🐒🐒🐒
"Saudara Riko dan Saudari Alya menjalankan misi pembunuhan pada saudari Alexa Pak"
Duarrr
Arsya di buat mematung setelah mendengar penuturan polisi tersebut. Arsya menatap Alya tak percaya, ternyata gadis yang selama ini ia percayai mempunyai jiwa psyicopath. Yang lebih membuat Arsya semakin tak menyangka adalah korban yang hampir di bunuh oleh Alya, yaitu Alexa tak lain istrinya sendiri
Arsya masih menatap Alya yang kini hanya diam tertunduk, tatapan lembut? Bukan, kini tatapan itu berubah menjadi tatapan yang dipenuhi kebencian, amarah, emosi, jijik, kecewa berbaur jadi satu. Bahkan Alya saja tak punya nyali untuk menatap mata Arsya,
"Gue kecewa sama lo Alya, gus gak nyangka sama lo, lo sukses ngehancurin kepercayaan gue terhadap lo, dan satu lagi, lo psycopath Al" ucap Arsya tajam
Entah mengapa Alya merasa dadanya sakit ketika Arsya berbicara dengan nya menggunakan kata 'gue-elo' . Ini semua gara-gara Alexa, Alya sangat benci dengan Alexa, karna wanita itu, dirinya dan Arsya tidak bisa bersatu. Bayangan nya menghabisi Alexa agar dirinya bisa bersatu dengan Arsya. Dan sekarang? Malah gagal total, Sial
"Kenapa malah diem? Tangkap aja pak, dia pelakor sekaligus pembunuh" Celetuk Cecile yang baru saja datang bersama Gavin
Mendengar itu sontak membuat semua pandangan tertuju padanya, tak terkecuali Alya. Gadis itu menatap tajam Cecile seolah berkata 'Awas aja lo'
"Apa liatin gue kaya gitu?! Mau bunuh gue juga?" tantang Cecile pada Alya yang sedang menatap nya tajam
Baru saja Alya hendak menghantam Cecile namun dengan cepat Polisi itu menahan nya,
"Borgol dia pak" ujar Polisi itu
"baik pak" jawab polisi satunya
"Lepasin Guee!! Gue gak salah!!" Alya berteriak minta di lepas kan ketika polisi itu memborgol tangan nya ke belakang
Teriakan Alya sukses mengundang para manusia di lapangan untuk mempertontonkan nya. Persetan dengan orang-orang, urat malu Alya sudah putus saat ini. Yang ia mau hanya lah memiliki Arsya dan menghabisi Alexa, itu saja
"Lo denger gue gak sih! Lepasin gue!" Alya semakin meronta, namuun polisi itu tak menggubris sama sekali
"Ikh gue gak nyangka deh pelakor kaya lo ternyata pembunuh juga" celetuk mahasisiwi
"Eh iya dia pelakor yang waktu itu di kantin ya?" tanya mahasiswi lain
"iya"
Mendengar itu sontak membuat Alya semakin tak senang, ia menatap Cecile yang kini sedang tersenyum puas menatap nya dan juga wanita bernama Prisil yang tak jelas datang dari mana, Alya sendiri pun tidak tahu dan tidak kenal dengan wanita itu, bahkan wanita bernama Prisil itu sedang tersenyum sinis padanya
Sial, dia pasti temen nya si Alexa juga! Persetan dengan Riko juga, goblok banget si, ngerjain kayagini aja gak becus! Goblok! - batin Alya
"Bawa dia pak, saya udah enek liat muka dia" perintah Arsya pada polisi itu
"baik pak" jawab Polisi itu
Baru saja polisi menarik Alya untuk membawa nya ke penjara, Alya malah meronta dan menatap satu persatu wajah yang ada di hadapan nya ini
"Cecile, Awas lo goblok! Bego! Bangsat lo, lo juga cewek gak jelas dateng nya darimana, tunggu pembalasan gue!!!" pekik Alya pada Cecile dan Prisil
"dasar cewek jahat!" maki Prisil
"Ya, gue emang jahat mau apa lo?! Hahaha kalian itu goblok ya, terutama temen lo itu Alexa"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA (END)
Teen FictionRanking ❤ #1 in anak muda (1April 2020) #1 in alexa (6April2020) #8 in kehidupan (11April2020) #3 in dewasa #5 in sister (11April2020) #1 in romantice (15 April2020) #6 in Complex (1 Mei2020) #3 in Favorite (3Mei2020)