pelakor

7.1K 170 10
                                    

Pertama - tama saya ucapkan terimakasih dengan kalian yang sudah voment dan teror saya buat cepet up..

Tapi gapapa saya seneng kok ❤ saya senang kalian rajin vote & comment

Sesuai perjanjian saya, saya akan up cepet jika kalian rajin Voment 🤗

Happy reading all ❤❤🤗

🐒🐒🐒

"engh"

Alexa meringis ketika merasakan bahu nya yang terasa pegal dan sakit. Alexa membuka mata nya seketika ia sadar bahwa dirinya tertidur di meja makan semalaman wajar saja jika bahu nya terasa pegal dan sakit karna posisi tidur nya yang salah

Alexa menatap makanan yang ia hidangkan semalam, masih untuh tak tersentuh. Terlihat dari raut wajah nya yang kecewa, apa Arsya tak pulang semalam?

Alexa menatap jam dinding yang sudah menujukan pukul 08.10 pagi. Alexa melangkahkan kaki nya ke kamar, ia berharap Arsya sudah pulang. Alexa memasuki kamar nya dan mengedarkan pandangan nya. Kosong, tidak ada Arsya disini. Alexa menghela nafas nya kecewa, lagi-lagi Arsya tak pulang. Mungkin pria itu masih marah pada nya

Alexa memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Selang 30 menit, Alexa sudah rapih dengan pakaian santai nya. Alexa keluar dan menuruni tangga, ia berniat akan memasak sarapan untuk nya, ya karna Arsya memang benar-benar tak pulang

Sepuluh menit berlalu ia berhasil menghidangkan sepiring nasih goreng tanpa bantuan mbah google. Yah, mulai saat ini dan seterusnya ia akan belajar memasak. Tak lupa juga ia membuat segelas susu untuk nya

Setelah selesai dengan ritual sarapan nya, Alexa membersihkan piring bekas sarapan nya. Alexa menatap jam dinding yang kini sudah menunjukan pukul 09.01 menghela nafas kembali, Arsya kemana? Mengapa belum pulang-pulang juga?

Alexa melangkahkan kaki nya ke ruang tv, ia berniat untuk menunggu Arsya pulang sambil menonton tv

—————

"Aku seneng deh bisa satu kampus lagi sama kamu" ucap Alya tersenyum

"aku juga" balas Arsya seraya membalas senyuman nya

Yah, memang kini Arsya dan Alya sedang berada di kantin Universitas nya. Mulai hari ini dan seterus nya mereka berada di satu kampus yang sama. Dan hal itu, memudahkan Alya untuk selalu bersama Arsya

Arsya sendiri masih merasa bimbang, apakah ini keputusan yang benar? Menjadikan Alya sebagai kekasih nya tanpa sepengetahuan Alexa? Atau lebih tepat nya membalas kan ego nya. Arsya saat ini sangat lah egois, karna dirinya ingin Alexa merasakan apa yang ia rasakan dulu

Melihat Arsya yang bengong, Alya pun menyentuh punggung tangan cowok itu

"kamu kenapa?" tanya nya lembut

Arsya menggeleng "aku gak apa-apa"

"apa... Kamu masih kepikiran sama Alexa?" tanya Alya

Arsya terdiam, lalu dirinya pun membalas mengenggam tangan Alya "mmm.. Kamu... Kamu mau gak jadi pacar aku lagi?"

"Hah?" Alya terkejut

Arsya mengangguk seraya tersenyum, dan mengenggam kedua tangan Alya "Kita mulai semuanya dari nol" ujar nya tulus

"A-Arsya gimana sama Alexa?" tanya Alya pelan

Arsya kembali terdiam, ia memejamkan mata nya, ia memantapkan keputusan nya yang akan mengikuti ego nya saat ini. Arsya membuka kembali mata nya, lalu menatap Alya serius

ALEXA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang