lantai putih di bawah nya

Fikiran nya bercabang, apa yang harus ia lakukan? Apakah sebenci ini Arsya padanya? Alexa sangat ingin menangis, tapi mengingat kesalahan nya memang dirinya harus sepenuh nya menerima resiko yang ia perbuat

Alexa mengakui, bahwa dirinya benar-benar mencintai Arsya. Alexa memegang dadanya yang terasa sesak, mengapa tidak dari dulu rasa cinta itu timbul? Mengapa cinta itu timbul setelah dirinya menyakiti Arsya?

Mata Alexa mulai berkaca-kaca, dengan cepat ia pun mengusap nya. Lalu Alexa melenggang menuju dapur, ia akan memasakan makanan kesukaan Arsya, yaitu tumis kangkung

Setelah sudah berkutat dengan alat-alat dapur, akhirnya Alexa dapat menyajikan tumis kangkung untuk Arsya, Alexa mengambil piring dan di isi seporsi nasi, serta semangkuk tumis kangkung tak lupa dengan segelas air putih. Lalu ia pun meletakan di atas nampan, dan Alexa menghantar nampan itu ke kamar.

Sesampai nya di depan pintu kamar jujur,  entah mengapa jantung Alexa berdegup kencang, segugup ini kah dirinya? Padahal hanya mengantar makanan saja? Oh, apakah ini pertama kali nya ia akan masuk ke dalam kamar dimana ada Arsya di dalam nya, dengan perasaan yang sudah berubah

Alexa memejamkan mata nya dan menghembuskan nafas nya, lalu membuka matanya kembali. Alexa membuka knop pintu itu

Drrrttt

Pintu terbuka dan Alexa melihat Arsya yang kini sedang merebahkan dirinya di atas kasur, sepertinya pria itu sangat lelah, sampai-sampai  Arsya tidak sempat membuka sepatu nya

Alexa menaruh nampan di atas nakas, lalu menghampiri Arsya dan membukakan sepatu pria itu, setelah itu ia pun melihat Arsya yang berkeringat. Alexa lupa bahwa AC nya memang ia matikan karna semalam ia merasa sangat dingin, Alexa pun mengambil remote AC di atas nakas, lalu menghidupkan dengan kedinginan yang standar

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang